MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN BORDIR BAGI WARGA BINAAN WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BUKITTINGGI
Abstract
Lembaga pemasyarakatan Klas IIA Bukittinggi memiliki kewenangan dan tugas untuk melakukan pembinaan terhadap warganya. Pembinaan dilakukan dengan memberikan pendidikan dan keterampilan yang bertujuan agar warga binaan mempunyai bekal keahlian (skills) untuk kembali ke masyarakat. Namun pembinaan ini belum optimal terlaksana karena masih kurangnya sumberdaya manusia yang dimiliki lembaga pemasyarakatan. Berdasarkan hal tersebut, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Padang merasa terpanggil untuk melaksanakan pelatihan keterampilan bordir khususnya bagi warga binaan wanita. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pelatihan keterampilan bordir. Jumlah peserta sebangak 16 orang warga binaanwanita. Materi yang disampaikan adalah menumbuhkan jiwa wirausaha dan keterampilan bordir yang meliputi pengetahuan alat dan bahan, pembuatan motif, kombinasi warna dan teknik membordir. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, latihan dan metode resitasi atau pemberian tugas. Secara umum, hasil kegiatan sudah terlaksana dengan baik, karena warga binaan telah mampu memproduksi mukena bordir yang cukup rapi dan siap untuk dipasarkan, sehingga telah dapat membantu perekonomian keluarga.