MENGIDENTIFIKASI PERAN CELEBRITY WORSHIP TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA AKHIR PENGGEMAR K-POP DI JABODETABEK
Abstract
Fenomena Korean Wave/Hallyu bertumbuh secara signifikan beberapa tahun terakhir, khususnya di kalangan generasi muda. Sebanyak 56% penggemar k-pop menghabiskan waktu 1-5 jam, 28% bahkan menghabiskan lebih dari 6 jam di internet melalui berbagai Sosial media untuk mempelajari segala hal terkait idola mereka. Celebrity Worship adalah segala tindakan atau emosi yang timbul oleh kebutuhan untuk mengagumi seorang idola demi kesenangan, kepuasan atau mengisi kekosongan dalam diri. Sangat umum bagi remaja ketika memiliki seseorang idola, karena cenderung masih dalam pencarian jati diri dan melihat selebriti sebagai sosok role model selain orang tua mereka. Identitas Diri adalah pengakuan dan kesadaran yang memerlukan waktu dan proses pemikiran untuk mendapatkan ciri khas, peranan, komitmen, orientasi dan tujuan hidup sehingga membuat diri kita berbeda dengan orang lain. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengidentifikasi peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling serta memakai alat ukur Celebrity Attitude Scale (α=900) dengan 34 butir item, dan The Social and Personal Identities Scale (α=.957) dengan 16 butir item. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui Sosial media Instagram dan mendapat 462 responden yang sesuai dengan kriteria. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tidak ada peran Celebrity Worship terhadap Identitas Diri.
References
Andriani, W. H. (2019). Pengaruh Tingkatan Celebrity Worship Terhadap Perilaku Konsumtif Remaja dalam Pembelian Produk yang Berkaitan dengan Idola. Skripsi. Fakultas Pendidikan Psikologi. Universitas Negeri Jakarta.
Astuti, A. R. A. (2011). Hubungan antara Celebrity Worship dengan Body Image Remaja Putri Fans K-Pop. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Brawijaya.
Beng, J. T., Tiatri, S., Lusiana, F., & Wangi, V. H. (2020). Intensity of Gadgets Usage for Achieving Prime Social and Cognitive Health of Adolescents During the COVID-19 Pandemic. In Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities, 2, 735–741. Atlantis Press.
Calvert, P. J. (2001). From Gutenberg to the Global Information Infrastructure: Access to Information in the Networked World. Online Information Review, 25, 214-222.
Charness, G., & Chen, Y. (2020). Social Identity, Group Behavior, and Teams. Annual Review of Economics, 12, 691-713.
Desmita, R. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dinatha, V. O. D., & Dewi, F. I. R. (2021, December). Self-Identity and Needs of Cosplayer in Role Playing. In 1st Tarumanagara International Conference on Medicine and Health (TICMIH 2021) (pp. 205-209). Atlantis Press.
Elhana, A., & Sahrani, R. (2022). The Role of Desire for Fame on Celebrity Worship with Self-Acceptance as Moderator. In International Conference on Biopsychosocial Issues, 2, 33-41.
Famia Sari, V., Isworo, A., Suyanta, & Erawati, E. (2019). Hubungan Celebrity Worship dengan Identitas Diri Remaja Penggemar K-Pop. Jurnal Keperawatan Mersi, 8(1), 28-31.
Fitri, R. E. (2018). Gambaran Identitas Diri Remaja Akhir Penggemar Drama Korea. Skripsi, Program Studi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hidayat, M., Ahmadiyati, J. N., Sulistiyani, R., Vebryana, L. C., Azzahra, Y., Bobihu, N. A. R., & Maknuna, L. (2022). Keberagaman Pada Kelompok Penggemar K-Pop Di Indonesia. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 2(2), 106-115.
Jung, S., & Shim, D. (2014). Social Distribution: K-Pop Fan Practices in Indonesia and the 'Gangnam Style' Phenomenon. International Journal of Cultural Studies, 17, 485-501.
Kim, Y. J., (2022, January 26). Indonesia Negara yang Paling Ramai Membicarakan K-pop di Twitter 2021. Blog Twitter.
Korean Foundation. (2023, April). Global 'Hallyu' Fans Exceed 178 Million. KF Newsletter, 232.
Li, J., Wang, G. A., & Chen, H. (2011). Identity Matching Using Personal and Social Identity Features. Information Systems Frontiers, 13, 101-113.
Maltby, J., Day, L., McCutcheon, L. E., Houran, J., & Ashe, D. (2006). Extreme Celebrity Worship, Fantasy Proneness, and Dissociation: Developing the Measurement and Understanding of Celebrity Worship Within a Clinical Personality Context. Personality and Individual Differences, 40, 273-283.
Nawardi, L., Sahrani, R., & Basaria, D. (2020, May). Quality of Life of Early Adults that Become Celebrity Worshipers. In Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2019) (pp. 695-700). Atlantis Press.
Rohmawati, N. R. (2023). THE RELATIONSHIP BETWEEN CELEBRITY WORSHIP TO STREET TEENAGERS' SELF-IDENTITY IN MALANG CITY. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 12(1), 1-6.
Safithri, N. A., Sahrani, R., & Basaria, D. (2020, May). Quality of Life of Adolescent (Korean Pop Fans). Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2019) (pp. 771-777). Atlantis Press.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja (Edisi keenam). Jakarta: Erlangga.
State Adolescent Health Resource Center (SAHRC). (2023). AYA Development. University of Minnesota.
Sunarni (2016). Pengaruh Celebrity Worship terhadap Identitas Diri Remaja Usia SMA di Kota Yogyakarta. EJournal Bimbingan dan Konseling Edisi 1 Tahun ke-5, 5(1), 1-11.
Triadanti, T., & Wardoyo, E. (2019, February 29). Jadi Gaya Hidup, Benarkah Fans KPop Kaya Raya atau Cuma Modal Kuota? IDN Times.
Wardani, C. P. (2015). Fungsi Komunitas K-Pop Sebagai Wadah Para Penggemarnya: Studi Deskriptif Pada Komunitas Elf (Ever Lasting Friends) Surabaya di Surabaya. Skripsi, Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga.
Widjaja, A. K., & Ali, M. M. (2015). Gambaran Celebrity Worship pada Dewasa Awal di Jakarta. Humaniora, 6, 21-28.
