ANALISIS KORELASI ANTARA FORGIVENESS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING TERHADAP REMAJA KORBAN BULLYING
Abstract
Bullying merupakan masalah yang serius dan dapat berdampak negatif terhadap psychological well-being remaja korban bullying. Penelitian ini bertujuan iuntuk menganalisi korelasi psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode kuatitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian ini diambil dari remaja korban bullying yang memiliki rentan usia 17 tahun hingga 19 tahun. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Psychological Well-Being Scaleidan Forgiveness Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological well-being dengan forgiveness pada remaja korban bullying (r=0.64; p<0,001). Hal ini mengartikan semakin tinggi forgiveness maka semakin tinggi pula psychological well-being. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa forgiveness dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan psychological iwell-being pada remaja korban bullying untuk belajar memaafkan.
References
Barcaccia. (2017). Validasi Inventori Forgivennes Teenage victims of bullying in Italy. 3, 15044–15057.
Fitriani. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam iDalam Menanggulangi Tindakan Bullying Di Sma Negeri 13 Pekanbaru.
Fitriani, N. I., & Widiningsih, Y. (2020). Pemaafan Dan Psychological Well-Being Pada Remaja Korban Bullying. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(3), 139. https://doi.org/10.24014/pib.v1i3.10336
Juwita, V. R., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan Antara Pemaafan Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Korban Perundungan. Jurnal EMPATI, 7(1), 274–282. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20196
Mapossa, J. B. (2018). Corelation for Psychological Well-Being and Forgiveness. New England Journal of Medicine, 372(2), 2499–2508. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7556065%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC394507%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.humpath.2017.05.005%0Ahttps://doi.org/10.1007/s00401-018-1825-z%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27157931
Nurmalasari, Y., & Erdiantoro, R. (2020). Perencanaan Dan Keputusan Karier: Konsep Krusial Dalam Layanan BK Karier. Quanta, 4(1), 44–51. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
Olweus, D. (1994). Bullying at School: Basic Facts and Effects of a School Based Intervention Program. Journal of Child Psychology and Psychiatry, 35(7), 1171–1190. https://doi.org/10.1111/j.1469-7610.1994.tb01229.x
Pariartha, N. K. A. M. Y. H., Zahra, A. C. A., Anggini, C. T., & Eva, N. (2022). Peran Forgiveness dan Dukungan Sosial terhadap Kesejahteraan Psikologis pada Perempuan Penyintas Kekerasan dalam Hubungan Pacaran. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(2), 130–143.
Worthington. (2013). An adult’s trauma from bullying. 17(1), 1–24.
Restu Nadya, & Linda Wati. (2023). Problematic Internet Use Dan Kualitas Tidur Pada Dewasa Awal. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 412-419. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.150
Putri Diana, & Agustina. (2023). Gambaran Persepsi Pernikahan Pada Perempuan Dewasa Muda Dengan Latar Belakang Orang Tua Bercerai Dan Fatherless. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.181
Fanny Febrianti, & Untung Subroto. (2023). Hubungan Pola Asuh Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Remaja. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 799-811. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.183