PENGARUH SAHAM SYARIAH DAN KURS TERHADAP REAKSI PASAR MODAL DI INDONESIA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang antara empat variabel yaitu: ISSI, JII, dan kurs terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan periode januari 2015 - mei 2020. Penelitian ini menggunakan uji kointegrasi untuk melihat adanya indikasi hubungan jangka panjang dan Error Correction Model untuk melihat hubungan jangka pendek. Berdasarkan koefisien regresi jangka panjang dan jangka pendek, variabel ISSI berpengaruh positif dan signifikan terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Untuk variabel JII tidak berpengaruh terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG). Variabel Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Index Harga Saham Gabungan (IHSG).
References
Kurniawan. 2014. Hubungan kausalitas BI rate, inflasi, nilai tukar dan indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan (JAKA). 1(1): 1-9
OJK. 2015. Statistik Mingguan Pasar Modal. September, Minggu ketiga
OJK. 2015. Statistik Saham. Bulanan 2015-2020
OJK. 2015. Road Map Pasar Modal Syariah 2015-2019. Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan
Pratiwi, Hendrawan. 2014. Pengaruh indeks harga saham gabungan, faktor ekonomi makro dan indeks Dow Jones industrial average terhadap indeks harga saham LQ 45 Periode 2008-2012 dalam keputusan investasi. Jurnal Manajemen Indonesia. 14(1): 17-35
Prio, 2010. Pengaruh pasar saham dunia dan variabel makroekonomi terhadap IHSG dan LQ 45. Tesis Sekolah Pascasarjana. IPB
Suprihati. 2013. Analisis pengaruh variabel makro ekonomi terhadap indeks harga saham gabungan periode 2001-2011. Jurnal Akuntansi dan Pajak. 13(1): 22-34