ANALISIS KELAYAKAN NON FINANSIAL PADA USAHA PERBANYAKAN BENIH POKOK KENTANG VARIETAS GRANOLA L DI BALAI BENIH KENTANG, PROVINSI JAWA BARAT
Abstract
Penelitian ini dilakukan di UPTD Balai Benih Kentang Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Kecamatan Pangalengan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kelayakan usaha perbanyakan Benih Pokok Kentang Varietas Granola L di instansi tersebut. Responden yang diwawancarai adalah petugas di Screen House B UPTD Balai Benih Kentang Jawa Barat, yaitu sebanyak 3 orang. Aspek non finansial yang dinilai meliputi: Aspek pasar, Aspek Teknis, Aspek manajemen dan Operasional, dan Aspek Hukum & Regulasi. Data dianalisis berdasarkan skoring pada setiap kriteria pernyataan yang sudah disediakan untuk masing-masing aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi responden terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen & operasional, dan hukum & regulai, berturut-turut memiliki angka indeks sebesar 91,11%, 83,33%, 85,71%, dan 95,56%. Berdasarkan kriteria kelayakan, dinyatakan bahwa keempat aspek non finansial yang dinilai terhadap usaha perbanyakan benih kentang Granolo L oleh UPTD Balai Benih Kentang Provisi Jawa Barat adalah “sangat layak”.
References
Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2021). "Panduan Lengkap Usaha Tani Kentang." Jakarta, Indonesia.
Sayaka, B. Pasaribu, M, S. dan Hestina J. (2011). Efektifitas Kebijakan Perbenihan Kentang. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.
Fiona, Theophilia, J., Juniarty, S., Ardiyano, B., Romaito, S. B. H., & Cuandra, F. (2023). Analisis. Manajemen Operasional pada PT Sindo Manufaktur Industri. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis, Dan Keuangan, 3(2), 422–437.
Griffin, R.W., & Ebert, R.J. (2015). Business essentials (10th Ed). Boston: Pearson Education.
Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2017). Operation Management: Sustainability & Supply Chain Management (12th ed). England: Pearson Education Limited.
Husnan, S dan Suswarsono, 2000, Studi Kelayakan Proyek, Ed.3 UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Nurmalina R, Sarianti T, dan Karyadi A. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB. Bogor.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Suliansyah, I., Helmi, H., Santosa, B., & Ekawati, F. (2017). Pengembangan Sentra Produksi Bibit (Penangkaran) Kentang Bermutu melalui Aplikasi Teknologi Bioseluler di Kabupaten Solok. LOGISTA-Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 106-116.
Sudjana, Nana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung.
Suliartini, N. W. S. S., Suprayanti Martia Dewi, S. M. D., & Mi’raz Nur Indraeni, M. R. N. I. (2020). Kapita Selekta Produksi Benih dan Bibit Tanaman Pangan.
Prov JABAR, BKK. (2022). Petunjuk Kegiatan Tahun Anggaran 2022. Balai Benih Kentang Provinsi Jawa Barat
Prabawardani, I. S., Djuuna, I. I. A., & Baransano, M. A. (2022). Kondisi dan Status Komoditas Kentang di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Provinsi Papua.
Ridwan HK, Nurmalinda, Sabari, Hilman Y. 2010. Analisis Finansial Penggunaan Benih Kentang G4 Bersertifikat dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Kentang. Jurnal Hortikultura. 20(2): 196206.