MENELUSURI KONTROVERSI ANTAR PEMERINTAH DAN SUKU LOKAL TANA TORAJA DALAM STUDI KASUS WISATA MAKAM KE’TE KESU’ BERDASARKAN SUDUT PANDANG ETIKA NORMATIF

  • Dewi Narwastu Ramba Institut Teknologi Bandung
  • A’inaa Fathonah M Institut Teknologi Bandung
  • Sonny Yuliar Institut Teknologi Bandung
Keywords: Makam, Wisatawan, Pengembang, Etika Normatif

Abstract

Pariwisata di Kabupaten Toraja Utara berfokus pada wisata makam sebagai landmark utama. Makam memiliki makna sakral dan historis sebagai tempat dengan status dan hierarki. Meskipun mendapat perhatian dari pengembang wisata, perubahan yang terjadi di wisata makam Toraja menimbulkan konflik dengan pemuka adat. Penelitian ini menganalisis pengambilan keputusan pengembang wisata terhadap perilaku wisatawan yang bisa berdampak negatif pada masyarakat dan pemuka adat. Pendekatan etika normatif deontologi digunakan, mengedepankan keputusan etis berdasarkan kewajiban dan hak orang lain. Melalui metode heuristik, interpretasi, dan historiografi, penelitian ini menggali data sekunder dan literatur tentang upacara pemakaman adat serta pariwisata di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan panduan kepada pengembang wisata dalam melestarikan tempat-tempat sakral, mendorong keaslian budaya, dan menghindari perubahan yang merusak lingkungan masyarakat setempat.

References

Adams, K. M. (1997). Ethnic Tourism and the Renegotiation of Tradition in Tana Toraja (Sulawesi, Indonesia). Ethnology, 309-320.

Baan, A., Allo, M. D. G., & Patak, A. A. (2022). The Cultural Attitudes of a Funeral Ritual Discourse in the Indigenous Torajan, Indonesia. Heliyon, 8(2).

Baharuddin, H. (2016, October). Dampak Pengembangan Pariwisata melalui Tradisi Spiritual terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat Tana Toraja. In Prosiding Seminar Ilmiah Nasional, Program Pascasarjana Universitas Pamulung (Vol. 1, No. 1, pp. 307-326).

Barumbun, L. A., Ridha, M. R., & Patahuddin, P. (2018). Objek Wisata Ke’te Kesu’(1975-2017). Pattingalloang, 5(2), 17-26.

Bertens, K. (2002). Bagian II Bab VI, Teori-Teori Etika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Chairul, A. (2019). Kearifan Lokal dalam Tradisi Mancoliak Anak pada Masyarakat Adat Silungkang. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 5(2).

Dini, J. P. A. U. (2021). Pembelajaran Kearifan Lokal Pakaian Adat Suku Buton bagi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1101-1112.

Kondongan, S. (2019). Persepsi Masyarakat terhadap Upacara Rambu Solo’Berdasarkan Tingkatan Masyarakat (Studi Kasus Makale Kabupaten Tana Toraja). Skripsi. Universitas Muhammadiyah, Makassar.

Lubis, M. A. (2020). Revitalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat Batak Toba dalam Melindungi Eksistensi Danau Toba di Mata Dunia (Kajian Hukum Progresif). Jurnal Darma Agung, 27(3), 1234-1244.

Musthofa, W., & Setiajid, S. (2021). Peran Kepemimpinan Lembaga Adat Kampung Naga dalam Menjaga Kearifan Lokal Kampung Naga. Unnes Political Science Journal, 5(1), 21-25.

Noling, L.B., Purwanto, A., & Lumintang, J. (2019). Perubahan Hukum Adat pada Tradisi Perkawinan Masyarakat Suku Toraja di Lembang Dende Kabuoaten Toraja Utara. Journal of Social and Culture.

Norsidi, N. (2019). Strategi Pengembangan Pengelolaan Hutan Adat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Lubuk Beringin. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 6(1), 38-52.

Putra, C. G. B., & Muliati, N. K. (2020). Spirit Kearifan Lokal Bali dalam Akuntabilitas Desa Adat. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 11(3), 561-580.

Putri, M. E. (2020). Peran Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan) Tahun 2014-2018. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 8(2).

Simbolon, N. Y., Nasution, M. Y., & Lubis, M. A. (2019). Pemberdayaan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Batak Toba dalam Mencegah Kekerasan terhadap Anak. Jurnal Mercatoria, 12(2), 148-159.

Suntono. (2022). Statistik Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan. 2021. Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.

Supriatin, Y. M., & Istiana, I. I. (2022, November). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Sinar Resmi sebagai Identitas Bangsa. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya (Vol. 1, No. 2, pp. 01-14).

Waluyati, S. A., Sulkipani, S., Puspa, D., & Indriani, G. M. P. L. (2021). Efektivitas Penggunaan Buku Ajar Mata Kuliah Hukum Adat Berbasis Kearifan Lokal masyarakat Sumatera Selatan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(2), 58-65.

Published
2023-09-11
How to Cite
Ramba, D. N., Fathonah M, A., & Yuliar, S. (2023). MENELUSURI KONTROVERSI ANTAR PEMERINTAH DAN SUKU LOKAL TANA TORAJA DALAM STUDI KASUS WISATA MAKAM KE’TE KESU’ BERDASARKAN SUDUT PANDANG ETIKA NORMATIF . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 31-43. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.96