PERILAKU KOMUNIKASI DRIVER GOFOOD TERHADAP PENGGUNA JASA TRANSPORTASI ONLINE GOJEK DI KOTA PEKANBARU INDONESIA
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi gencar terjadi di era 4.0, saat ini informasi bisa di akses secara mudah dan cepat melalui teknologi yang ada. Teknologi sangat memudahkan penggunanya seperti aplikasi gojek yang dapat digunakan untuk berbagai hal. Salah satu pemanfaatan aplikasi gojek yaitu adanya fitur layanan gofood yang dapat di pakai untuk memesan makanan jarak jauh. Melalui aplikasi ini pengguna tidak perlu keluar rumah, melalui layanan yang ada maknan yang dipesan akan diantar oleh driver. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitiatif dengan teknik analisis data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di kota Pekanbaru. Hasil penelitian perilaku komunikasi driver gofood kepada costumer menunjukkan bahwa komunikasi verbal terdiri dari bahasa lisan langsung, bahasa lisan via telfon, dan bahsa tulisan via message. Komunikasi non verbal terdiri dari ekspresi wajah senang bahasa tubuh dan sentuhan. Hambatan komunikasi eksternal yaitu ngantri, macet, dan bau badan customer. Hambatan komunikasi internal yaitu senang, sedih, dan cuek. Jika produk yang dipesankan tidak sesuai dengan aplikasi maka costumer akan marah, terdapat costumer yang memesankan produk makanan secara berlebih dan memberi kepada driver. Artinya pola komunikasi berjalan dengan standar karena keduanya saling memegang teguh etika dan sopan santun satu sama lain meskipun terdapat beberapa costumer yang melakukan acuh. Sifat ramah dan saling pengertian juga terjadi hingga menimbulkan sikap saling menghargai.
References
Annur, C. M. (2020). “GoPay dan GoFood, Layanan Gojek yang Paling Sering Digunakan selama Pandemi. Diakses dari: databoks.kata.com
Ardial. (2014). Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2022, Juni). Profil Internet Indonesia 2022. Diakses pada: 16 Juli 2022.
Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenada Media.
Bungin, B. (2014). Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Kencana.
Emeilia, R. I., & Muntazah, A. (2021). Hambatan Komunikasi dalam Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Akrab Juara, 6(2), 155-156.
Harapan, E. (2014). Komunikasi Antarpribadi Perilaku Insani dalam Organisasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Hariyanto, D. (2021). Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi. Sidoarjo: UMSIDA Press.
Hidayatullah, S., Waris, A., Permata, Y., Adrian T., et al. (2018). Eksistensi Transportasi Online (GoFood) Terhadap Omzet Bisnis Kuliner Di Kota Malang. Seminar Nasional Sistem Informasi 2018, pp. 1423-1429, UNMER Malang.
Kustanti, M. C. (2020). Hambatan Komunikasi Interpersonal pada Physical Distancing di Situasi Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 57-64).
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2015). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Roihan, A. (2022, Maret 27). “Profil dan Sejarah Perusahaan Gojek, Startup
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suranto, Aw. (2014). Komunikasi Sosial Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiawan, T., Suharjo, B., & Syamsun, M. (2018). Strategi Pemasaran Online UMKM Makanan (Studi Kasus Di Kecamatan Cibinong. Manajemen IKM, 13(2), 116-126).
Taufik, M. A., Kurniawan, L., & Karno (2020) Peranan Platform Food Delivery Service dalam Mendukung Marketing Mix UKM di Masa New Normal. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(2), 121-129
