ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI PERIODE 2019-2023
Abstract
Digitalisasi merupakan peluang teknologi yang mempermudah transaksi jual beli di berbagai sektor industri, termasuk industri makanan dan minuman yang bersifat non-cyclical. Di tengah pasar yang fluktuatif, diperlukan strategi pemanfaatan sumber daya untuk mencapai profit yang maksimal dalam rangka mempertahankan daya saing. Laba menjadi indikator utama keberhasilan, yang dalam penelitian ini diukur menggunakan Return on Asset (ROA). Pengelolaan aset dapat diukur menggunakan rasio aktivitas : perputaran piutang, perputaran persediaan, dan perputaran total aset.. ROA akan meningkat ketika perusahaan berhasil mengkonversi penjualan secara kredit menjadi kas, karena ketersediaan kas dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pencapaian profit. Persediaan barang yang cepat terjual juga akan meningkatkan volume penjualan dan tingkat keuntungan. Secara keseluruhan, setiap aset yang dikelola dengan baik dapat dikatakan efisien sehingga mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan hypothetico-deductive dengan metode kuantitatif berdasarkan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman di BEI periode 2019–2023. Penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan Microsoft Excel dan EViews 12 dan hasil menunjukkan bahwa perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun perputaran persediaan dan total aset berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.