PEMBERDAYAAN PETANI KARET DALAM MENJAGA PENGHASILAN DI MUSIM HUJAN DI NAGARI LUBUAK GADANG KABUPATEN PASAMAN

  • Mentari Ritonga
  • Sri Arita
  • Yulhendri
Keywords: petani karet, penghasilan, musim hujan, penyadapan

Abstract

Kabupaten Pasaman merupakan salah satu daerah yang mengembangkan karet yang cukup besar di Provinsi Sumatera Barat. Tercatat, kabupaten Pasaman memiliki luas lahan 29.421 dan produksi sebesar 27.786 ton pada tahun 2015, namun jumlah ini terus menurun setiap tahunnya. Hal ini diduga disebabkan karena faktor musim yang tidak menentu. Musim menjadi faktor yang dapat mempengaruhi produksi dari getah karet yang dihasilkan oleh tanaman karet. Disaat musim panas, produksi karet yang dapat dihasilkan akan lebih banyak serta getah yang dihasilkanpun mempunyai kualitas yang lebih baik. Namun hal yang sebaliknya terjadi pada saat musim hujan. Tingginya intensitas curah hujan menyebabkan bidang sadapan karet tersumbat. Kualitas karet yang dihasilkan pun tidak begitu baik, dikarenakan getah yang dihasilkan pada saat musim hujan mengandung air, sehingga getah petani karet bisa mendapatkan pendapatan yang normal untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Namum kondisi berbeda terjadi ketika saat musim hujan. Ketika memasuki musim hujan, intensitas penyadapan karet pun menjadi terganggu. Petani karet memperoleh pendapatan yang sedikit sehingga berdampak kepada pemenuhan kebutuhan sehari-hari para petani.

Published
2019-12-17
How to Cite
Mentari Ritonga, Sri Arita, & Yulhendri. (2019). PEMBERDAYAAN PETANI KARET DALAM MENJAGA PENGHASILAN DI MUSIM HUJAN DI NAGARI LUBUAK GADANG KABUPATEN PASAMAN . Journal of Community Service, 1(1), 060-066. https://doi.org/10.56670/jcs.v1i1.9