PENGARUH KELEKATAN KELUARGA TERHADAP KRISIS USIA SEPEREMPAT ABAD INDIVIDU YANG BERADA PADA FASE PERALIHAN REMAJA - DEWASA AWAL
Keywords:
Kelekatan keluarga, Krisis usia seperempat abad, usia peralihan remaja – dewasa awal
Abstract
Pada masa dewasa, individu akan mengalami tuntutan dan tekanan dari lingkungan yang disebut fase transisi remaja – dewasa awal (emerging adulthood). Menurut Jeffrey Jensen Arnett, emerging adulthood berada pada rentang usia 18 sampai 29 tahun. Emerging adulthood yang tidak mampu menghadapinya akan mengalami krisis yang dikenal dengan krisis usia seperempat abad (quarter-life crisis). Krisis usia seperempat abad dipengaruhi oleh dukungan sosial berupa kelekatan keluarga atau family attachment. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan pengaruh kelekatan keluarga terhadap krisis usia seperempat abad individu pada usia peralihan remaja – dewasa awal. Responden penelitian dipilih berdasarkan proses seleksi, dari 137 responden yang bersedia, terpilih 116 responden yang mengalami quarter-life crisis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dan modifikasi kuesioner quarter-life crisis yang dibuat oleh Christine Hassler. Data dianalisis dengan uji asumsi dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan kelekatan keluarga berpengaruh terhadap krisis usia seperempat abad dengan nilai koefisien korelasi R sebesar 0.107 dengan p < 0.05. Pengaruh x terhadap y adalah 10.7%, sehingga 89.3% dipengaruhi oleh faktor lain.
References
Afnan, Fauziah, R., & Tanau, M. U. (2020). Hubungan efikasi diri dengan stress pada mahasiswa yang berada dalam fase quarter life crisis. Jurnal Kognisia, 3(1), 23–29.
Alvina, S., & Dewi, F. I. R. (2016). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadao resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Psibernetika, 9(2), 156–162.
Anggraeni, & Devika, R. (2021). Hubungan antara subjective well-being dan fear of missing out (FoMO) pada emerging adulthood. Universitas 17 Agustus 1945 .
Arini, D. P. (2021). Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(01), 11–20. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1377
Arnet, J. J. (2014). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties (2nd ed.). Oxford University Press.
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55, 469–485.
Arnett, J. J. (2014). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties (2nd ed.). Oxford University Press.
Atwood, J. D., & Scholtz, C. (2008). The quarter-life time period: An age of indulgence, crisis or both. Contemp Fam Ther, 30, 233–250.
Collins, W. A., & Laursen, B. (2004). Changing relationships, changing youth: Interpersonal contexts of adolescent development. Journal of Early Adolescence, 24(1), 1–24.
Dewi, A. A. A., & Valentina, T. D. (2013). Hubungan kelekatan orangtua-remaja dengan kemandirian pada remaja di SMKN 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 183–186.
Fadhilah, A. (2021). Hubungan antara Kelekatan pada Orangtua dengan Regulasi Diri Belajar Online pada Mahasiswa. Borobudur Psychology Review, 1(2), 83–94. https://doi.org/10.31603/bpsr.4858
Fahmi, D. (2020). Persepsi: Bagaimana sejatinya persepsi membentuk konstruksi berpikir kita. Anak Hebat Indonesia .
Fanny Febrianti, & Untung Subroto. (2023). HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 799-811. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.183
Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(2), 102–113. https://doi.org/10.26740/jptt.v13n2.p102-113
Fatmasari, A. E., & Faturochman. (2013). Dinamika kedekatan hubungan orangtua-anak: Perbedaan kedekatan ayah-ibu dengan anak laki-laki dan anak perempuan tahap remaja akhir pada keluarga Jawa. Universitas Gajah Mada.
Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Teori kepribadian (7th ed.). Salemba Humanika.
Friedman, M. M. (1998). Keperawatan keluarga: Teori dan praktik. EGC.
Gibson, J. L., Donnely, J. H., Ivancevich, J. M., & Dharma, A. (1994). Organisasi: Perilaku, struktur, proses. Erlangga.
Gullone, E., & Robinson, K. (2005). The Inventory of Parent and Peer Attachment?Revised (IPPA-R) for children: a psychometric investigation. Clinical Psychology & Psychotherapy, 12(1), 67–79. https://doi.org/10.1002/cpp.433
Haliza, N., & Kurniawan, A. (2021). Hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada dewasa awal pengguna aplikasi daring online. Journal of Nursing Research, 1(1).
