ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI NAGARI PASIA PALANGAI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

  • Amnilis Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti
  • Gusriati fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti
  • Mardian Lona Putra fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti
Keywords: Karakteristik dan analisis kelayakan usahatani padi sawah.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik petani padi sawah tadah hujan dan menganalisis kelayakan usahatani padi sawah tadah hujan di Nagari  Pasia Palangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari sampai Februari  2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jumlah populasi 155 orang dan jumlah sampel 61 orang. Data dianalis, secara deskriptif kwalitatif dan kwantitatif dengan analisis kelayakkan usahatani. Hasil penelitian menunjukan Karakteristik petani padi sawah di Nagari Pasia Palangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan yang dominan umur petani 45-50 tahun (40,98%), pendidikan SD (50,82%), pengalaman berusahatani 21-30 tahun (37,70%) dan tanggungan keluarga 2-4 orang (80,33% ), luas lahan >0,50 Ha (54,02%). Rata-rata produksi usaha tani padi sawah tadah hujan di Nagari Pasie Palangai adalah 4.647 kg/MT, Penerimaan sebesar Rp 23.233.890/MT, total biaya produksi Rp8,200,740 /MT, pendapatan sebesar Rp. 18,587,924/Ha/MT dan keuntungan sebesar Rp. 15,033,150/Ha/MT.  Usahatani padi sawah tadah hujan di lokasi penelitian layak dilakukan  dengan nilai R/C rasio  sebesar 2,8. BEP produksi sebesar 1.640 kg dengan harga jual Rp 5.000 dan BEP harga sebesar Rp 1.765.

References

Bakir, S. & Manning, C. 1984. Angkatan Kerja di Indonesia: Partisipasi, Kesempatan dan Pengangguran. Diterbitkan Untuk Pusat Penelitian Kependudukan UGM [Oleh] Rajawali.

BPS. 2018. Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Angaka.

BPS. 2019. Provinsi Sumatera Barat Dalam Angaka.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data dan Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Grafindo Persada

Daniel. M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasyim, H. 2003. Analisis Hubungan Karakteristik Petani Kopi Terhadap Pendapatan (Studikasus: Desa Dolok Seribu Kecamatan Paguran Kabupaten Tapanuli Utara). Penelitian. Lembaga Penelitian. USU. Medan.

Mashadi, M., Mahrani, M., & Hadi, N. 2021. Analisis Efisiensi Usahatani Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Gunung Toar. Agrilan: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 9(2), 142-160.

Novia, R. A., & Satriani, R. 2020. Analisis efisiensi teknis usahatani padi sawah tadah hujan di kabupaten banyumas. MEDIAGRO, 16(1).

Pirngadi, K. dan H. Pane. 2004. Pemberian bahan organik, kalium, dan teknik persiapan lahan untuk padi gogorancah. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 23(3):177-184.

Putra, Z. M., & Ayesha, I., Gusriati. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Tadah Hujan. Unes Journal Mahasiswa Pertanian, 3(1), 030-038.

Rogers, E. M. dan F. F Shoemaker. 1971. Communication of Innovations. New York. The Free Press.

Sihite, 1998. Food Product (Dasar- DasarTata Boga). Surabaya: Penerbit SIC.

Soekartawi, 1995, Analisis Usaha Tani, UI-Press, Jakarta.

Soekartawi, 2002. Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian Teori Dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Produksi Pokok Bahasa Analisis Fungsi Coob-Douglass. Raja Persada, Jakarta.

Soekartawi. 2001. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta

Soekartawi. 2006. Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali press. Jakarta

Soekartiwi, 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Raja Grafindo Pesada. Jakarta.

Published
2022-12-28
How to Cite
Amnilis, A., Gusriati, & Mardian Lona Putra. (2022). ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH TADAH HUJAN DI NAGARI PASIA PALANGAI KECAMATAN RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN. Journal of Scientech Research and Development, 4(2), 138-149. https://doi.org/10.56670/jsrd.v4i2.59