MITOS KERAJAAN JIN DI ALAS PURWO BANYUWANGI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TEORI SAKRAL DAN PROFAN EMILE DURKHEIM

  • Isnawi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Indah Yulianti Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: Mitos, Alas Purwo, Sakral, Profan

Abstract

  Hutan alas purwo adalah wisata legendaris yang berlokasi di Banyuwangi serta dianggap sakral di pulau jawa karena dipercaya memiliki energi-energi yang dapat menenangkan batin, Masyarakat mempercayai kesakralan alas purwo karena banyaknya situs pura, goa, dan jin di dalamnya. Salah satu kisah mistis yang terkenal di kalangan masyarakat adalah mitos kerajaan ghoib atau sering disebut dengan kerajaan jin. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan antara sakral dan profan terkait mitos kerajaan jin di alas purwo menurut Emile Durkheim. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini  adalah lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan etnografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Munculnya sakral dan profan tergantung bagaimana setiap individu memaknai. Mitos kerajaan jin terdapat beberapa tempat yang dianggap sakral karena dipandang suci dan memberikan makna tertentu, dan mempunyai subtansi agar dianggap keramat seperti loket masuk alas purwo, situs kawitan, gua istana, pantai pancur, jalan menuju ngagelan, dan jalan kawasan alas purwo. Sedangkan pemaknaan mitos kerajaan jin dalam sudut pandang profan akan menjadi hal yang biasa saja yang hanya berupa cerita dari mulut ke mulut.

References

Barthes, R. (2004). Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Citra Dewi, Andi Abdul Khaliq Syukur, L. K. (2020). Mitos Obon Matsuri Pada Pamflet Bon Odori. NIJI: Jurnal Kajian Sastra, Budaya, Pendidikan Dan Bahasa Jepang, 2(2), 65–75.

Creswell, J. W. (2012). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danandjaja, J. (1994). Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dll. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Danandjaja, J. (1998). Pendekatan Folklor dalam Penelitian Bahan-bahan Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan.

Daniel L. Pals. (2012). Seven Theories of Religions. Yogyakarta: IRCiSoD.

Darajat, Z. (1985). Perbandingan Agama. Jakarta: Bumi Aksara.

Demartoto, A. (2013). Teori Konstruksi Sosial. Retrieved from Universitas Sebelas Maret website: https://argyo.staff.uns.ac.id/2013/04/10/teori-konstruksi-sosial-dari-peter-lberger-%0Adan-thomas-luckman/

Dhavamony, M. (1995). Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Huda, M. T., Warma, A. M. L. P., & Setyorini, N. M. (2023). Tradisi Sawur dalam Proses Pemakaman Jenazah Masyarakat Islam. Indonesian Journal of Humanities and Social Sciences, 4(2), 297–298.

Imam Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara.

Ingwarni Sulistiya. (2021). Penelitian Etnografi. Retrieved from http://sulistiyaningwarni.blogspot.co.id/2015/03/penelitian-etnografi.html

Kamalia, A. (2023). Mitos Kerajaan Jin di Alas Purwo Kecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi. Universitas Jember.

Mircea Eliade. (2002). Sakral dan Profan. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.

Mustofa, A. Z. (2020). Konsep Kesakralan Masyarakat Emile Durkheim: Studi Kasus Suku Aborigin di Australia. Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 12(03), 265–280. https://doi.org/10.52166/madani.v12i03.2175

Sibarani Robert. (2013). Pendekatan Antroplingustik dalam Menggali Kearifan Lokal Sebagai Identitas Bangsa. International Confenrece on ÍndoNesian Studies.

Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (4th ed.). Bandung: Alvabeta.

Sukatman. (2011). Mitos dalam Tradisi Lisan Indonesia. Jember: Center for Society Studies (CSS).

Sumadi Suryabrata. (1987). Metode Penelitian. Jakarta: Rajawali.

Susanto, A. (2022). Mengunjungi Situs Kawitan di Taman Nasional Alas Purwo. Retrieved from kompas.id website: https://www.kompas.id/baca/galeri-foto/2022/05/27/mengunjungi-situs-kawitas-di-taman-nasional-alas-purwo

Taufiq, A. dan S. (2017). Pengembangan Wisata Budaya Berbasis Ritual Tradisi di Wilayah Timur Pulau Jawa: Studi kasus Ritual Tradisi Larung Sesaji di Jember dan Banyuwangi. Universitas Jember.

Tri Yatno. (2020). Candi Borobudur sebagai Fenomena Sakral Profan Agama dan Pariwisata Perspektif Strukturalisme Levi Strauss. Sabbhata Yatra: Jurnal Pariwisata dan Budaya, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.53565/sabbhatayatra.v1i1.152

Published
2024-05-31
How to Cite
Isnawi, & Yulianti, I. (2024). MITOS KERAJAAN JIN DI ALAS PURWO BANYUWANGI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF TEORI SAKRAL DAN PROFAN EMILE DURKHEIM. Journal of Social and Economics Research, 6(1), 127-136. https://doi.org/10.54783/jser.v6i1.390