PERAN PEMERINTAH DALAM IMPLEMENTASI ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) DI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (KEMENKOMINFO RI)
Abstract
Implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di sektor publik di Indonesia telah dirumuskan dalam Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas KA), di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) berperan penting sebagai focal point pemerintah dalam implementasi transformasi digital nasional. Saat ini implementasi AI di bidang pelayanan publik masih perlu dikaji ulang karena adanya kinerja algoritma dan tata kelola data yang dipandang melanggar etika. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran implementasi AI dalam memperkuat ikatan kontrak sosial antara pemerintah dengan warga negaranya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menganalisis manfaat AI dalam pengambilan keputusan dan pelayanan publik di Kemenkominfo RI, menganalisis pemahaman Kemenkominfo RI terhadap isu etika dan kebijakan tentang AI di Indonesia RI, serta menganalisis strategi Kemenkominfo RI dalam menggunakan AI untuk pengambilan keputusan dan pelayanan publik di Indonesia RI. Penelitian ini menggunakan metode deksirptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur di Ditjen Aptika Kemenkominfo RI, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan implementasi AI dalam hal pengambilan keputusan masih dalam tahap awal dan sangat bergantung pada ketersediaan dan sentralisasi data. Isu etika dan kebijakan AI di Indonesia, adalah di seputar belum mampunya perusahaan dan UMKM lokal untuk bersaing dengan perusahaan besar, dan hambatan belum rampungnya pusat data nasional membuat pemerintah belum dapat mengendalikan sepenuhnya penerapan AI.
References
Aisyah, N. (2022). Tokoh-Tokoh yang Mengemukakan Teori Kontrak Sosial dan Penjelasannya. Diakses dari: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6231860/tokoh-tokoh-yang-mengemukakan-teori-kontrak-sosial-dan-penjelasannya
Audi, R. (1999). Cambridge Dictionary of Philosophy. London: Cambridge University Press.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. (2020). Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020-2045.
Bozeman, B. (2007). Public Values and Public Interest: Counterbalancing Economic Individualism. Washington, D.C.: Georgetown University Press.
Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana
Chen, Y. C. (2017). Managing Digital Governance. New York: Routledge.
Cresswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Lincoln: Sage Publications
De Jong, J. (2011), Strategic Leadership for Public Value. Ash Center HKS; Cambridge, MA, Harvard University Press.
De Sousa, W. G., de Melo, E. R. P., Bermejo, P. H. D. S., Farias, R. A. S., & Gomes, A. O. (2019). How and where is artificial intelligence in the public sector going? A literature review and research agenda. Government Information Quarterly, 36(4), 101392.
Dye, T. R. (2012). Understanding Public Policy. Pearson
Elfrida, S. V. (2015). Proses membangun agenda setting kebijakan pada portal berita pemerintah dan kesesuaiannya dengan agenda media online. Masyarakat Telematika dan Informasi, 6(1), 13-26.
Experience.dropbox.com (tt). Mengenal Silo dalam Organisasi. Diakses dari: https://experience.dropbox.com/id-id/resources/breaking-down-silos-between-teams
Fischer, F., et al. (2007). Handbook of Public Policy Analysis: Theory, Politics, and Methods. New York & London: CRC Press.
Grehenson, G. (2023). Fakultas Filsafat UGM dan UNESCO Susun Prinsip Etis Penggunaan AI di Indonesia. Diakses dari: https://ugm.ac.id/id/berita/23566-fakultas-filsafat-ugm-dan-unesco-susun-prinsip-etis-penggunaan-ai-di-indonesia/
Hampton, J. (1999). Social Contract. London: Cambridge University Press.
Hinings, B., Gegenhuber, T., & Greenwood, R. (2018). Digital innovation and transformation: An institutional perspective. Information and organization, 28(1), 52-61.
Hobbes, T. (1651). Leviathan, The Matter, Forme and Power of a Common Wealth Ecclesiasticall and Civil.
Hoekstra, M., van Veenstra, A. F., & Chideock, C. (2021). A Typology for Applications of Public Sector AI. In EGOV-CeDEM-ePart-* (pp. 121-128).
Jørgensen, T. B., & Bozeman, B. (2007). Public values: An inventory. Administration & society, 39(3), 354-381.
Junginger. (2016). Transforming Public Services by Design: Re-orienting policies, organizations and services around people. Routledge.
Kazim, E., & Koshiyama, A. (2021). The interrelation between data and AI ethics in the context of impact assessments. AI and Ethics, 1, 219-225.
Kominfo.go.id. (tt). Tugas dan Fungsi Kemenkominfo RI. Diakses dari: https://www.kominfo.go.id/content/detail/711/tugas-dan-fungsi/0/page
Kominfo.go.id. (2020). Rencana Strategis Kementerian Kominfo 2020-2024 untuk Percepatan Transformasi Digital Nasional. Diakses dari: https://web.kominfo.go.id/sites/default/files/Lampiran%202%20Rancangan%20Rencana%20Strategis%20Kemenkominfo%202020-2024.pdf
Kominfo.go.id. (2020). Mau Tau Cara Kerja Mesin AIS dalam Tangani Konten Negatif?. Diakses dari: https://www.kominfo.go.id/content/detail/24497/mau-tahu-cara-kerja-mesin-ais-dalam-tangani-konten-negatif/0/berita_satker
Kostin, K. B. (2018). Foresight of the global digital trends. Strategic Management-International Journal of Strategic Management and Decision Support Systems in Strategic Management, 23(1).
