PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK BETON

  • Arjuna Baqhis Umar Universitas 17 Agustus 1945
  • Retno Trimurtiningrum Universitas 17 Agustus 1945
Keywords: Agregat, Kuat Tekan, Gradasi Agregat

Abstract

Beton merupakan material komposit yang terdiri dari air, semen, agregat halus dan agregat kasar. Beton yang baik mempunyai sifat kuat tekan yang baik, mudah dikerjakan, ekonomis, berdurabilitas, dari sifat tersebut salah satu yang mempengaruhi adalah ukuran agregat kasar. Maksud dari ukuran agregat ini tidak hanya mengacu pada diameter agregat tapi dari gradasi agregat tersebut. Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gradasi agregat tehadap slump, berat volume, resapan, dan kuat tekan beton. Pada penelitian ini menggunakan metode yang mengacu pada SNI 03 – 2834 – 2000. Hasil penelitian menunjukkan nilai slump beton  diameter maksimum 10mm, dan agregat combine 5 – 10– 20mm mendapatkan nilai slump yang sama yaitu 10,5cm dan nilai slump diameter maksimum  20mm, dan  40mm memiliki nilai slump sebesar 10 cm. Nilai berat jenis tertinggi diperoleh dari agregat combine 5 – 10 – 20mm dengan nilai 2461,80 kg/m3. Untuk nilai resapan agregat dengan diameter maksimum 10mm memiliki nilai resapan paling kecil dengan nilai 4,1494%. Nilai kuat tekan tertinggi diperoleh dari agregat combine 5 – 10 – 20mm memberikan nilai kuat tekan sebesar 34,96 Mpa.

References

Agus Purwati, Sholihin As’ad, S. (2014). Pengaruh Ukuran Butiran Agregat Terhadap Kuat Tekan Dan Modulus Elastisitas Beton Kinerja Grade 80. 2, 2.
Amiruddin, Ibrahim, I. S. (2014). Pengaruh Perubahan Ukuran Maksimum Agregat Kasar Terhadap Jumlah Semen Untuk Pembuatan Beton Scc Dengan Bhan Tambah Sp430 Dan Rp260. 10, 2.
ASTM Internasional. (1997). ASTM C 29/C 29M - 97. Standart Test Method for Bulk Density ("Unit Weight") and Voids in Agregate by Drying. United States :ASTM Internasional.
ASTM Internasional. (1997). ASTM C 566 - 97. Standart Test Method for Total Evaporable Moisture Conten of Agregat by Drying. United States : ASTM Internasional.
ASTM Internasional. (2008). ASTM C 191 - 08. Standart Test Method for Timeof Setting of Hidraulic Cemen by Vicat Needle. United States : ASTM Internasional.
ASTM Internasional. (2001). ASTM C 127 - 01. Standart Test Method for Density, elative Density (Specific Gravity), and Absorption of Fine Agregate. United States : ASTM Internasional.
ASTM Internasional. (2001). ASTM C 128 - 01. Standart Test Method for Density, elative Density (Specific Gravity), and Absorption of Fine Agregate. United States : ASTM Internasional.
ASTM Internasional. (2001). ASTM C 136 -01. Standart Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Agregates. United States : ASTM Internasional
Badan Standardisasi Nasional. (2000). SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2002). SNI 03-2847-2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2004). SNI 15-2049-2004. Semen Portland. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1972 - 2008 Cara uji slump beton. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisai Nasional. (2011). SNI 1974 - 2011. Cara uji kuat tekan beton dengan benda uji silinder. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 11973 - 2008. Cara uji berat isi , volume produksi campuran dan kadar udara beton. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.
Hakas Prayuda, As'at Pujianto. (2018). kuat Tekan Mutu Tinggi Menggunakan Komparasi Agregat Gamalama, Agregat Merapi Dan Agregat Kali Progo.
Helwiyah Zain. (2017). Pengaruh Variasi Diameter Maksimum Agregat Dalam Campuran Terhadap Kekuatan Tekan Beton.Vol 3, No.1.
I Made Alit KaryawanSalain. (2009). Pengaruh jenis semen dan jenis agregat kasar terhadap kuat tekan beton. Vol.32 No.1, 63–71.
Nurlita Pertiwi. (2014). Pengaruh Gradasi Agregat Terhadap karakteristik Beton Segar. Volume 12,No.1.
Yahya Tomayahu. Analisa Agregat Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Pembangunan Jalan Isimu-Paguyaman ( Pavement Rigid ). Volume 4, No.2, 139–146.
Safrin Zuraidah, Hardi Wiratno. (2007). Pengaruh Gradasi Butiran Batu Pecah Terhadap Kuat Tekan Beton.
Published
2023-12-20
How to Cite
Arjuna Baqhis Umar, & Retno Trimurtiningrum. (2023). PENGARUH GRADASI AGREGAT TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN MEKANIK BETON. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 580-591. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.235