GAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA BERCERAI DAN FATHERLESS

  • Putri Diana Universitas Tarumanagara
  • Agustina Universitas Tarumanagara
Keywords: Persepsi Pernikahan, Bercerai, Fatherless

Abstract

Setiap anak perempuan membutuhkan keluarga yang utuh untuk tahap perkembangannya, namun dalam kehidupan tidak semua anak perempuan dapat memiliki dan tumbuh di dalam keluarga yang utuh di dalam hidupnya, hal ini salah satunya disebabkan karena perceraian orang tuanya. Perceraian orang tuanya terkadang menyebabkan tidak hanya anak perempuan harus tumbuh tanpa keluarga secara utuh di dalam hidupnya tetapi juga harus tumbuh tanpa sosok ayah yang aktif secara fisik maupun psikologis. Hal inilah yang biasanya disebut dengan fatherless atau father absence. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri mengenai bagaimana persepsi pernikahan pada perempuan dewasa muda yang memiliki latar belakang orang tua bercerai dan fatherless. Responden penelitian merupakan empat perempuan dewasa muda dengan rentang usia 20-35 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang akan mengeksplor dua kasus. Kasus pertama merupakan orang tua bercerai, dan kasus kedua merupakan fatherless.  Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara yang sesuai dengan teori tiga aspek persepsi pernikahan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perempuan dewasa muda dengan kondisi fatherless karena perceraian orang tua menunjukkan persepsi pernikahan yang memiliki kesimpulan aspek pengetahuan dan aspek penilaian yang negative, dan pada sedangkan untuk aspek harapan terbagi antara positif dan negative. Faktor yang memengaruhi persepsi pernikahan pada empat subjek berasal dari pengalaman atau informasi masa lalu yang dirasakan oleh ke-empat subjek.

