HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN GAYA KELEKATAN ROMANTIS PADA DEWASA MUDA DENGAN KELUARGA BERCERAI

  • Devina Adelia Universitas Tarumanagara
  • Untung Subroto Universitas Tarumanagara
Keywords: Konsep Diri, Gaya Kelekatan Romantis, Keluarga Bercerai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara konsep diri dan gaya kelekatan romantis (romantic attachment style) pada dewasa muda dengan keluarga bercerai (broken home). Konsep diri merupakan persepsi seseorang tentang dirinya yang diperoleh melalui hubungannya dengan orang lain. Gaya kelekatan romantis merupakan sikap kelekatan seseorang dengan pasangannya ketika menjalani hubungan romantis. Broken home sendiri merupakan individu yang mengalami keretakan dalam keluarga karena ketidakharmonisan satu sama lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 308 orang yang sudah pernah atau sedang berpacaran dan merupakah korban dari perceraian orang tua (broken home). Sampel diambil dengan teknik probability sampling, yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan yakni Personal Self-Concept Questionnaire yang dikembangkan oleh Goni et al. (2011) dan Experience in Close Relationship Revised yang dikembangkan oleh Fraley et al. (2000). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara konsep diri dengan gaya kelekatan romantis (r  = -0.756, p < 0.01) yang berarti semakin rendah konsep diri seseorang, maka semakin tinggi gaya kelekatan romantisnya serta hal ini berlaku sebaliknya.