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife Crisis Pada Masa Dewasa Awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036
Hombing, R. Y., & Simarmata, N. I. P. (2023). Resiliensi terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai , 7(2), 17270–17278.
Ioannou, M., Kassianos, A. P., & Symeou, M. (2019). Coping With Depressive Symptoms in Young Adults: Perceived Social Support Protects Against Depressive Symptoms Only Under Moderate Levels of Stress. Frontiers in Psychology, 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02780
Istiyati, S., Nuzuliana, R., & Shalihah, M. (2020). Gambaran peran ayah dala pengasuhan. Profesi: Media Publikasi Penelitian, 17(2), 12–19.
Luyckx, K., Soenens, B., Vansteenkiste, M., & Goosens, L. D. (2007). Parental psychological control and dimensions of identity formation in emerging adulthood. Journal of Family Psychology, 21, 546–550.
Macrae, F. (2011, May 5). Quarter-life’ crisis hits three in four of those aged 26 to 30. Mail Online News.
Martin, L. (2016). Understanding the quarter-life crisis in community college students. Regent University.
Nash, R. J., & Murray, M. C. (2010). Helping college students find purpose: The campus guide to meaning-making. John Wiley & Sons.
Nasya, E., Sahrani, R., & Basaria, D. (2021). Gambaran Attachment Anak dengan Orangtua di Era Perkembangan Teknologi dilihat dari Persepsi Anak (Studi pada siswa-siswi SD X). Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 101–120. https://doi.org/10.24912/provitae.v14i2.13416
Noviana, S., & Sakti, H. (2015). Hubungan antara peer attachment dengan penerimaan diri pada siswa-siswi akselerasi. Jurnal Empati, 4(2), 114–120.
Putri Diana, & Agustina. (2023). GAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA BERCERAI DAN FATHERLESS . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.181
Putri, A. R. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir . Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Putri, M. T., & Tiatri, S. (2023). HUBUNGAN DIMENSI KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PONSEL PINTAR BERMASALAH PADA MAHASISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(3), 693–700. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.18749.2022
Rahajeng, & Lusianosa, A. (2022). Hubungan antara dukungan keluarga dengan quarter-life crisis pada dewasa awal yang bekerja. Universitas Mercu Buana.
Restu Nadya, & Linda Wati. (2023). PROBLEMATIC INTERNET USE DAN KUALITAS TIDUR PADA DEWASA AWAL. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 412-419. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.150
Restu Nadya, & Linda Wati. (2023). PROBLEMATIC INTERNET USE DAN KUALITAS TIDUR PADA DEWASA AWAL. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 412-419. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.150
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12–19.
Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi (Alih Bahasa). PT Indeks Kelompok Gramedia .
Robinson, O. (2015). Emerging adulthood, early adulthood, and quarter-life crisis (R. Žukauskienė, Ed.).
Robinson, O. C., Wright, G. R. T., & Smith, J. A. (2013). The holistic phase model of early adult crisis. JOurnal of Adult Development, 20, 27–37.
Rossi, N. E., & Mebert, C. J. (2011). Does a Quarterlife Crisis Exist? The Journal of Genetic Psychology, 172(2), 141–161. https://doi.org/10.1080/00221325.2010.521784
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68
Sellawati, F., Pratikto, H., & Aristawati, A. R. (2022). Keadaan loneliness pada dewasa awal : Benarkah ada peranan parental attachment? Journal of Psychological Research, 2(3).
Shiddiq, F. F. (2021). Gambaran fase emerging adulthood pada mahasiswa tingkat akhir fakultas ilmi pendidikan Universitas Negeri jakarta . Universitas Negeri Jakarta.
Soemanagara, R. D. (2006). Persepsi peran, konsistensi peran, dan kinerja. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 3(4).
Soetjiningsih, C. H. (2012). Perkembangan anak sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Prenada Media Group.
Sugiyono. (2103). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sujudi, M. A., & Ginting, B. (2020). Quarterlife crisis di masa pandemic Covid-19 pada mahasiswa semester akhir Universitas Sumatera Utara. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(2), 105–112.
Surahman, B. (2019). Peran ibu terhadap masa depan anak. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(2).
Tanner, J. L., Arnett, J. J., & Leis, J. A. (2008). Hanbook of research on adult learning and development (1st ed.). Lawrence Erlbaum.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (12th ed.). Kencana Prenada Media Group.
