GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MEMBENTUK RESILIENSI PENYINTAS KANKER DARAH LEUKEMIA DAN LIMFOMA
Abstract
Kesehatan fisik yang prima merupakan harapan setiap manusia. Namun tidak semua kondisi ini dapat dimiliki oleh setiap orang. Terdapat berbagai masalah fisik, misalnya berupa penyakit atau gangguan kesehatan lainnya. Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan 9,6 juta kematian atau satu dari enam kematian pada tahun 2018. Seseorang yang menderita kanker perlu memiliki resiliensi dalam dirinya untuk keluar dari tekanan yang disebabkan oleh efek-efek pengobatan. Dalam upaya memperoleh resiliensi, seseorang perlu mendapatkan dukungan sosial dari orang-orang sekitar agar memiliki semangat dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran dukungan sosial dalam membentuk resiliensi penyintas kanker darah leukemia dan limfoma, dengan fokus pada dimensi dukungan sosial, sumber resiliensi, dan aspek-aspek yang mempengaruhi resiliensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diterima oleh para partisipan dapat membentuk resiliensi.
References
Firmiana, M. E., Zaidar, Y., & Rahmawati, S. (2019). Dukungan sosial dan resiliensi pada pasien kanker dengan keterbatasan gerak. Proceeding National Conference Psychology UMG 2018, 1 (1), 47-66.
Grotberg, E.H. (1995). A guide to promoting resilience in children: Strengthening the human spirit. Den Haag: Bernard van Leer Foundation.
Grotberg, E. H. (1997). The international resilience research project. Educational Resources Information Centre
Helaluddin, H. (2018). Mengenal lebih dekat dengan pendekatan fenomenologi: sebuah penelitian kualitatif. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
LeClair., Karissa., Bell, K. J. L., Kanamori, L. F., Doi, S. A., Francis, D. O., & Davies, L. (2021). Evaluation of gender inequity in thyroid cancer diagnosis: differences by sex in US thyroid cancer incidence Compared with a meta-analysis of subclinical thyroid cancer rates at autopsy. JAMA Internal Medicine 181(10):1351–58.
Luthfiyah, M. F. (2018). Metodologi penelitian: penelitian kualitatif, tindakan kelas& studi kasus. CV Jejak.
Putri., Mutiara, I., Hidaya, P. W., & Ismiyatun, N. (2022). Tingkat pengetahuan dan faktor risiko kanker payudara pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia 13(1).
Reivich, K., & Shatté, A. (2003). The Resilience Factor: 7 Keys to Finding You Inner Strength and Overcoming Life's Hurdles. Harmony/Rodale.
Roszah, S., Leometa, C. H., & Santoso, R. P. (2022). Dukungan sosialdengan resiliensi family caregiver anak penyintas kanker. Journal Wellnessand Virtue, 1 (1).
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2010). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Seven ed.). John Wiley & Sons, Inc.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (Eight ed.). John Wiley & Sons, Inc.
Salim., Suwandy, E., Bindan. H., Pranoto E., & Dharma. A. (2020). Analisa metode random forest tree dan -nearest neighbor dalam mendeteksi anker serviks. Jurnal Ilmu Komputer Dan Sistem Informasi (JIKOMSI) 3(2):97–101.
Saputri, A., & Valentina, T. D. (2018). Gambaran resiliensi pada perempuan dengan kanker Payudara. Jurnal Psikologi Udayana, 62-71.
Seiler, A., & Jenewein, J. (2019, April 5). Resilience in cancer patient. Frontiers in Psychiatry, 10. 10.3389/fpsyt.2019.00208
WHO. 2018. Cancer.
