TOTAL FENOLIK EKSTRAK KASAR KULIT NANAS HASIL FERMENTASI SEBAGAI KANDIDAT ANTIOKSIDAN

  • Ida Ayu Preharsini Kusuma Program Studi Bioteknologi Universitas Halu Oleo
  • Andi Laila Nugrawati Mustarim Program Studi Bioteknologi Universitas Halu Oleo
  • Reni Usman Program Studi Bioteknologi Universitas Halu Oleo
  • Retno Daruki Program Studi Bioteknologi Universitas Halu Oleo
Keywords: Kulit nanas, fermentasi, total fenolik, metode folin-ciocalteu

Abstract

Tanaman nanas memiliki berbagai kandungan kimia, salah satunya adalah senyawa fenolik. Senyawa fenolik pada tanaman memiliki fungsi sebagai antioksidan. Antioksidan adalah molekul yang menjaga sel dari efek radikal bebas sehingga dapat menyeimbangkan stress oksidatif. Fermentasi adalah salah satu penerapan bioteknologi dengan memanfaatkan mikroorganisme dalam menghasilkan enzim maupun metabolit yang digunakan untuk membentuk produk baru dengan sifat biokimiawi yang termodifikasi. Pada penelitian ini dilakukan fermentasi  menggunakan S.cerevisiae dengan proses fermentasi anaerob pada suhu ruang.  Variasi waktu fermentasi yaitu 24, 48, dan 72 jam. Pengukuran total fenolik menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan pengukuran menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 750 nm. Adapun nilai total fenolik yang diperoleh pada kelompok tanpa fermentasi/Kontrol (K) Fermentasi hari ke-1 (F1), Fermentasi hari ke-2 (F2), dan Fermentasi hari ke-3 (F3) secara berturut-turut adalah sebagai berikut: 37,31 mgGAE/g; 37,00 mgGAE/g ; 53,96 mgGAE/g ; 80,38 mgGAE/g. Berdasarkan hasil penelitian, kandungan total fenolik tertinggi dari ekstrak kulit nanas hasil fermentasi terdapat pada fermentasi hari ke-3.

References

Dhurhania, C. E., & Novianto, A. (2019). Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(2), 62. https://doi.org/10.20473/jfiki.v5i22018.62-68
Ejuama, C. K., Onusiriuka, B. C., Bakare, V., Ndibe, T. O., Yakubu, M., & Ademu, E. G. (2021). Effect of Saccharomyces cerevisiae – Induced Fermentation on the Antioxidant Property of Roselle Calyx Aqueous Extract. European Journal of Biology and Biotechnology, 2(3), 33–38. https://doi.org/10.24018/ejbio.2021.2.3.201
F, S., & Naczk, M. (1995). Food Phenolics. Tecnomicpub. Co. Inc. Lancester-Basel.
Hatam, S. F., Suryanto, E., & Abidjulu, J. (2013). Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus (L) Merr). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(01), 7–12.
Kurniati, Y., Khasanah, I. E., & Firdaus, K. (2021). Kajian Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Nanas (Ananas comosus. L). Jurnal Teknik Kimia USU, 10(2), 95–101. https://doi.org/10.32734/jtk.v10i2.6603
Lin, D., Xiao, M., Zhao, J., Li, Z., Xing, B., Li, X., Kong, M., Li, L., Zhang, Q., Liu, Y., Chen, H., Qin, W., Wu, H., & Chen, S. (2016). An overview of plant phenolic compounds and their importance in human nutrition and management of type 2 diabetes. Molecules, 21(10). https://doi.org/10.3390/molecules21101374
Published
2023-12-07
How to Cite
Ida Ayu Preharsini Kusuma, Mustarim, A. L. N., Usman, R., & Daruki, R. (2023). TOTAL FENOLIK EKSTRAK KASAR KULIT NANAS HASIL FERMENTASI SEBAGAI KANDIDAT ANTIOKSIDAN. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 456-460. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.222