PENYELENGGARAAN DAN PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KETAHANAN EKONOMI DI PESANTREN SIRAJUSSA'ADAH LIMO DEPOK
Abstract
Pengintegrasian penyuluhan dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dalam lembaga pendidikan memiliki potensi yang sangat besar untuk mendorong perkembangan holistik yang meliputi aspek fisik, mental, dan ekonomi. Tujuan pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar untuk Santri di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok adalah untuk memberikan pengalaman Pendidikan transformatif kepada santri dalam meningkatkan kesejahteraan mental mereka, membekali mereka dengan keterampilan menyelamatkan jiwa, dan memberdayakan mereka untuk menjadi individu yang utuh yang memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka dan masyarakat pada umumnya. Mereka berlatih mengidentifikasi tanda-tanda henti nafas, tanda gejala serangan jantung, membersihkan sumbatan jalan nafas, memberikan bantuan pernapasan, dan Heimlich Manuever. Sasaran utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para santri di Pesantren Sirajussa'adah Limo, Depok. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, diskusi, simulasi, dan bermain peran. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan para santri dapat memberikan bantuan segera kepada masyarakat, berpotensi menurunkan biaya pengobatan untuk individu dan keluarga mereka, sehingga berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi.
References
AHA. (2022). Kejadian Penting "Pedoman CPR dan ECC). American Heart Association (AHA) Scientific Sessions 2022.
Aloudat, T., & Alnuaimi, A. K. (2019). Public Perception of Basic Life Support Training among School Teachers in Qatar. PLoS One, 14(12), e0226944.
Fatmawati, B. R., Suprayitna, M., & Prihatin, K. (2019). Efektifitas Edukasi Basic Life Support dengan Media Audiovisual dan Praktik terhadap Tingkat Pengetahuan dan Keterampilan Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Jenjang D. III Stikes Yarsi Mataram Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 7(1), 6-12.
Mulyadi, N., & Katuuk, M. E. (2017). Pengaruh Simulasi Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong Korban Henti Jantung di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Park, J. S., In, Y. N., You, Y. H., Min, J. H., Ahn, H. J., Yoo, I. S., . . . Jeong, W. J. (2020). Ultra-Early Neurologic Outcome Prediction of Out-of-Hospital Cardiac Arrest Survivors using Combined Diffusion-Weighted Imaging Findings and Quantitative Analysis of Apparent Diffusion Coefficient. Resuscitation, 148, 39-48.
Siddiqi, M. N., Rahman, M., & Rahman, M. M. (2017). Emergency Medical Services in the Islamic Republic of Pakistan. Eastern Mediterranean Health Journal, 23(1), 42-49
Thomas, H., Diamond, J., Vieco, A., Chaudhuri, S., Shinnar, E., Cromer, S., . . . Johnson, C. O. (2018). Global Atlas of Cardiovascular Disease. Glob Heart, 13(3), 143-163.
Thygerson, A. (2009). First Aid: Pertolongan Pertama. Jakarta: Erlangga.
Watung, G. I. V. (2021). Edukasi Pengetahun dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 21-27.
Wissenberg, M., Lippert, F. K., Folke, F., Weeke, P., Hansen, C. M., Christensen, E. F., Olesen, J. B. (2013). Association of National Initiatives to Improve Cardiac Arrest Management with Rates of Bystander Intervention and Patient Survival After Out-Of-Hospital Cardiac Arrest. Jama, 310(13), 1377-1384.
WHO. (2018). Basic Life Support (BLS) for First Responders. https://www.who.int/publications/i/item/basic-life-support-(bls)-for-first-responders