References

Aini, H.,& Afdal. (2020). Analisis kesiapan psikologis pasangan dalam menghadapi pernikahan. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(2), 136-146. DOI:10.24036/4.24372
Andriyani, F.,& Novianti, L. E. (2021). Marital horizon: studi komparatif pada dewasa awal dengan orang tua bercerai dan utuh. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 247-260. https://doi.org/10.15575/psy.v8i2.5819
Angellim, C.,& Satiadarma, M. P.,& Subroto, U. (2020). Gambaran kecemasan evaluatif pada mahasiswa pada universitas x. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 4(2), 289-295. https://doi.org/10.24912/ jmishumsen.v4i2.7536
Aulia, R. A., Rifayanti, R.,& Putri, E. T. (2021). Persepsi pernikahan menurut wanita dewasa awal yang orang tuanya bercerai. Psikoborneo Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 286-296. http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.5970
Agustina, L. (2020). Kematangan emosi dan interaksi sosial pada dewasa awal. (Disertai, Institutional Repository : Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). JURNAL.pdf (untag-sby.ac.id)
Asgaff, S. K. (2023). Persepsi pernikahan pada perempuan dewasa awal berlatar belakang keluarga poligami. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta. FIX_SKRIPSI_SEPHIA KUSMIANTARI_191141096.pdf (iain-surakarta.ac.id)
Anwar, H. (2020, Mei 9). Penelitian kualitatif (metode): penjelasan lengkap. https://www.statistikian.com/2012/10/penelitian-kualitatif.html?amp
Aris. (2023, Juli 26). Teori perkembangan manusia & teori perkembangan anak. Teori Perkembangan Manusia & Teori Perkembangan Anak (gramedia.com)
Annur, C. M (2023, Mei 1). Kasus perceraian di Indonesia melonjak lagi pada 2022, tertinggi dalam enam tahun terakhir. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/01/kasus-perceraian-di-indonesia-melonjak-lagi-pada-2022-tertinggi-dalam-enam-tahun-terakhir
Bintari, N. A.,& Suprapti, V. (2019). Hubungan antara sikap terhadap pernikahan dengan kesiapan menikah pada dewasa yang orang tuanya bercerai. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 8, 1-9. https://url.unair.ac.id/5e974d38
Basyir, A. A. (2000). All about selingkuh: problematika dan jalan keluarnya. UII Press.
Dariyo, A. (2003). Psikologi perkembangan dewasa muda. Grasindo.
Detikhealth. (2023, Mei 16). Efek psikologis fatherless bagi anak perempuan yang dibesarkan tanpa ayah. Efek Psikologis Fatherless bagi Anak Perempuan yang Dibesarkan Tanpa Ayah (detik.com)
Dina, R. A.,& Afif. K. (2020). Proses kematangan emosi pada individu dewasa awal yang dibesarkan dengan pola asuh orang tua permisif. INSAN : Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 5(1), 21-34. https://doi.org/10.20473/jpkm.V5I12020.21-34
Dharma, F. A. (2020). Pandangan anak korban perceraian terhadap perkawinan (studi pada 5 keluarga di Yogyakarta). (Skripsi, Fakultas Syari’ah dan Hukum). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. PANDANGAN ANAK KORBAN PERCERAIAN TERHADAP PERKAWINAN (STUDI PADA 5 KELUARGA DI YOGYAKARTA) - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (uin-suka.ac.id)
HaiBunda.com. (2021, Juni 15). 5 alasan peran yah penting dalam perkembangan anak perempuannya. 5 Alasan Peran Ayah Penting dalam Perkembangan Anak Perempuannya (haibunda.com)
Health.detik.com. (2023, Mei 15). Fenomena fatherless di RI dan dampaknya pada tumbuh kembang anak. Fenomena Fatherless di RI dan Dampaknya pada Tumbuh Kembang Anak (detik.com)
Indraswari, A. (2022). Hubungan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah pada dewasa awal. (Skripsi, Universitas Islam Riau). Perpustakaan Universitas Islam Riau. Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Kesiapan Menikah Pada Dewasa Awal - Repository Universitas Islam Riau (uir.ac.id)
Junaida, W. I., Dewi, E. M.,& Siswanti, D. N. (2023). Makna peran ayah pada dewasa awal yang mengalami fatherless. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2(4), 11-21. https://ojs.unm.ac.id/jtm/article/view/47092/22057
KumparanNEWS. (2023, Juli 8). Ternyata tidak ada riset yang bilang RI jadi negara fatherless ketiga di dunia. https://kumparan.com/kumparannews/20k2Dwbfg0Z?utm_source=Desktop&utm_medium=copy-to-clipboard&shareID=6g9oRu0UPpYt
Latifah, N. (2014). Kesejahteraan psikologis pada wanita dewasa muda yang belum menikah. (Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan). Universitas Negeri Yogyakarta. KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA WANITA DEWASA MUDA YANG BELUM MENIKAH | Latifah | Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling (uny.ac.id)
