PENERAPAN MERDEKA BELAJAR DAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK
Abstract
Merdeka Belajar adalah kebijakan pendidikan yang memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru dan peserta didik dalam menentukan jalannya belajar. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bagaimana penerapan merdeka belajar dalam meningkatkan kreativitas peserta didik di SMA Negeri 3 Sungai Penuh. Penelitian ini menggunakan pendeketakan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu para guru dan siswa SMA Negeri 3 Sungai Penuh. Teknik pengumpulan data penelitian ini ialah menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan merdeka belajar dalam meningkatkan kreativitas peserta didik di SMA Negeri 3 Sungai Penuh diawali dengan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, melibatkan siswa dalam menentukan tujuan belajar, menumbuhkan rasa ingin tahu dan eksplorasi, mengembangkan kemampuan mandiri, mendorong kolaborasi dan inovasi, mengurangi tekanan dan kebosanan, dan menumbuhkan kepercayaan diri. Dengan memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam menentukan jalannya belajar, penerapan Merdeka Belajar dapat membantu meningkatkan kreativitas peserta didik.
References
Anggelia, D., Puspitasari, I., & Arifin, S. (2022). Penerapan Model Project-based Learning ditinjau dari Kurikulum Merdeka dalam Mengembangkan Kreativitas Belajar Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2), 398–408. https://doi.org/10.25299/AL-THARIQAH.2022.VOL7(2).11377
Anjelina, W., Silvia, N., & Gitituati, N. (2021). Program Merdeka Belajar, Gebrakan Baru Kebijakan Pendidikan. In Jurnal Pendidikan Tambusai (Vol. 5, Issue 1, pp. 1977–1982). https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1202
Arviansyah, M. R., & Shagena, A. (2022). Efektivitas dan Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 17(1), 40–50. https://doi.org/10.33654/JPL.V17I1.1803
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu, 4(1), 1063–1073. https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/TWD/article/view/225
Bastari, K. (2021). Belajar Mandiri Dan Merdeka Belajar bagi Peserta Didik, antara Tuntutan dan Tantangan. ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 1(1), 68–77. https://doi.org/10.51878/ACADEMIA.V1I1.430
Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches. Sage.
Csikszentmihalyi, M. (1996). Creativity, Flow and the Psychology of Discovery and Invention. HarperCollins Publ. Inc.
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/EDUCATIO.V7I3.1279
Deci, E. L., & R. R. M. (2003). Handbook of Self-Determination Research. The University of Rochester Press.
Gardner, H. (2003). Kecerdasan Majemuk: Teori dalam Praktek. Interaksara.
Ginting, D. T. (2021). Merdeka Belajar sebagai Metode Pembentukan Karakter Ktitis dan Kreatif dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (Sebuah Gagasan). Seminar Nasional SAGA#4 (Sastra, Pedagogik, dan Bahasa), 3(1), 201–205. http://seminar.uad.ac.id/index.php/saga/article/view/6187
Hasnawati, H. (2021). Pola Penerapan merdeka Belajar pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Daya Kreativitas Peserta Didik di SMAN 4 Wajo Kabupaten Wajo.
Martinis, Y. (2012). Desain Baru Pembelajaran Konstruktivistik. Referensi.
Maula, R., dkk. (2021). Merdeka Belajar. Kemendikbudristek. http://elibrary.almaata.ac.id/2201/1/Merdeka%20Belajar.pdf
Mobo, F. D., dkk. (2020). Merdeka Belajar. Zahir Publishing.
Paramita, R. (2020). Merdeka Belajar dalam Pendidikan Seni untuk Meningkatkan Kreativitas. Seminar Nasional Seni Dan Desain 2020, 157–162. https://www.neliti.com/publications/333159/
Sangadji, E. M. (2021). Pengembangan Model Pelatihan dan Pendampingan Blanded Learning Bagi Guru - Guru SMK untuk Menyiapkan Guru Kreatif dan Inovatif Guna Mendukung Merdeka Belajar. Prosiding Transformasi Pembelajaran Nasional (Pro-Trapenas), 1(1), 220–231. https://doi.org/10.1088/1742-
Saragih, E. N. (2021). Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar. Deepublish.
Setiyaningsih, S., & Wiryanto, W. (2022). Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), 2656–5862. https://doi.org/10.58258/JIME.V8I4.4095
Sherly, S., Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2021). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. UrbanGreen Conference Proceeding Library, 183–190. http://proceeding.urbangreen.co.id/index.php/library/article/view/33
Sidiq, A. M., & Muqowim, M. (2020). Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(2), 146–156. https://doi.org/10.29062/SELING.V6I2.630
Siswati, S. (2022). Merdeka Belajar: Menciptakan Siswa Bernalar Kritis, Kreatif dan Mandiri. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 2(6), 289–296. http://studentjournal.iaincurup.ac.id/index.php/guau/article/view/594
Sofiyana, M. S., dkk. (2021). PANCASILA, Merdeka Belajar dan Kemerdekaan Pendidik. Unisma Press.
Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535. http://www.ejournal.jendelaedukasi.id/index.php/JJP/article/view/301
Yusuf, M., & Arfiansyah, W. (2021). Konsep “Merdeka Belajar” dalam Pandangan Filsafat Konstruktivisme. AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 7(2), 120–133. https://doi.org/10.53627/JAM.V7I2.3996