PENILAIAN KEKUATAN DAN KINERJA PADA GEDUNG PERKANTORAN AMP 8 LANTAI TERHADAP BEBAN GEMPA SNI 1726-2019
Abstract
Dalam pembangunan gedung terdapat kerumitan dan risiko yang terlibat sehingga memerlukan analisa struktural yang cermat untuk memastikan keamanan gedung tersebut terhadap gempa bumi. Hal ini dilakukan untuk memahami respon dari struktur suatu bangunan, termasuk kekuatan suatu bangunan, kinerja keseluruhan gedung. Penelitian dilakukan pada pembangunan gedung Perkantoran AMP yang memiliki delapan lantai dengan satu lantai basement di wilayah Surabaya dengan menggunakan struktur beton bertulang. Perencanaan gedung Perkantoran AMP sudah direncanakan menggunakan peraturan terbaru yaitu SNI 03-1726:2019. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kinerja struktur gedung menggunakan program SAP2000 v22 dan peraturan gempa Indonesia yaitu SNI 1726:2019 untuk menganalisa tulangan penampang seperti geser, lentur, dan torsi pada struktur balok serta kolom. Analisis dilakukan menggunakan pushover analysis dan menggunakan metode perpindahan ATC-40. Hasil analisa peneliti menunjukkan bahwa kondisi gedung memenuhi syarat berdasarkan peraturan SNI 1726:2019. Story drift pada hasil semua tingkat maksimum mendapatkan hasil lebih kecil dari drift ijin sehingga memenuhi persyaratan. Hasil dari level kinerja gedung berdasarkan ATC-40 masuk dalam kategotri Immediate Occupancy (IO) yang berarti tidak ada kerusakan gedung yang berarti dan gedung dapat difungsikan kembali
References
ATC-40, “Seismic Evaluation and Retrofit of Concrete Buildings,” 1996.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 03-1726-2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung,” 2019.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 1727-2020 Beban Minimum Untuk Perencanaan Bangunan Gedung dan Struktur Lain,” 2020.
Badan Standarisasi Nasional, “SNI 03-2847-2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” 2019
Sholeh, M.N., Struktur Bangunan Tahan Gempa, 1st ed. Yogyakarta: Pranala, 2022.
Trimurtiningrum, R. dan Y. A. Setiawan, “Kinerja Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Bentang Kantilever 4 m Menggunakan Metode Analisis Pushover,” Jurnal EXTRAPOLASI, vol. 17, no. 2