POLA ASUH KEAGAMAAN ANAK DALAM KELUARGA YANG BERBEDA KEYAKINAN: SEBUAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI

  • Deden Najmudin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Jefry Tarantang UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Halmi Abdul Halim UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Keywords: Pola Asuh Anak, Berbeda Keyakinan, Perspektif Psikologi.

Abstract

Terjadinya perkawinan dengan perbedaan keyakinan merupakan suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri. Walaupun banyak problem yang harus dihadapi ketika ingin melangsungkan perkawinan yang berbeda Agama, meskipun harus melawan hukum Agama dan Negara, karena semua Agama di Indonesia melarang perkawinan dengan perbedaan Agama. Selain itu juga konflik yang umum terjadi dalam sebuah perkawinan adalah perbedaan pendapat dan cara pandang yang berbeda antara suami dengan istri dan masalah lainnya yang menghiasi dalam kehidupan rumah tangga seperti pengasuhan anak yang menimbulkan perbedaan perlakuan. Pola asuh yang diterapkan pada anak terdiri dari tiga jenis, yaitu pola asuh otoriter (authotitarian pattern), pola asuh otoritatif (authoritative pattern) atau demokrasi, dan pola asuh permisif (permissive pattern). Pola asuh demokrasi dinilai paling efektif bagi perkembangan keagamaan anak ke arah positif. Kemudian ada beberapa dampak positif anak dari orang tua yang berbeda Agama cenderung memiliki sikap keberagamaan yang sehat, menjadikan anak seseorang yang mudah bergaul, terbuka dengan pemikiran lain, dan percaya diri. Akan tetapi terdapat juga problem psikologis yang terjadi pada anak dari orang tua yang berbeda Agama yakni konflik intrapersonal, sehingga anak akan mengalami kebingungan dan kebimbangan dalam diri tentang keberagamaan, cenderung mengetahui ajaran Agama tetapi tidak meyakininya. Oleh karena itu faktor terpenting adalah bagaimana pendampingan orang tua terhadap anaknya menjadi peran yang sangat penting bagaimana proses anak tersebut tumbuh dan berkembang baik dalam Agama dan keberagamaannya.

References

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.

Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ghony, D., & Almanshur, F. (2012). Metode Penelitian Kualitatitf. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunarsa, S. D. (2002). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung Media.

Hanindya, A. (2013). Studi kasus konflik beragama pada anak yang berasal dari keluarga beda agama. Diakses dari: https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/30921

Hidayatullah, M. S., & Anjaryana, H. Y. (2016). Persepsi Agama Pada Anak Dari Orangtua Yang Berbeda Agama. Prosiding Temilnas IPS-HIMPSI 2015, 134-148

Hikmatunnisa, M., & Takwin, B. (2007). Pengaruh perbedaan agama orang tua terhadap psychological well-being dan komitmen beragama anak. Jurnal Psikologi Sosial, 2(13), 157-165.

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga. Jakarta: Prenamedia.

Mahtarom, A. (2017). Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam. Al-Murabbi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2).

Makalew, J. (2013). Akibat hukum dari perkawinan beda agama di Indonesia. Lex Privatum, 1(2).

Noor, J. (2012). Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.

Pratiwi, N. I. (2012). Pola Asuh Anak Pada Pernikahan Beda Agama. Diakses dari: https://www.academia.edu/download/33484834/jurnal_pola_asuh_anak_beda_agama.pdf

Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian, permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119-138.

Rosdiana, A. (2015). Problematika Interaksi Suami Istri Beda Agama. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Soewadji, J. (2012). Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Tridhonanto, A. (2014). Mengembangkan Pola Asuh Demokratis. Jakarta: Elek Media Komputindo.

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Wahab, R. (2015). Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wahyuni, S. (2014). Politik Hukum Perkawinan dan Perkawinan Beda Agama di Indonesia. Jurnal Pusaka, 1(2).

Yuliawan, D. N. (2013). Konflik Intrapersonal dalam Memeluk Agama pada Remaja dengan Orang Tua yang Berbeda Agama (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Published
2024-01-06
How to Cite
Najmudin, D., Tarantang, J., & Halim, H. A. (2024). POLA ASUH KEAGAMAAN ANAK DALAM KELUARGA YANG BERBEDA KEYAKINAN: SEBUAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI. Journal of Scientech Research and Development, 6(1), 12-23. https://doi.org/10.56670/jsrd.v6i1.268