PENYULUHAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19

  • Maizul Rahmizal Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Aminar Sutra Dewi Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Habibatul Hidayati Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Suci Handayani Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Winda Yuliastuti Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Venny Gusmainy Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
Keywords: penyuluhan, manajemen keuangan, perekonomian keluarga, covid-19

Abstract

Dampak pandemi covid-19 dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat semakin komplek dan berat dengan naiknya harga–harga kebutuhan pokok seperti beras per kilo gramnya sudah lebih dari Rp.10.000, harga cabai terus meningkat, bahan bakar gas elpiji yang tidak stabil di pasaran, dan lain-lain. Kondisi tersebut mengakibatkan ketidakstabilan harga– harga lainnya. Hal ini memaksa setiap individu harus lebih berhemat dan lebih pandai dalam mengelola ekonomi keluarga. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan kegiatan penngabdian kepada masyarakat dengan tujuan menyadarkan masyarakat (terutama kaum ibu, sebagai pelaku dan pengelola ekonomi keluarga) dan membuka wawasan mereka tetang arti pentingnya dan cara pengelolaan ekonomi keluarga yang baik (meski sederhana) sehingga dapat memenuhi kebutuhan sekarang dan masa yang akan datang. Khalayak sasaran adalah masyarakat khususnya Ibu-Ibu di Pasir Jambak Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Hasil kegiatan:  Secara umum peserta penyuluhan belum pernah melakukan menejemen ekonomidan keuangan keluarga secara baik, mereka melakukan penghitungan keuangan keluarga apa adanya. Pengetahuan dan kemampuan pengelolaan ekonomi dan keuangan keluarga mereka sangat terbatas. Tidak mudah bagi mereka untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan mereka menabung tidak di lembaga keuangan dan perbankan tapi dalam bentuk arisan. Susahnya ketika mendapat arisan kemudian digunakan untuk keperluan konsumsi yang sifatnya emosional yang sifatnya cenderung merupakan pemborosan. Investasi yang mereka lakukan dalam bentuk barang yaitu ternak atau sawah.

Published
2022-06-29
How to Cite
Maizul Rahmizal, Aminar Sutra Dewi, Habibatul Hidayati, Suci Handayani, Winda Yuliastuti, & Venny Gusmainy. (2022). PENYULUHAN MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI MASA PANDEMI COVID-19. Journal of Community Service, 4(1), 014-019. https://doi.org/10.56670/jcs.v4i1.74