UJI TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN TERHADAP BAKSO DAGING SAPI, KAMBING DAN AYAM
Abstract
Daging merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi sumber potein hewani. Tingginya tingkat konsumsi daging disebabkan nilai gizi yang terkandung di dalam daging lebih banyak bila dibandingkan dengan bahan pangan lainnya. Tujuan Tujuan penelitain ini adalah untuk melihat uji tingkat kesukaan konsumen terhadap bakso daging sapi, kambing dan ayam. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi (shank) 500 g, daging kambing (shank) 500 g, dan daging ayam (shank) 500 g dan 20 orang panelis sebagai ulangan. Parameter yang diukur adalah rasa dan aroma. Hasil penelitian terhadap rasa dari ketiga jenis daging menunjukkan bahwa tidak berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Sedangkan untuk aroma juga tidak berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bakso yang dibuat dari daging yang berbeda tidak berpengaruh terhadap tingkat kesukaan dari segi rasa dan aroma dengan nilai tingkat kesukaan adalah 4 (agak suka).
References
Ayunita, N. M. E., Miwada dan Lindawati. 2014. Respon Konsumen Terhadap Masa Simpan Bakso Yang Dikemas Dengan Edible Coating Berbahan Gelatin Dari Kulit Kaki Ayam. Journal of Tropical Animal Science. Vol. 2 No.3
BPS. 2021. Populasi Ayam ras. Menurut Provinsi 2019-2021. https://www.bps.go.id/indicator/24/478/1/populasi-ayam-ras-pedaging-menurut-provinsi.html
Firami, N. Dharmawati, S dan Aldrin, M. 2015. Sifat Fisik Dan Organoleptik Bakso Yang Dibuat Dari Daging Sapi Dengan Lama Pelayuan Berbeda. Jurnal Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.1 No.1
Dasir. Idealistuti. Suyatno. 2021. Perubahan Karakteristik Sensoris Dan Kimia Surimi Ikan Patin (Pangasius hypophthalamus) Pada Penyimpanan Dingin. Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Teknologi Pangan (Jedb) Vol. 10, No.2.
Fausiah.A. Mahmud. A.t.B., Rab. S.A. 2019. Uji Organoleptik Daging Persilangan Ayam Kampung Broiler dengan Kepadatan Kandang yang Berbeda. Jurnal Ternak. Volume 10 Nomor 02.
Montolalu.S, Lontaan, N, Sakul, Mirah. 2013. Sifat Fisiko-Kimia Dan Mutu Organoleptik Bakso Broiler Dengan Menggunakan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L. Jurnal Zootek Vol. 32 No.5
Mustafa. A 2015. Analisis Proses Pembuatan Pati Ubi Kayu (Tapioka) Berbasis Neraca Massa. Jurnal Agritek. Vol.9 No2.
Rokana.E dan Bebilla B. D. 2016. Uji Organoleptik Nugget Daging Kambing dan Domba yang Diberi Perlakuan Tepung Sagu dengan Dosis yang Berbeda. Jurnal Filia Cendikia Volume 1 Nomor 2.
Rosida, D.F., Putri, N.A dan Oktafiani, M. 2020. Karakteristik Cookies Tepung Kimpul Termodifikasi (Xanthosoma sagittifolium) Dengan Penambahan Tapioka. Jurnal Agrointek Vol. 14 No.1
Rusli. Novieta, I.D., Rasbawati2018. Kandungan Protein dan Kadar Air Bakso Daging Ayam Broiler pada Penambahan Bahan Pengenyal yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Bionature, Volume 19 Nomor 2.
Sofyan, I. Ikrawan, Y. Yani, L. 2018. Pengaruh Konsentrasi Bahan Pengisi Dan Sodium Tripolyphosphate (Na5P3O10) Terhadap Karakteristik Sosis Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Pasundan food Technology Journal, Volume 5, No.1
Solihin. Muhtarudin. Sutrisna. R. 2015. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Air Kualitas Fisik Dan Sebaran Jamur Wafer Limbah Sayuran Dan Umbi-Umbian. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 3(2)