HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DAN DISPLIN SISWA SMK PAB 1 HELVETIA

  • Oktariani Fakultas Psikologi, Universitas Potensi Utama
  • Dinda Pelangi Fakultas Psikologi, Universitas Potensi Utama
Keywords: self regulated learning,, disiplin

Abstract

Siswa yang memiliki self regulated learning yang baik ini akan melakukan evaluasi atau koreksi terhadap tingkat pencapaian yang telah diraih, hal ini dapat dilihat dari tingkat penguasaan dan pemahaman ilmu pengetahuan dan untuk mencapai hasil yang maksimal ini diperlukan displin siswa yang baik. Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari dalam hati untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan, nilai-nilai, dan hukuman yang berlaku dalam suatu lingkungan tertentu. Dampak dari kesadaran diri adalah, jika dirinya berdisiplin baik makan akan berdampak baik bagi keberhasilan dirinya di masa depannya. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMK PAB I Helvetia Medan yang berjumlah 150 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMK PAB I Helvetia Medan yang berjumlah 97 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Berdasarkan hasil perhitungan analisis korelasi Product Moment, diketahui terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara Self regulated leaning dengan displin, dengan koefisien korelasi rxy = 0,699; sig <0,01. Self regulated learning memberikan pengaruh sebesar 48,9%. Ini berarti masih terdapat 51,1% pengaruh dari faktor lain terhadap self regulated learning selain disiplin, diantaranya adalah adanya keyakinan dari dalam diri siswa untuk memberikan segala sesuatu yang dapat meningkatkan self regulated learning siswa.

References

Desmita. (2016). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bndung: PT Remaja Rosdakarya. Enung Fatimah, 2010, Psikologi Perkembangan, Bandung: Pustaka Setia

Fiana, Fani Julia, and Mursyid Ridha. 2013. “Konsoler | Jurnal Ilmiah Konseling Disiplin Siswa Di Sekolah Dan Implikasinya Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling.” Ilmiah Konseling 2(April):26–33.

Oktariani, Oktariani, Abdul Munir, and Azhar Aziz. 2020. “Hubungan Self Efficacy Dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan.” Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi 2(1):26–33. doi: 10.31289/tabularasa. v2i1.284.

Oktariani, Oktariani, Fenty Zahara Nasution, Nurvica sary P, and Evicenna Yuris. 2022. “THE RELATIONSHIP OF SELF EFFICACY AND SELF REGULATED LEARNING ON STUDENTS’ MAIN POTENTIAL IN ONLINE LEARNING SYSTEMS.” Journal of Social and Economics Research 4(1):93–99.

Solichah, Lusiati. 2020. “Hubungan Disiplin Dan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Muatan Ips.” Joyful Learning Journal 9(3):120–26. doi: 10.15294/jlj.v9i3.39315.

Suparyanto dan Rosad (2015. 2020. “済無No Title No Title No Title.” Suparyanto Dan Rosad (2015 5(3):248–53.

Tu’u, T. (2018). Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: PT. Grasindo

Yasmin, Faizatul Lutfia, Anang Santoso, and Sugeng Utaya. 2016. “Hubungan Disiplin Dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan 1(4):692–97.
Published
2023-01-07
How to Cite
Oktariani, & Dinda Pelangi. (2023). HUBUNGAN SELF REGULATED LEARNING DAN DISPLIN SISWA SMK PAB 1 HELVETIA. Journal of Social and Economics Research, 4(2), 174-181. https://doi.org/10.54783/jser.v4i2.54