Thorspecken, J. M. (2005). Quarterlife crisis: The unaddressed phenomenon. In G. M. Kapalka (Ed.), Preceedings of The Annual Conference of The New Jersey Counseling Association (pp. 120–126).
Thoules, M. R. (2000). Pengantar psikologi agama . Pt Raja Grafindo Persada.
Ussurur, M. S., Husna, N., Mustaqim, M., & Fahmi, L. (2021). Menemukenali berbagai alternatif intervensi dalam menghadapi quarter life crisis: Sebuah kajian literatur. Journal of Contemporary Islamic Counseling, 1(1), 53–64.
Valentina Ratri Harnanda, & Christiana Hari Soetjiningsih. (2023). KEPERCAYAAN DIRI DAN KECEMASAN BERBICARA DIDEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ANGKATAN 2021/2022 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 371-383. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.125.
Vasquez, J. P. R. (2015). Development and validation of quarterlife crisis scale for Filipinos. The Asian Conference on Psychology & The Behavioral Sciences Development, 447–459.
Wati, L., & Subroto, U. (2023). Hubungan antara tipe kepribadian dengan kecemasan pada mahasiswa di Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 7(1), 1–8.
Wibowo, A. S. (2017). Mantra kehidupan, refleksi melewati fresh graduate syndrome dan quarter-life crisis. Elex Media Komputindo.
Wider, W., Mustapha, M., Bahari, F., & Halik, M. H. (2016). Parental attachment as the predictor of emerging adulthood expereinces. Pertanika JOurnal of Social Sciences & HUmanities, 24(4).
Wijaya, D. A. P., & Saprowi, F. S. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood. Psycho Idea, 20(1), 41. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12413
Wijaya, I. N., Sahrani, R., & Dewi, F. I. R. (2020). PERAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA, TEMAN SEBAYA, DAN GURU TERHADAP SCHOOL WELL-BEING SISWA PESANTREN X. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 4(1), 234. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7538.2020
Winata, V. D. I., & D.H. Saraswati, K. (2023). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA YANG SUDAH MENJALANI MAGANG. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(3), 684–692. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.18678.2022
Wood, D., Crapnell, T., Lau, L., Bennett, A., Lotstein, D., Ferris, G. K., & Kuo, A. (2018). Emerging adulthood as a critical stage in the life course. Departement of Pediatrics.
Zwagery, R. V., & Yuniarrahmah, E. (2021). Psikoedukasi “Quarter life crisis : Choose the right path, what should i do next?” To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 272–280.
Alvina, S., & Dewi, F. I. R. (2016). Pengaruh harga diri dan dukungan sosial terhadao resiliensi mahasiswa dengan pengalaman bullying di perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Psibernetika, 9(2), 156–162.
Anggraeni, & Devika, R. (2021). Hubungan antara subjective well-being dan fear of missing out (FoMO) pada emerging adulthood. Universitas 17 Agustus 1945 .
Arini, D. P. (2021). Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(01), 11–20. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i01.1377
Arnet, J. J. (2014). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties (2nd ed.). Oxford University Press.
Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: A theory of development from the late teens through the twenties. American Psychologist, 55, 469–485.
Arnett, J. J. (2014). Emerging adulthood: The winding road from the late teens through the twenties (2nd ed.). Oxford University Press.
Atwood, J. D., & Scholtz, C. (2008). The quarter-life time period: An age of indulgence, crisis or both. Contemp Fam Ther, 30, 233–250.
Collins, W. A., & Laursen, B. (2004). Changing relationships, changing youth: Interpersonal contexts of adolescent development. Journal of Early Adolescence, 24(1), 1–24.
Dewi, A. A. A., & Valentina, T. D. (2013). Hubungan kelekatan orangtua-remaja dengan kemandirian pada remaja di SMKN 1 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 1(1), 183–186.
Fadhilah, A. (2021). Hubungan antara Kelekatan pada Orangtua dengan Regulasi Diri Belajar Online pada Mahasiswa. Borobudur Psychology Review, 1(2), 83–94. https://doi.org/10.31603/bpsr.4858
Fahmi, D. (2020). Persepsi: Bagaimana sejatinya persepsi membentuk konstruksi berpikir kita. Anak Hebat Indonesia .
Fanny Febrianti, & Untung Subroto. (2023). HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 799-811. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.183
Fatchurrahmi, R., & Urbayatun, S. (2022). Peran Kecerdasan Emosi terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 13(2), 102–113. https://doi.org/10.26740/jptt.v13n2.p102-113
Fatmasari, A. E., & Faturochman. (2013). Dinamika kedekatan hubungan orangtua-anak: Perbedaan kedekatan ayah-ibu dengan anak laki-laki dan anak perempuan tahap remaja akhir pada keluarga Jawa. Universitas Gajah Mada.
