ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK HALAL OLAHAN HASIL LAUT DI KECAMATAN SEPULUH, KABUPATEN BANGKALAN
Abstract
Produk halal olahan hasil laut adalah produk yang berasal dari sumber daya laut yang diproses sesuai dengan syariat islam dan memiliki nilai tambah bagi konsumen. Produk ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Kabupaten Bangkalan yang merupakan salah satu daerah penghasil laut di Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan produk halal olahan hasil laut di Kabupaten Bangkalan, dengan studi kasus produk olahan hasil laut di Kecamatan Sepuluh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, lalu untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara Survei, Wawancara, Observasi, Studi Dokumentasi dan Fokus Grup Diskusi (FGD). Tahap analisis data dilakukan dengan cara triangulasi. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan. Luaran yang ditargetkan yaitu Publikasi Jurnal Nasional.
References
Afrizal, M., & Karsa, S. I. (2023). Strategi Sales Promotion D’Pom Coffee Café Melalui Media Sosial Instagram. Bandung Conference Series: Communication Management, 1(1), 179–82.
Astuti, M. (2020). Pengembangan Produk Halal Dalam Memenuhi Gaya Hidup Halal (Halal Lifestyle). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 1(1), 14–20.
Bachri, B. S. (2010). Meyakinkan Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 46–62.
Fatimah, F. N. A. D. (2016). Teknik analisis SWOT. Anak Hebat Indonesia.
Fatimah, F., & Situmorang, T. P. (2023). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Rumput Laut Dalam Meningkatkan Produksi di Desa Kaliuda Kecamatan Pahunga Lodu, Journal of Social Science Research, 3(3), 4331–48.
Hariani, D. (2023). Potensi dan Strategi Pengembangan UMKM Halal di Indonesia Indonesia dan Memberikan Kontribusi Yang Cukup Besar Bagi Perekonomian Peranan Prioritas. Berdasarkan Data Kementrian Koprasi UMKM , Jumlah UMKM. Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi MH Thamrin, 4(1), 76–91.
Hermawan, H. (2018). Metode Kualitatif Untuk Riset Pariwisata. Open Science Framework, 1–20.
Muawanah, N. D. F., & Manaku, A. C. (2020). Strategi Pengembangan Produk Halal Dalam Meningkatkan Daya Saing Industri Halal di Indonesia. AL-’ADALAH: Jurnal Syariah Dan Hukum Islam, 5(1), 35–49.
Muhtadi, T. Y. (2020). Perbandingan Mekanisme Sertifikasi Produk Halal Antara Indonesia Dengan Malaysia. Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 20(1), 32–43.
Nurohman, Y. A., & Rina Sari Qurniawati, R. S. (2021). Strategi Pengembangan Desa Wisata Menggoro Sebagai Wisata Halal. Jurnal Among Makarti, 14(1), 1–14.
Pratama, D. Y. (2021). Penerapan Analisis SWOT Sebagai Strategi Pengembangan Produk Usaha pada Cafe Warunk Upnormal di Purwokerto.
Pujiono, A., Setyawati, R., & Idris. (2018). Strategi Pengembangan Umkm Halal di Jawa Tengah dalam Menghadapi Persaingan Global. Indonesia Journal of Halal, 1(1), 1–8.
Sulistiani, S. L. (2018). Analisis Maqashid Syariah Dalam Pengembangan Hukum Industri Halal di Indonesia. Jurnal Law and Justice, 3(2), 91–97.
Sulistiara, W. R., Mauludina, R., & Rohman, A. (2023). Peran Dinas Kelautan Dan Perikanan Jawa Timur Dalam Ekspor Perikanan Pada Pandemi Covid-19 Tahun 2020-2021. Journal SIYAR, 3(2), 91–105.
Syafi’ah, D. M., & Qadariyah, L. (2022). Analisis Implementasi Jaminan Produk Halal Melalui Sertifikasi Halal Pada Produk Pangan Olahan Salak’, Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 5.1, 233-245 (2022)
Taufik, M. I., & Sandi Eka Suprajang, S. E. (2015). Analisis Threats, Opportunity, Weakness, Strengths (Tows) Sebagai Landasan Dalam Menentukan Strategi Pemasaran Pada Pr. Semanggimas Agung Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 2(2), 147–68.
Waharini, F. M., & urwantini, A. H. (2018). Model Pengembangan Industri Halal Food Di Indonesia. Muqtasid: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 9(1), 1–13.
Yulia, L. (2015). Halal Products Industry Development Strategy Strategi Pengembangan Industri Produk Halal. Jurnal Bimas Islam, 8(1), 121–162.
