KAJIAN EKSPLORASI PENGGUNAAN EMOTICON DALAM HUBUNGAN ROMANTIS SEBAGAI KOMUNIKASI MANIPULATIF

  • Almer Radilatujani LSPR Institute of Communication & Business Jakarta, Indonesia
  • Rino Febrianno Boer LSPR Institute of Communication & Business Jakarta, Indonesia
Keywords: Manipulasi, Komunikasi, Emosi, Emoticon, Hubungan Romantis, Makna.

Abstract

Emoticon digunakan untuk mengekspresikan emosi seseorang karena media sosial tidak memiliki kemampuan untuk menunjukkannya. Meski demikian, emoticon juga berfungsi ganda sebagai cara untuk menipu seseorang melalui komunikasi. Akibat tindakan manipulatif yang didukung emoticon, memang sulit untuk melihat kebenaran yang ada. Tindakan ini bisa merugikan apabila seseorang sudah menjalin hubungan asmara, mengingat transparansi dan ketulusan adalah salah satu hal terpenting dalam hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari makna penggunaan emoticon manipulatif dalam hubungan romantis. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 8 partisipan yang tinggal di Jakarta, Indonesia yang pernah mengalami hubungan romantis. Hasil penelitian ini adalah: adanya hubungan yang tidak sehat melalui tindakan komunikasi manipulatif yang didukung dengan adanya emoticon di media sosial. Selanjutnya, hubungan yang monoton terjadi akibat dari penelitian ini karena salah satu atau kedua pasangan tidak mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya melalui emoticon, dimana mereka hanya menggunakan emoticon tertentu yang hanya menyanjung pasangannya. Disisi lain, ternyata penggunaan emoticon yang tidak sesuai dengan teks ternyata tidak selalu dimaksudkan untuk memanipulasi perasaan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dampak emotikon manipulatif yang digunakan dalam suatu hubungan dari sudut pandang masing-masing orang. Selain itu, penelitian ini dapat dikembangkan dengan membandingkan bagaimana gender yang berbeda memandang suatu informasi karena secara umum diketahui bahwa perempuan cenderung lebih condong pada perasaan sedangkan laki-laki berpikir dengan logika murni, hal ini juga akan ditunjukkan melalui hasil nantinya, apakah ini benar atau tidak.

References

Baur, N. (2019). Linearity vs. Circularity? On Some Common Misconceptions on the Differences in the Research Process in Qualitative and Quantitative Research. Journal Frontiers Education, 4.

Berlianty, S. (2020). Makna Simbol Emoticon Whatsapp Dalam Komunikasi Kelompok Mahasiswa Stisipol Pahlawan 12. Jurnal Studia Komunika, 3(1), 19-42.

Bowlby, J. (1969). Attachment and Loss. Random House.

Buller, D. B., Burgoon, J. K., Buslig, A., & Rolger, J. (1998). Interpersonal Deception Theory: Examining Deception From a Communication Perspective. Arizona University. US Army Research Institute for the Behavioral and Social Sciences, DTIC Research Note.

Creswell, J. W. (2013). Research Design. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Ferrari, E. (2023). The study of emoji linguistic behaviour: an examination of the theses raised (and not raised) in the academic literature. Communication & Society, 36(2), 115-128.

Frampton, J. R., & Fox, J. (2018). Social Media’s Role in Romantic Partners’ Retroactive Jealousy: Social Comparison, Uncertainty, and Information Seeking. Social Media + Society, 4(3).

Gesselman, A. N., Ta, V. P., & Garcia, J. R. (2019). Worth a Thousand Interpersonal Words: Emoji as Effective Signals for Relationship-Oriented Digital Communication. PLoS ONE, 14(8).

Glaser, B. G., & Strauss, A. L. (1967). The Discovery of Grounded Theory: Strategies for Qualitative Research. Aldine.

Groggel, A. (2023). The Power of a : Emojis Reducing Ambiguityin Digitally Mediated Romantic Encounters. Symbolic Interaction, 46(4), 391-524.

