PERSEPSI NELAYAN TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA (STUDI KASUS TANJUNG LESUNG, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN)

  • Hendri Putrananda
Keywords: persepsi, nelayan, pariwisata, Kawasan Ekonomi Khusus

Abstract

Tanjung Lesung telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2012 untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Berdasarkan PP tersebut maka di wilayah ini akan dilakukan pengembangan kawasan pariwisata bahari dengan luas 1.500 hektar dan wilayah pengembangannya mencakup sebagian desa Tanjungjaya. Di desa ini terdapat nelayan yang sehari-hari memanfaatkan perairan dan pesisir di sekitar Tanjung Lesung sehingga upaya pengembangan kawasan pariwisata yang akan dilakukan dapat berpengaruh secara langsung terhadap mata pencaharian nelayan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode survei dan bertujuan untuk mengetahui persepsi responden, yakni nelayan setempat terhadap rencana pengembangan pariwisata di Tanjung Lesung. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hanya sebagian kecil dari nelayan di Tanjung Lesung yang memiliki persepsi positif terhadap rencana pengembangan kawasan pariwisata di wilayah tersebut yakni hanya 20,8%, dan kondisi tersebut menunjukkan bahwa belum menyeluruhnya penerimaan nelayan terhadap rencana pembangunan dan pengembangan industri pariwisata di Tanjung Lesung.

Published
2019-12-16
How to Cite
Hendri Putrananda. (2019). PERSEPSI NELAYAN TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA (STUDI KASUS TANJUNG LESUNG, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN). Journal of Scientech Research and Development, 1(1), 012-020. https://doi.org/10.56670/jsrd.v1i1.2