PENGARUH KONFLIK INTERPERSONAL DAN KOMUNIKASI TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA DINAS PERIKANAN DAN PANGAN KABUPATEN PASAMAN BARAT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik interpersonal dan komunikasi terhadap stres kerja Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman Barat. Sampel penelitian ini adalah 32 pegawai. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan uji R2. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik interpersonal secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan sigfinifikan terhadap stres kerja yang dibuktikan dengan hasil uji t di mana nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan variabel komunikasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05. Dari nilai uji F didapatkan 125.455 bahwa konflik interpersonal dan komunikasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap stres kerja dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Nilai koefisien determinasi (r2) yang didapatkan adalah 0.598.
References
Endang, Dwiningsih. (2010). Pengaruh Komunikasi, Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Kemampuan Kerja, Manajemen Konflik, dan Tingkat Kesejahteraan terhadap Kinerja Karyawan pada Akademi Perawatan Panti Kosala Surakarta.Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Yanti, N., Mallisza, D., & Mariandi, R. (2022). Optimalisasi Prestasi Kerja Karyawan dengan Menggunakan Analisis SEM PLS. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 233-238.
Hung, K. P. & C. K. Ling. (2013). When Communication Effective for Reducing Interpersonal Conflict? The Moderating Effect of Credibility and Benevolence. Department of Business Adminsiration, Ming Chuan University, pp:141-145.
Moh. Nazir. (2011). Metode Penelitian. Cetakan 6. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
Melinda G.N Benua, dkk. (2019). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Konlfik Interpersonal dan Mutasi Kerja terhadap Stres Kerja pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil V Manado.Jurnal EMBA Vol 7 No. 3 Juli 2019.
Robbins, Stephen P & Mary Coulter. (2010). Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Robin, S., & Coulter, M.(2012). Manajemen 1. (Edisi Kesepuluh). Jakarta: Erlangga.
Robbins, S & Judge, T. (2013). Organizational Behavior. America: Pearson Education.
Roskina S & Haris. (2020). Komunikasi Dalam Organisasi (Teori dan Aplikasi). Gorontalo : UNG Press Gorontalo.
Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung :Alfabeta.
Samsudin. (2009). Desain Penelitian Pendidikan. Semarang: UNNES Press.
Thorsteinson, E.B, et.al. (2014). The Relationship between Work-Stress, Psychological Stress and Staff Health and Work Outcome in Office Workers. Psychology. 5. Page 1301-1311.
Yanti, N., Mallisza, D., & Ayesha, I. (2022). Direct And Indirect Effect Of Firm Size And Financial Performance On Value Of The Firm With Gcg As Intervening Variable In BUMN. Journal of Social and Economics Research, 4(2), 156-173.
Tubbs dan Moss. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.
Pratama, Putu Yogi & Satrya. 2018. Pengaruh Konflik Interpersonal, Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Pegawai di Dinas Perhubungan Bali. Jurnal Manajemen. 7(8).4570-4598.
Priyatno, D. (2017). Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta: ANDI (anggota IKAPI).
Yuliawan, Eko. (2012). Pengaruh Stres dan Konflik terhadap Kinerja pada PT. Pindad Bandung. Jurnal Wira Ekonomi Mikrosil.