Manna, N. S., Doriza, S.,& Oktaviani, M. (2021). Cerai gugat: telaah penyebab perceraian pada keluarga di Indonesia. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 6(1), 11-21. http://dx.doi.org/10.36722/sh.v6i1.443
Nathania, M., Satiadarma, M. P.,& Wati, L. (2022). Adolescent emotion regulation who were raised with authoritarian parenting style. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 655, 1786-1790. DOI:10.2991/assehr.k.220404.290
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. Schoulid: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40. http://dx.doi.org/10.23916/08430011
Pertiwi, I. A., Mar’at, S.,& Soetikno, N. (2022). Pengaruh stress dan resiliensi terhadap keterlibatan orang tua dalam merawat anak autism spectrum disorder selama masa pandemic covid-19. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 6(1), 91-98. https://doi.org/10.24912/ jmishumsen. v6i1.12072
Pamuji, V. L. (2018). Persepsi terhadap perkawinan pada perempuan dewasa awal dengan kondisi fatherless karena perceraian. Universitas Sanata Dharma. Persepsi terhadap perkawinan pada perempuan dewasa awal dengan kondisi Fatherless karena perceraian - USD Repository
PenelitianIlmiah.com. (2022, Desember 16). Pengertian penelitian komparatif, ciri, macam, tujuan, cara menulis, dan contohnya. Pengertian Penelitian Komparatif, Ciri, Macam, Tujuan, Cara Menulis, dan Contohnya (penelitianilmiah.com)
Rahmawati, A. (2021). Marriage readiness wanita dewasa awal dengan riwayat child physical and psychological abuse. (Skripsi, Fakultas Psikologi). Universitas Islam Negeri. Microsoft Word - 82fa-7aba-606c-208b (uin-malang.ac.id)
Rangkuti, A. A.,& Fajrin, D. O. (2015). Preferensi pemilihan calon pasangan hidup ditinjau dari keterlibatan ayah pada anak perempuan. Jurnal Penelitian dan Pengkuruan, 4(2), 60. https://doi.org/10.21009/JPPP.011.02
Rahaditya, R.,& Dariyo, A. (2018). Peran pola pengasuhan orang tua terhadap kepuasan hidup dan sikap nasionalisme pada remaja. Jurnal An-nafs, 3(2), 227-252. https://doi.org/10.33367/psi.v3i2
Riami, M. D. (2019). Persepsi anak broken home terhadap pernikahan (studi pada anak broken home di Bandar Lampung). (Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Universitas Lampung. Selamat Datang - Digital Library (unila.ac.id)
Riadi, M. (2022, Mei 04). Penyebab, tahapan dan akibat perceraian. Penyebab, Tahapan dan Akibat Perceraian - KajianPustaka
Sinca, D. (2022). Sikap perempuan fatherless dalam memilih calon pasangan hidup (studi kasus di pino raya kabupaten Bengkulu Selatan). (Skripsi, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno). DELVIA SINCA.pdf (iainbengkulu.ac.id)
Suprihatin, T. (2018). Dampak pola asuh orang tua tunggal (single parent parenting) terhadap perkembangan remaja. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula: penguatan keluarga di zaman now. http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/18492
Sukmawati, B.,& Oktora, N. D. (2021). Dampak perceraian orang tua bagi psikologis anak. Jurnal Studi Gender dan Agama, 3(2), 18-24. Garuda - Garba Rujukan Digital (kemdikbud.go.id)
Sundari, A. R.,& Herdajani, F. (2013). Dampak fatherless terhadap perkembangan psikologis anak. Prosiding Seminar Nasional Parenting, 256-271. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/3973/A23.pdf
Soeroso.,& Hadiati. M. (2010). Kekerasan dalam rumah tangga dalam perspektif yuridis viktimologis. Sinar Grafik.
Soebekti. (1987). Pokok-pokok hukum perdata (21th ed). PT Inter Massa.
Widiastuti, R. Y. (2015). Dampak perceraian pada perkembangan sosial dan emosional anak usia 5-6 tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 76-86. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v2i2.1829
Wijaya, E. (2021). Analisis kebahagiaan keluarga. Laporan Penelitian Mandiri Universitas Tarumanagara. https://lintar.untar.ac.id/repository/penelitian/buktipenelitian_10712002_10A080721135357.pdf
Yogiyanti, D. E. (2019). Perceraian orangtua dan dampaknya bagi perkembangan emosi remaja di desa hargomulyo kecamatan sekampung. (Skripsi, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro. Perceraian orangtua dan dampaknya bagi perkembangan emosi remaja di Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung - IAIN Metro Digital Repository (metrouniv.ac.id)
Published
2023-12-24
How to Cite
Putri Diana, & Agustina. (2023). GAMBARAN PERSEPSI PERNIKAHAN PADA PEREMPUAN DEWASA MUDA DENGAN LATAR BELAKANG ORANG TUA BERCERAI DAN FATHERLESS . Journal of Social and Economics Research, 5(2), 720-731. https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.181