Kothari, C. R. (2004). Research Methodology: Methods & Techniques. New Delhi: New Age International (P) Ltd.
Kruikemeier, S., Boerman, S. C., & Bol, N. (2020). Breaching the contract? Using social contract theory to explain individuals’ online behavior to safeguard privacy. Media Psychology, 23(2), 269-292.
Kuziemski, M., & Misuraca, G. (2020). AI governance in the public sector: Three tales from the frontiers of automated decision-making in democratic settings. Telecommunications policy, 44(6), 101976.
Lutfi, K. (2023). Kemenkominfo RI Keluarkan Surat Edaran No. 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Diakses dari: https://fin.co.id/read/163522/kemenkominfo-keluarkan-surat-edaran-nomor-9-tahun-2023-tentang-etika-kecerdasan-artifisial
Mahamidi, A. (2023). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pemerintahan. Diakses dari: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-banten/baca-artikel/16228/Pemanfaatan-Kecerdasan-Buatan-AI-dalam-Pemerintahan.html
Margetts, H., & Dorobantu, C. (2019). Rethink government with AI. Nature, 568(7751), 163-165.
Mills, K. (2020). If we’re not thoughtful and careful, we’re going to end up with redlining again. Diakses dari: https://news.harvard.edu/gazette/story/2020/10/ethical-concerns-mount-as-ai-takes-bigger-decision-making-role/
Muhammad, N. (2023). Daftar Negara Paling Inovatif di ASEAN 2023. Bagaimana Posisi Indonesia?. Diakses dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/10/daftar-negara-paling-inovatif-di-asean-2023-bagaimana-posisi-indonesia
Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2), 177-181.
Nursaid, F. A. (2022). Pemanfaatan AI di Ranah Pemerintahan dan Sektor Publik. Diakses dari https://www.komite.id/2022/05/30/pemanfaatan-ai-di-ranah-pemerintahan-dan-sektor-publik/
Oecd.ai. (tt). VC investments in AI by country. Diakses dari: https://oecd.ai/en/vc
Oxfordinsights.com. (2023). Release: 2023 Government AI Readiness Index reveals which governments are most prepared to use AI. Diakses dari: https://oxfordinsights.com/insights/release-2023-government-ai-readiness-index-reveals-which-governments-are-most-prepared-to-use-ai/#:~:text=The%20USA%20ranks%20first%20in,ten%20most%20AI%20ready%20countries.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 6 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Pfeiffer, S. (2017). The vision of “Industrie 4.0” in the making—a case of future told, tamed, and traded. Nanoethics, 11(1), 107-121.
Ramadhani, F. (2023). Dinamika UU ITE sebagai Hukum Positif di Indonesia Guna Meminimalisir Kejahatan Siber. Kultur: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1).
Reis, J., Amorim, M., Melão, N., & Matos, P. (2018). Digital transformation: a literature review and guidelines for future research. Trends and Advances in Information Systems and Technologies: Volume 1 6, 411-421.
Rizki, M. J. (2019). Mengenal Pokok-pokok Aturan Baru PP PSTE. Diakses dari https://www.hukumonline.com/
Rousseau. (1762). The social contract. Hertfordshire: Wordsworth Classics of World Literature.
Schmager, S., Grøder, C. H., Parmiggiani, E., Pappas, I., & Vassilakopoulou, P. (2023). What do citizens think of AI adoption in public services? Exploratory research on citizen attitudes through a social contract lens.
Stake, R. E. (1995). The Art of Case Study Research. New York: Sage Publication.
Stake, R. E. (2006). Multiple case study analysis. New York: Guilford Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika No. 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial.
Syahruddin. (2016). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Nusamedia.
UNESCO’s Input in reply to the OHCHR report on the Human Rights Council Resolution 47/23
Unesdoc.unesco.org. (2021). Recommendation on the Ethics of Artificial Intelligence. Diakses dari: https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000380455
Vrabie, C. (2023). E-Government 3.0: An AI model to use for enhanced local democracies. Sustainability, 15(12), 9572.
Wahyuni, S. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Empat.
Walliman, N. (2001). Your Research Project: A Step-b- Step guide for The First-time Researcher. London: Sage Publications.
Wibawana, W. A. (2022). “Isi UU PDP: Larangan, Sanksi dan Jenis Data. Diakses dari: https://news.detik.com/berita/d-6302589/isi-uu-perlindungan-data-pribadi-larangan-sanksi-dan-jenis-data
Widyawicara.com. (2022). Peranan Chatbot bagi Layanan Publik dan Pemerintah. Diakses dari: https://widyawicara.com/peranan-chatbot-bagi-layanan-publik-dan-pemerintah/
Wisesa, A. R. (2023). Inovasi AI sebagai Financial Advisor Kementerian Keuangan. Jurnal Swatantra: Otonomi Daerah dan Pengembangan Masyarakat, 21(1).
