PENINGKATAN PERANAN PEREMPUAN SEBAGAI INCOME GENERATING AGENT KELUARGA MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN CACAO NIBS (BIJI KAKAO KERING) MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL PADA KELOMPOK PKK KENAGARIAN TANJUNG ALAM, KECAMATAN TANJUNG BARU, KABUPATEN TANAH DATAR

  • Rizki Sri Lasmini
Keywords: perempuan wirausaha, kakao

Abstract

Kakao merupakan salah satu komoditi yang banyak dimanfaatkan oleh industri. Biji kakao dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satu produk hilir biji kakao adalah bubuk kakao yang dapat diolah menjadi beberapa produk baru bernilai ekonomi tinggi. Pembangunan ekonomi kerakyatan merupakan satu upaya untuk meningkatkan perekonomian daerah dalam konsep pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya lokal menjadi produk yang bernilai tambah. Namun kendala utamanya adalah produk kakao yang dihasilkan oleh petani masih dijual dalam bentuk primer, yaitu biji kakao kering, sehingga nilai tambah tersebut tidak dinikmati oleh petani, tetapi dinikmati oleh pengusaha baik di Indonesia maupun di negara pengimpor biji kakao. Peran perempuan sebagai penyokong keluarga dapat ikut berperan sebagai agen pencipta lapangan pekerjaan dan penghasil tambahan financial keluarga yaitu dalam hal kegiatan wirausaha. Dengan memanfaatkan ketersediaan sumberdaya alam dari pertanian kakao, tidak hanya sekedar budidaya buah namun juga untuk diolah kembali sehingga bernilai tambah untuk kemudian dijual. Kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk membantu melatih para perempuan yang berlokasi di Nagari Tanjung Alam dan Nagari Barulak, Kabupaten Tanah Datar agar mampu mengolah bahan mentah kakao yang telah diolah menjadi biji kakao kering untuk kemudian dijadikan produk hilir seperti bubuk, pasta dan bangkil coklat

Published
2019-12-31
How to Cite
Sri Lasmini, R. (2019). PENINGKATAN PERANAN PEREMPUAN SEBAGAI INCOME GENERATING AGENT KELUARGA MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN CACAO NIBS (BIJI KAKAO KERING) MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL PADA KELOMPOK PKK KENAGARIAN TANJUNG ALAM, KECAMATAN TANJUNG BARU, KABUPATEN TANAH DATAR. Journal of Community Service, 1(1), 046-052. https://doi.org/10.56670/jcs.v1i1.7