ANALISIS LINE BALANCING PROSES PRODUKSI BAKSO IKAN PADA FISH PROCESSING PLANT DEPARTMENT PT. SBM

  • Ahmad Syarifudin Universitas Yudharta Pasuruan
  • M. Hermansyah Universitas Yudharta Pasuruan
Keywords: Sistem Produksi, Line Balancing, RPW, Produktifitas.

Abstract

Perusahaan menuntut peningkatan produktivitas dengan membuat sistem produksi yang baik untuk bersaing dengan kompetitor dan merebut pasar. Salah satu cara dalam peningkatan produktivitas yaitu dengan meminimalisir pemborosan-pemborosan yang ada pada perusahaan. PT. SBM mulai beroperasi pada tahun 1974 sebagai salah satu industri tindak lanjut pengolahan bahan dasar ikan untuk diolah menjadi beberapa produk yang dihasilkan yaitu, udang beku dan makanan olahan ikan beku (dumpling, dimsum, bakso ikan). Permasalahan keseimbangan lintasan produksi paling banyak terjadi di perusahaan ini, adanya kombinasi penugasan kerja terhadap operator atau operator group yang menempati stasiun kerja tertentu serta keahlian dan keterampilan operator juga sebagai salah satu penyebab belum maksimalnya produktivitas lini produksi di PT. SBM. Masalah-masalah yang terjadi pada keseimbangan lintasan dalam suatu lintasan produksi biasanya tampak adanya penumpukan material, waktu tunggu yang tinggi dan operator yang menganggur karena beban kerja yang tidak teratur. Untuk memperbaiki kondisi tersebut dengan keseimbangan lintasan yaitu dengan menyeimbangkan stasiun kerja sesuai dengan produktifitas produksi yang diinginkan. Penyelesaian Line Balancing pada penelitian ini menggunakan metode RPW (Ranked Positional Weight). Perhitungan metode ini, yaitu dengan cara mengelompokkan pekerjaan kedalam sejumlah kelompok berdasarkan jumlah stasiun kerja minimal dan melakukan pengalokasian sesuai dengan waktu siklus yang dimiliki. Dengan pendekatan metode Line Balancing waktu tunggu proses produksi bakso ikan bisa berkurang. Hasil yang didapat balance delay pada kondisi perusahaan sebelumnya yaitu 48% dan setelah adanya perbaikan telah berkurang hingga menjadi 9%. Sedangkan dalam Smoothness Index hasil yang diketahui pada kondisi perusahaan sebelumnya 48 menit dan hasil yang didapat setelah perbaikan adalah 8 menit.

References

Anugerah, R., Puteri, M., & Sudarwati, W. (2016). Pengukuran Line Balancing dan Simulasi ProModel di PT. Caterpillar Indonesia. Integrasi Sistem Industri, 3(2), 15–21.

Arfah, M. (2022). Analisa Line Balancing untuk Meningkatkan Produksi Rempeyek. Cetak) Buletin Utama Teknik, 18(1), 1410–4520.

Assauri, S. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Azwar. (2015). Secure integration of RFID technology in personal documentation for seamless identity validation. Advances in Soft Computing, 51(2), 134–138. https://doi.org/10.1007/978-3-540-85867-6

Basuki. (2010). Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Dan Loyalitas Pasien Rumah Sakit Citra Medika Depok. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 6(2), 798–807.

Creswell. (2014). Strategi Customer Relationship Management (CRM) PT Angkasa Pura II (Persero). Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 10. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.8754

Ghozali, M. W., & Hermansyah, M. (2016). Pengukuran Waktu Baku Proses Finishing Line Volpak Produksi Lannate Sp 25 Gram Philipina Guna Meningkatkan Produktivitas (PT. Dupont Agricultural Products Indonesia ). JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering), 3(3), 31–39.

Kuncoro. (2009). Pengaruh Pengalaman terhadap Loyalitas Konsumen di Alfamart Langsa. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 8(2), 749–759. https://doi.org/10.33059/jseb.v8i2.432

Kurniawan. (2012). Pendekatan lean Manufacturing pada Lini Produksi Roma Kelapa dengan Metode Valsat Pada PT. Mayora Indah Tbk. 4.

Montolalu, S. ., Lontaan, N. ., Sakul, S. ., & Mirah, A. D. (2017). Sifat Fisika-Kimia dan Mutu Organoleptik Bakso Broiler Dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Zootec, 32(5). https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.986

Panudju, A. T., Panulisan, B. S., & Fajriati, E. (2018). Analisis Penerapan Konsep Penyeimbangan Lini (Line Balancing) dengan Metode Ranked Position Weight (RPW) pada Sistem Produksi Penyamakan Kulit di PT. Tong Hong Tannery Indonesia Serang Banten. Jurnal Integrasi Sistem Industri, 5(2), 70–80.

Prabowo, R. (2016). Penerapan Konsep Line Balancing Untuk Mencapai Efisiensi Kerja yang Optimal pada Setiap Stasiun Kerja pada PT. HM. Sampoerna Tbk. Jurnal IPTEK, 20(2), 9. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2016.v20i2.25

Widyaningsih. (2006). Pengaruh Edible Coating dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Tekstur, Warna, dan Kekenyalan Bakso Sapi. Animal Agriculture Journal, 1(2), 177–185.

Published
2023-07-13
How to Cite
Syarifudin, A., & Hermansyah, M. (2023). ANALISIS LINE BALANCING PROSES PRODUKSI BAKSO IKAN PADA FISH PROCESSING PLANT DEPARTMENT PT. SBM. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 53-61. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.158