References

Aryati, S. I. (2022). Hubungan antara konsep diri dengan kematangan emosi pada dewasa awal. (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Mercu Buana).
Aryati, S. I., & Utami, N. I. (2021). Hubungan antara konsep diri dengan kematangan emosi pada dewasa awal. Jurnal Spirit, 12(1), 9-14.
Awalia, F. A., Purbasari, I., & Oktavianti, I. (2022). Dampak keluarga tak utuh pada perkembangan psikologis anak. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(3), 748-754.
Bowlby, J., & Ainsworth, M. (2013). The origins of attachment theory. Attachment theory: Social, developmental, and clinical perspectives, 45(28), 759-775.
Brennan, K. A., Clark, C. L., & Shaver, P. R. (1998). Self-report measurement of adult attachment: An integrative overview. Dalam J. A. Simpson & W. S. Rholes (Eds.), Attachment theory and close relationships (hlm. 46–76). The Guilford Press.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). Sage Publications.
Crowell, J. A. (2021). Measuring the Security of Attachment in Adults: Narrative assessments and self-report questionnaires. Attachment: The fundamental questions, 86-92.
Dewi, Ida. A. S., & Herdiyanto, Y. K. (2018). Dinamika penerimaan diri pada remaja broken home di Bali. Jurnal Psikologi Udayana: Edisi Khusus Psikologi Positif, 5(2), 211-220.
Emery, L. F., Gardner, W. L., Carswell, K. L., & Finkel, E. J. (2018). You can’t see the real me: Attachment avoidance, self-verification, and self-concept clarity. Personality and Social Psychology Bulletin, 44(8), 1133-1146.
Fanny Febrianti, & Untung Subroto. (2023). HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 799-811. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.183.
Febri, F. N., & Rahmi, S. (2019). Konsep diri mahasiswa broken home (studi kasus pada mahasiswa program studi bimbingan dan konseling di universitas borneo tarakan). Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo, 1(2), 19-24.
Feist, G. J., Roberts, T., & Feist, J. (2021). Theories of Personality (10th ed.). New York: McGraw-Hill.
Felicia, F., Satiadarma. M. P., & Subroto, U. (2021). The relationship between locus in control and resilience in adolescents whose parents are divorced. Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities, 655, 1426-1431.
Fraley, R. C., & Roisman, G. I. (2019). The development of adult attachment styles: Four lessons. Current Opinion in Psychology, 25, 26–30.
Fraley, R. C., Waller, N. G., & Brennan, K. A. (2000). An item response theory analysis of self-report measures of adult attachment. Journal of Personality and Social Psychology, 78(2), 350-365.
Gomez-Lopez, M., Viejo, C., & Ortega-Ruiz, R. (2019). Well-being and romantic relationships: a style review in adolescence and emerging adulthood. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16, 1-31.
Hazan, C., & Shaver, P. R. (1994). Attachment as an organizational framework for research on close relationships. Psychological Inquiry, 5(1), 1-22.
Helmi, A. F. (1999). Gaya kelekatan dan konsep diri. Jurnal Psikologi, 1, 9-17.
Heriawita, & Sulastri, D. (2023). ANALISIS FAKTOR GENETIK TERHADAP STUNTING: SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 44-52. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.101.
Irdhani, I., & Cahyanti, I.Y. (2013). Adult romantic attachment pada dewasa muda yang mengalami childhood abuse. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(2), 112-124.
Iriastuti, M. E. (2022). Konseling kelompok realita untuk meningkatkan konsep diri siswa broken home. Vocational: Jurnal Inovasi Pendidikan Kejuruan, 2(1), 55-63.
Jesslyn, E., & Dewi, Fransisca. I. R. (2019). Trust in dating couples: Attachment anxiety, attachment avoidance, and perceived partner responsiveness. Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences, 439, 684-691.
Kawamoto, T. (2020). The moderating role of attachment style on the relationship between self-concept clarity and self-esteem. Personality and Individual Differences, 152, 1-5. https://doi.org/10.1016/j.paid.2019.109604
Le, M. T. (2021). The impact of brand love on brand loyalty: the moderating role of self-esteem, and social influences. Spanish Journal of MarketingESIC, 25(1), 156-180.
Margaretta, E. E., & Risnawaty, W. (2021). The role of family functioning in emotional regulation among undergraduate students. Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities, 570, 993-999.
Martinez, I., Garcia, F., Veiga, F., Garcia, O. F., Rodrigues, Y., & Serra, E. (2020). Parenting styles, internalization of values and self-esteem: A cross-cultural study in Spain, Portugal and Brazil. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(7), 2370.
Mistiani, W. (2018). Dampak keluarga broken home terhadap psikologis anak. MUSAWA, 10(2), 322-354.
Puspitasari, E. I., & Syafiq, M. (2022). Gaya kelekatan romantis pada laki-laki dewasa awal penyintas kekerasan di masa kanak-kanak. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(3), 110-124.
Rahayu, W. D., & Fatimah, M. (2018). Gambaran konsep diri siswi yang mengalami broken home. FOKUS, 1(2), 52-57.
Rahma, F. O., & Prasetyaningrum, S. (2015). Kepribadian terhadap gaya kelekatan dalam hubungan persahabatan. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 153-168.
Rahmatunnisa, S. (2019). Kelekatan antara anak dan orang tua dengan kemampuan sosial. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 97-107.
Ramadona, T., & Monika, M. (2022). Pengaruh dukungan sosial dan konsep diri terhadap motivasi belajar mahasiswa (Studi pada masa pandemic covid19). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(2), 368-377.
Rizkiani, A., Fauzia, R., & Yuserina, F. (2020). Hubungan kelekatan pada ayah dengan resiliensi remaja SMPN 5 Banjarbaru. Jurnal Kognisia, 3(2).
Sukardi. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan (Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara.
Thalib, B. S. (2013). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana.
Valentina Ratri Harnanda, & Christiana Hari Soetjiningsih. (2023). KEPERCAYAAN DIRI DAN KECEMASAN BERBICARA DIDEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ANGKATAN 2021/2022 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 371-383. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.125.
Published
2023-12-31
How to Cite
Devina Adelia, & Untung Subroto. (2023). HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN GAYA KELEKATAN ROMANTIS PADA DEWASA MUDA DENGAN KELUARGA BERCERAI. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 968-978. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.203