PENGARUH CONSUMER LIFESTYLE DAN RAGAM OLAHAN TERHADAP PERMINTAAN BERAS ORGANIK

  • Roosganda Elizabeth
Keywords: preferensi, perilaku, beras organik, nilai tambah, gaya hidup

Abstract

Kebutuhan pangan beras meningkat seiring pertambahan penduduk, berkembangnya usaha produk olahannya. Preferensi pangan natural, minat dan gaya hidup mempengaruhi permintaan beras organik, meski lebih mahal dibanding non-organik. Beras organik berikut brand images-nya berhasil dikembangkan di beberapa wilayah di Jawa Barat dengan pilot leader Kabupaten Bandung. Dengan metode deskriptif kualitatif tulisan ini bertujuan mengemukakan prospek peningkatan konsumsi beras organik dan pembahasan tabel nilai tambah produk olahan beras. Terindikasi keberhasilan pengembangan padi organik berkat intensifnya dukungan Pemda setempat. Terindikasi adanya peningkatan pendapatan petani produk organik. Semakin terbukanya akses pemasaran dan membeli beras organik. Peningkatan pendapatan dari nilai tambah signifikan produk olahan beras dengan keuntungan ratio: RMU (beras) 34.46% R/C 1.53 belum termasuk pendapatan sampingan dari menir, dedak, sekam dan batang padi kering; Beras 21.83% R/C 1.28; Bihun 7.08% R/C 1.08, Kerupuk Gendar 83.09% R/C 5.91. Terindikasi berkembangnya mesin dan peralatan, penyerapan dan kompetensi SDM, dan pemanfaatan inovasi teknologi produk olahan, untuk bekerja mandiri.

Published
2022-06-30
How to Cite
Roosganda Elizabeth. (2022). PENGARUH CONSUMER LIFESTYLE DAN RAGAM OLAHAN TERHADAP PERMINTAAN BERAS ORGANIK. Journal of Social and Economics Research, 4(1), 001-014. https://doi.org/10.54783/jser.v4i1.35