Feist, J., & Feist, G. J. (2013). Teori kepribadian (7th ed.). Salemba Humanika.
Friedman, M. M. (1998). Keperawatan keluarga: Teori dan praktik. EGC.
Gibson, J. L., Donnely, J. H., Ivancevich, J. M., & Dharma, A. (1994). Organisasi: Perilaku, struktur, proses. Erlangga.
Gullone, E., & Robinson, K. (2005). The Inventory of Parent and Peer Attachment?Revised (IPPA-R) for children: a psychometric investigation. Clinical Psychology & Psychotherapy, 12(1), 67–79. https://doi.org/10.1002/cpp.433
Haliza, N., & Kurniawan, A. (2021). Hubungan antara keterbukaan diri dengan kesepian pada dewasa awal pengguna aplikasi daring online. Journal of Nursing Research, 1(1).
Herawati, I., & Hidayat, A. (2020). Quarterlife Crisis Pada Masa Dewasa Awal di Pekanbaru. Journal An-Nafs: Kajian Penelitian Psikologi, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.33367/psi.v5i2.1036
Hombing, R. Y., & Simarmata, N. I. P. (2023). Resiliensi terhadap quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir di Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai , 7(2), 17270–17278.
Ioannou, M., Kassianos, A. P., & Symeou, M. (2019). Coping With Depressive Symptoms in Young Adults: Perceived Social Support Protects Against Depressive Symptoms Only Under Moderate Levels of Stress. Frontiers in Psychology, 9. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2018.02780
Istiyati, S., Nuzuliana, R., & Shalihah, M. (2020). Gambaran peran ayah dala pengasuhan. Profesi: Media Publikasi Penelitian, 17(2), 12–19.
Luyckx, K., Soenens, B., Vansteenkiste, M., & Goosens, L. D. (2007). Parental psychological control and dimensions of identity formation in emerging adulthood. Journal of Family Psychology, 21, 546–550.
Macrae, F. (2011, May 5). Quarter-life’ crisis hits three in four of those aged 26 to 30. Mail Online News.
Martin, L. (2016). Understanding the quarter-life crisis in community college students. Regent University.
Nash, R. J., & Murray, M. C. (2010). Helping college students find purpose: The campus guide to meaning-making. John Wiley & Sons.
Nasya, E., Sahrani, R., & Basaria, D. (2021). Gambaran Attachment Anak dengan Orangtua di Era Perkembangan Teknologi dilihat dari Persepsi Anak (Studi pada siswa-siswi SD X). Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 14(2), 101–120. https://doi.org/10.24912/provitae.v14i2.13416
Noviana, S., & Sakti, H. (2015). Hubungan antara peer attachment dengan penerimaan diri pada siswa-siswi akselerasi. Jurnal Empati, 4(2), 114–120.
Putri Diana, & Agustina. (2023). GAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA BERCERAI DAN FATHERLESS . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.181
Putri, A. R. (2020). Hubungan antara dukungan sosial dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir . Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Putri, M. T., & Tiatri, S. (2023). HUBUNGAN DIMENSI KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PENGGUNAAN PONSEL PINTAR BERMASALAH PADA MAHASISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(3), 693–700. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.18749.2022
Rahajeng, & Lusianosa, A. (2022). Hubungan antara dukungan keluarga dengan quarter-life crisis pada dewasa awal yang bekerja. Universitas Mercu Buana.
Restu Nadya, & Linda Wati. (2023). PROBLEMATIC INTERNET USE DAN KUALITAS TIDUR PADA DEWASA AWAL. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 412-419. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.150
Restu Nadya, & Linda Wati. (2023). PROBLEMATIC INTERNET USE DAN KUALITAS TIDUR PADA DEWASA AWAL. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 412-419. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.150
Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12–19.
Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi (Alih Bahasa). PT Indeks Kelompok Gramedia .
Robinson, O. (2015). Emerging adulthood, early adulthood, and quarter-life crisis (R. Žukauskienė, Ed.).
Robinson, O. C., Wright, G. R. T., & Smith, J. A. (2013). The holistic phase model of early adult crisis. JOurnal of Adult Development, 20, 27–37.
