EDUKASI POLITIK UNTUK PEMILIH MILENIAL PADA PEMAHAMAN BAHAYA BROKER POLITIK
Abstract
Pemilih milenial merupakan pemilih yang besar di Indonesia. Peran mereka sangat penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih, agar terciptanya pemilu yang berkualitas. Untuk meningkatkan minat dan pemahaman mereka tentang pemilu sertabahaya dari politik uang terutama yang dilakukan oleh broker politik. Kurangnya pemahaman pemilih milenial tentang Pemilu salah satu yang membuat politik uang berkembang di negara ini. Untuk itu perlu bagi KPU sebagai penyelenggara memberikan sosialisasi berupa pendidikan politik kepada pemilih milenial.
References
Andri, R. (2015). Money Politics Dan Integritas Masyarakat Dalam Pemilihan Umum. PAHMI 9th International Conference Yogyakarta State University.
Aspinall, E. (2014). When brokers betray: Clientelism, social networks, and electoral politics in Indonesia. Critical Asian Studies, 46(4), 545-570.
https://acch.kpk.go.id/id/statistik/tindak-pidana-korupsi
https://www.merdeka.com/politik/ini-modus-modus-makelar-jual-beli-suara-dalam-pemilu.html
https://kota-bukittinggi.kpu.go.id/2018/11/21/dari-ngarai-sianok-kpu-bukittinggi-cetak- masyarakat-sadar-memilih/
https://kota-bukittinggi.kpu.go.id/2018/10/26/perdalam-pengetahuan-untuk-jadi-pemilih-muda-cerdas/
https://kalsel.kpu.go.id/berita/kpu-goes-to-school.html
https://kota-bukittinggi.kpu.go.id/2018/10/12/generasi-muda-agen-pemilih-cerdas/
Irawan, A., Dahlan, A., Fariz, D., & Putri, A. G. (2014). Panduan pemantauan korupsi pemilu. Indonesia Corruption Watch (ICW).
Mestika, Z. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mewoh, A. R. M. (2015). Pemilu Dalam Perspektif Penyelenggara. Jakarta: Perludem.
Putra, Y. S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti, 9 (18), 123–134.
Rush, M., & Althoff, P. (2008). Sosiologi Politik. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Subakti, R. (2014). Integritas Pemilu 2014. Jakarta: Kemitraan.