IMPLIKASI KENYAMANAN PERJALANAN AKIBAT KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN SURANTIH-LANGGAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

  • Adrian Fadhli Program Studi Teknik Sipil, fakultas Teknik Dan Perencanaan, Universitas Ekasakti, Padang, Sumatera Barat
  • Helny Lalan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • Seprianggunputri Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
Keywords: persepsi,, aspek kenyamanan,, kerusakan jalan Surantih – Langgai

Abstract

Analisis persepsi pengguna jalan terhadap kenyamanan perjalanan akibat kerusakan jalan di Jalan Serantih-Langgai Pantai Selatan. Karena Jalan Pesisir Selatan merupakan persimpangan, sering dilewati dengan lalu lintas yang cukup padat karena volume lalu lintas yang tinggi dan medan tambahan yang dapat menyebabkan kerusakan dan pemadatan jalan. South Coast Path menggunakan sistem perkerasan lentur yang disebut “flexible trotoar”. Panjang jalan yang diteliti adalah 2 km dan lebar jalan adalah 4,5 m. Saat ini mengalami beberapa kerusakan yang cukup banyak, seperti: retak buaya, lubang, robekan memanjang, noda atau robekan samping. Populasinya adalah pengguna jalan dari wilayah pesisir selatan Surantih-Langgai. Hasil analisis distribusi frekuensi variabel “perspektif nyaman” menyimpulkan bahwa nilai rata-rata variabel “perspektif nyaman” sebesar 3,04 dan tingkat kinerja sebesar 60,7% yang sesuai dengan kriteria cukup baik. Hal ini menunjukkan bahwa analisis penerimaan responden berada pada kategori cukup baik ditinjau dari segi kenyamanan. Proporsional random sampling dengan jumlah sampel 90 sampel yang digunakan.

References

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Koefisien Korelasi. Alfabeta: Bandung.
------------. (2007). Metode Penelitian Interpretasi Korelasi. Alfabeta: Bandung.
------------. (2011). Metode Penelitian Analisis Data Deskriptif. Alfabeta: Bandung.
------------. (2011). Metode Penelitian Rumus Slovin. Alfabeta: Bandung
------------. (2012). Metode Penelitian Sampel. Alfabeta: Bandung.
------------. (2012). Metode Penelitian Skala Likert. Alfabeta: Bandung.
------------. (2012). Metode Penelitian Metode Analisis. Alfabeta: Bandung.
------------. (2013). Metode Penelitian Analisis Deskrptif. Alfabeta: Bandung.
-------------. (2013). Metode Penelitian Populasi. Alfabeta: Bandung.
Sukirman, and Silvia. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya.
Suryadharma, H. dan Susanto, B., (1999). Teknik Jalan Raya, Penerbit Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
PresidenRepublik Indonesia, (2009), Undang-Undang Republik Indonesia Nomor22 Tahun 2009 tentangLaluLintasdanAngkutanJalan. Nusa Media, Jakarta.
Presiden Republik Indonesia, (2004,) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Nusa Media, Jakarta.
Published
2023-12-14
How to Cite
Adrian Fadhli, Helny Lalan, & Seprianggunputri. (2023). IMPLIKASI KENYAMANAN PERJALANAN AKIBAT KERUSAKAN JALAN DI RUAS JALAN SURANTIH-LANGGAI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 523-529. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.229