Rossi, N. E., & Mebert, C. J. (2011). Does a Quarterlife Crisis Exist? The Journal of Genetic Psychology, 172(2), 141–161. https://doi.org/10.1080/00221325.2010.521784
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78. https://doi.org/10.1037/0003-066X.55.1.68
Sellawati, F., Pratikto, H., & Aristawati, A. R. (2022). Keadaan loneliness pada dewasa awal : Benarkah ada peranan parental attachment? Journal of Psychological Research, 2(3).
Shiddiq, F. F. (2021). Gambaran fase emerging adulthood pada mahasiswa tingkat akhir fakultas ilmi pendidikan Universitas Negeri jakarta . Universitas Negeri Jakarta.
Soemanagara, R. D. (2006). Persepsi peran, konsistensi peran, dan kinerja. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 3(4).
Soetjiningsih, C. H. (2012). Perkembangan anak sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Prenada Media Group.
Sugiyono. (2103). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sujudi, M. A., & Ginting, B. (2020). Quarterlife crisis di masa pandemic Covid-19 pada mahasiswa semester akhir Universitas Sumatera Utara. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(2), 105–112.
Surahman, B. (2019). Peran ibu terhadap masa depan anak. Jurnal Hawa: Studi Pengarus Utamaan Gender Dan Anak, 1(2).
Tanner, J. L., Arnett, J. J., & Leis, J. A. (2008). Hanbook of research on adult learning and development (1st ed.). Lawrence Erlbaum.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (12th ed.). Kencana Prenada Media Group.
Thorspecken, J. M. (2005). Quarterlife crisis: The unaddressed phenomenon. In G. M. Kapalka (Ed.), Preceedings of The Annual Conference of The New Jersey Counseling Association (pp. 120–126).
Thoules, M. R. (2000). Pengantar psikologi agama . Pt Raja Grafindo Persada.
Ussurur, M. S., Husna, N., Mustaqim, M., & Fahmi, L. (2021). Menemukenali berbagai alternatif intervensi dalam menghadapi quarter life crisis: Sebuah kajian literatur. Journal of Contemporary Islamic Counseling, 1(1), 53–64.
Valentina Ratri Harnanda, & Christiana Hari Soetjiningsih. (2023). KEPERCAYAAN DIRI DAN KECEMASAN BERBICARA DIDEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI ANGKATAN 2021/2022 UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 371-383. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.125.
Vasquez, J. P. R. (2015). Development and validation of quarterlife crisis scale for Filipinos. The Asian Conference on Psychology & The Behavioral Sciences Development, 447–459.
Wati, L., & Subroto, U. (2023). Hubungan antara tipe kepribadian dengan kecemasan pada mahasiswa di Jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 7(1), 1–8.
Wibowo, A. S. (2017). Mantra kehidupan, refleksi melewati fresh graduate syndrome dan quarter-life crisis. Elex Media Komputindo.
Wider, W., Mustapha, M., Bahari, F., & Halik, M. H. (2016). Parental attachment as the predictor of emerging adulthood expereinces. Pertanika JOurnal of Social Sciences & HUmanities, 24(4).
Wijaya, D. A. P., & Saprowi, F. S. N. (2022). Analisis Dimensi: Dukungan Sosial dan Krisis Usia Seperempat Abad pada Emerging Adulthood. Psycho Idea, 20(1), 41. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v20i1.12413
Wijaya, I. N., Sahrani, R., & Dewi, F. I. R. (2020). PERAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA, TEMAN SEBAYA, DAN GURU TERHADAP SCHOOL WELL-BEING SISWA PESANTREN X. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 4(1), 234. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7538.2020
Winata, V. D. I., & D.H. Saraswati, K. (2023). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESIAPAN KERJA PADA MAHASISWA YANG SUDAH MENJALANI MAGANG. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(3), 684–692. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v6i3.18678.2022
Wood, D., Crapnell, T., Lau, L., Bennett, A., Lotstein, D., Ferris, G. K., & Kuo, A. (2018). Emerging adulthood as a critical stage in the life course. Departement of Pediatrics.
Zwagery, R. V., & Yuniarrahmah, E. (2021). Psikoedukasi “Quarter life crisis : Choose the right path, what should i do next?” To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 272–280.
Published
2024-01-07
How to Cite
Christie Naomi Rotua Angelica. (2024). PENGARUH KELEKATAN KELUARGA TERHADAP KRISIS USIA SEPEREMPAT ABAD INDIVIDU YANG BERADA PADA FASE PERALIHAN REMAJA - DEWASA AWAL. Journal of Social and Economics Research, 5(2), 1127-1141. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.208
Section
Articles