Hanafi, Y., D, M. B., & Hadijah. (2021). A Semiotic Analysis Of Emoticon Symbols on Whatsapp Messenger In Students’ Chat Activies. Tamaddun, 20(1), 92-105.

Haryanto, A. T. (2021). Survei: 89% Orang Indonesia Pakai WhatsApp Untuk Komunikasi. detikInet. Retrieved from: https://inet.detik.com/mobile-apps/d-5594057/survei-89-orang-indonesia-pakai-whatsapp-untuk-komunikasi

Husserl, E. (2012). Ideas: General Introduction to Pure Phenomenology. Routledge.

Iswara, A. A., & Bisena, K. A. (2020). Manipulation and Persuasion through Language Features in Fake News. Jurnal Ilmu Bahasa, 6(1), 26-32.

Kuzio, A. (2018). The role of sex differences in detecting deception in computer-mediated communication in English. Journal of Computer-Assisted Linguistic Research, 2, 39-53.

Land, J. (2024). Producing Locally Causal Explanations in Qualitative Research by Using a Realist Phenomenological Methodology. International Journal of Qualitative Methods, 23, 16094069241234806.

Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2009). Encyclopedia of Communication Theory. SAGE.

Manganari, E. E. (2021). Emoji use in computer-mediated communication. The International Technology Management Review, 10(1), 1-11.

Marvasti, A. B. (2019). Qualitative Content Analysis: A Novice's Perspective. Forum: Qualitative Social Research, 20(3).

McHaney, R., & George, J. F. (2021). Influence of emoticons on deception detection: An empirical exploration. Telematics and Informatics Reports, 1.

Pagon, M., & Bizjak, U. (2009). Information-Communication Technology (ICT) in our Lives: the Interplay of ICT and Romantic Relationships. Organizacija, 42(4), 105-118. https://doi.org/10.2478/v10051-009-0008-z

Perdana, M. W. G., & Dewi, P. A. R. (2022). Proses Penetrasi Sosial Pada Perempuan Dalam Membangun Hubungan Romantis Melalui Aplikasi Kencan Online Bumble di Surabaya. The Commercium, 5(02), 225-237.

Pereira, M. G., Fontes, L., Vilaça, M., Fincham, F., Costa, E., Machado, J. C., & Taysi, E. (2022). Communication, forgiveness and morbidity in young adults involved in a romantic relationship.

Stafford, L., & Canary, D. J. (1991). Maintenance strategies and romantic relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 8(2), 217-242.

Van Ouytsel, J., Walrave, M., Ponnet, K., Willems, A.-S., & Van Dam, M. (2019). Adolescents’ perceptions of digital media’s potential to elicit jealousy, conflict and monitoring behaviors within romantic relationships. Cyberpsychology: Journal of Psychosocial Research on Cyberspace, 13(3).

Vandenbosch, L., Beyens, I., Vangeel, L., & Eggermont, S. (2016). Online communication predicts Belgian adolescents’ initiation of romantic and sexual activity. European journal of pediatrics, 175, 509-516.

Völker, J., & Mannheim, C. (2021). Tuned in on senders’ self-revelation: Emojis and emotional intelligence influence interpretation of WhatsApp messages. Computers in Human Behavior Reports, 3, 100062.

Walther, M., Petrov, P., Smith, R., Young, D., de Vries, P. W., & Stel, M. (2022). Emojis in Deceptive Online Communication: The Frequency and Type of Emoji in Deceptive and Non-Deceptive Online Messages. The Open Psychology Journal, 15(1).

Yamamoto, H. W., Kawahara, M., Kret, M. E., & Tanaka, A. (2020). Cultural Differences in Emoticon Perception: Japanese See the Eyes and Dutch the Mouth of Emoticons. Letters on Evolutionary Behavioral Science, 11(2), 40-45.

Published
2024-07-26
How to Cite
Radilatujani, A., & Boer, R. F. (2024). KAJIAN EKSPLORASI PENGGUNAAN EMOTICON DALAM HUBUNGAN ROMANTIS SEBAGAI KOMUNIKASI MANIPULATIF . Journal of Social and Economics Research, 6(2), 1-12. https://doi.org/10.54783/jser.v6i2.532