IDENTIFIKASI PERUBAHAN BANGUNAN KANTOR GUBERNUR SUMATRA BARAT DALAM KAITANNYA DENGAN ARSITEKTUR REGIONALISME

  • Friyessi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti
  • Andi Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti
Keywords: Kantor gubernur Sumbar,, Perubahan,, Regionalisme

Abstract

Arsitektur merupakan produk teknologi,sosial,dan budaya yang dilengkapi dengan waktu dan zamannya. Keberadaan nya dapat dilihat mulai dari zaman klasik,modern, postmoderen,sampai saat ini. Sebuah karya arsitektur dari sebuah bangunan akan dapat diketahui dari tampilan yang diperlihatkan pada bentuk atau desainnya. Keberadaannya dapat diidentifikasi dari apa yang diwujudkan pada suatukarya tersebut,seperti bangunan atau arsitektur klasik akan dapat diketahui dari artifisial yang menempel padanya,baik dari segi ornament maupun pilar pilar yang identic dengan zaman klasik.Begitu juga karya pada zaman modern yang ditandai dengan bentuk dan tampilan yang bersih miskin ornament,simple,dan menggunakan material pabrikasi seperti beton, kaca,baja,aluminium dan lain sebagainya sesuai dengan zamannya. dimana saat itu terjadi  revolusi industry dengan adanya kemajuan teknologi .Pada saat itu para perencana bangunan berlomba lomba menggunakan atribut baru yang akan mengubah bentuk dan tampilan  arstiekturya,ditambah lagi dengan adanya perang dunia ke II yang memicu adanya percepatan dalam membangun sehingga bentuknya sudah tidak menjadi penting lagi daripada fungsinya sebagai tempat tinggal.Sejalan dengan waktu keberadaan arsitektur terus berubah dari yang bentuknya sama di hampir seluruh dunia sehingga terjadi apa yang disebut dengan International Style sampai kepada Regionalisme suatu karya yang sudah bisa diidentifikasi tempat atau lokasi dari bangunan tersebut berada.Tulisan ini akan menyelusuri perkembangan dan perubahan yang terjadi pada suatu bangunan atau karya arsitektur dengan mengamati bangunan perkantoran yang ada di Sumatra barat khususnya Padang dengan lebih memfokuskan pada gedung kantor Gubernur Sumatra Barat yang sudah mengalami beberapa kali perubahan bentuk ,mulai dari atap pada tahun 1970 , sampai tampilan luar atau fasadenya dengan adanya peristiwa gempa pada tahun 2009. Tulisan ini juga akan melihat kesesuaian bentuk  dengan perubahan yang terjadi padanya.

References

Wondoamiseno, R.A.1991. Regionalisme dalam Arsitektur Indonesia : Sebuah Harapan, Yayasan Rupadatu, Yogyakarta
Nasbahry Couto & Harmaini Darwis, Masalah Regionalisme dalam Desain Arsitektur, https://visualheritageblog.blogspot.com/2011/04/masalah-regionalisme-dalam-desain.html
Couto.1998. Makna dan Unsur-Unsur Visual Pada Bangunan Tradisional Minangkabau: Suatu Kajian Semiotik (Studi Kasus: Bangunan Rumah Gadang di Sehiliran "Batang Bengkawas" Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat). Thesis, (Tidak diterbitkan). Perpustakaan Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung
Budihardjo, Eko. "Kepekaan Sosio-Kultural Arsitek", dalam Perkembangan Arsitektur dan Pendidikan Arsitektur di Indonesia, Eko Budihardjo (ed), Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1997.
Couto.2008. Budaya Visual pada Seni dan Tradisi Minangkabau, Padang: UNP Press
Curtis, William, "Regionalism in Architecture", dalam Regionalism in Architecture, Robert Powel (ed), Concept Media, Singapura, 1985.
Darwis, Harmaini. 1981. Sebuah Tinjauan Tentang Arsitektur Moderen dengan ciri Tradisional Minangkabau (Seminar Jurusan Arsitektur STT-SB, tidak diterbitkan)
Jenks, Charles.1977. The Language of Post Modern Architecture, Rizzoli, New York,
Krier, Rob.1988. Architectural Composition, Rizzoli, New York
Ozkan, Suha.1988. "Regionalism within Modernism", dalam Regionalism in Architecture, editor Robert Powel, Concept Media, Singapura
Ashadi (2020). Teori Arsitektur Dari Zaman Klasik Hingga Modern. Jakarta: Arsitektuur UMJ Press.
Adam, Jerry dan Swandara, Rizki (2014) Kajian Desain Fasad Baru Grand Royal Panghegar Bandung Dalam Perspektif Arsitektur Modern, Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 1, No.4
Lubis, Akhyar Yusuf (2014). Postmodernisme: Teori dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Yeshi Ulina Utami Br Ginting, Imam Faisal Pane “Kajian Perkembangan Arsitektur Postmodern Pada Bangunan Kota Medan”Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utar
Klotz, Heinrich, 1988, The History of Postmodern Architecture,Massachussets Institute of Technology, MTT, German
Complexity and Contradiction In Architecture,1979, Robert Venturi, TheArchitectural Press Ltd, London
Rusli Amran, Padang Riwayatmu Dulu, Mutiara Sumber Widya Jakarta, 1986.
Dwi Wahjoeni Soesilo Wati, Fenomena Perubahan Bentuk Bangunan Rumah Tinggal Di Desa Sodo Paliyan, Gunung Kidul ,Kampus Pendidikan YKPN, Jl. Gagak Rimang No.1 (Balapan) Yogyakarta 55222
Sejarah Kota Padang, Drs. Mardanas Sofwan dkk, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Sejarah Dan Nilai Tradisional Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah Nasional Jakarta 1987
Dhasmayzal Zaenal ,Kantor Gubernur Sumbar Bangunan Modern Pertama Dengan Unsur Arsitektur Tradisional Minangkabau, By: Boy Yendra Tamin Traveling
Published
2023-12-31
How to Cite
Friyessi, F., & Andi, A. (2023). IDENTIFIKASI PERUBAHAN BANGUNAN KANTOR GUBERNUR SUMATRA BARAT DALAM KAITANNYA DENGAN ARSITEKTUR REGIONALISME. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 1108-1121. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.296