PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN TERATAI KABUPATEN BATANG HARI

  • Rusnani
Keywords: pemberdayaan; lahan pekarangan; pendapatan; berkelanjutan

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk setiap wilayah mengakibatkan jumlah pemukiman semakin meningkat, kebutuhan pangan semakin meningkat, lahan pertanian semakin sempit dan keseimbangan ekosistem semakin terganggu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menciptakan lahan pekarangan sebagai lahan pertanian yang menjadi sumber produksi pangan dan pelestarian lingkungan. Setiap lahan pada sisi bangunan rumah dapat dimanfaatkan sebagai kegiatan pertanian dan pelestarian lingkungan seperti budidaya tanaman,ternak dan ikan, dimana secara tidak lansung berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya, ekonomi dan ekologi. Kelurahan Teratai salah satu wilayah yang telah memanfaatkan lahan pekarangan, namun belum dikelolah secara intensif, berkelanjutan dan pola penanaman yang belum teratur. Hal ini disebabkan pengetahuan dalam pengelolaan lahan pekarangan masih minim dan aktivitas keseharian warga yang padat. Melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk penyuluhan dapat memberikan edukasi dan informasi tentang pengelolaan lahan pekarangan berkelanjutan, mendorong masyarakat mengoptimalkan fungsi lahan pekarangan dengan pola penanaman yang tepat, produksi pangan keluarga dan meningkatkan pendapatan. Hasil survei di Kelurahan Teratai menunjukkan bahwa 90% rumah tangga telah memanfaatkan lahan pekarangan untuk kegiatan pertanian dengan tujuan beragam yaitu sebanyak 44,44 % sebagai apotik hidup saja, 44,44% sebagai apotik hidup, sumber pemenuhan pangan dan gizi keluarga, serta 11,11% sebagai sumber keindahan saja.

Published
2020-06-30
How to Cite
Rusnani. (2020). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LAHAN PEKARANGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI KELURAHAN TERATAI KABUPATEN BATANG HARI . Journal of Community Service, 2(1), 047-052. https://doi.org/10.56670/jcs.v2i1.34