UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN: SOSIALISASI DI PONDOK PESANTREN IBNU SHOLEH BANGKALAN MADURA
Abstract
Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Karena salah satu fondasi negara adalah pengembangan sumber daya manusia, maka sektor ini juga sangat strategis. Siswa harus menerima pendidikan mereka dengan cara yang aman, representatif, dan emansipatoris. Namun, kekerasan terkadang terjadi di lingkungan pendidikan. Dalam berbagai kasus, kekerasan sering kali terjadi dalam bentuk perundungan, kekerasan fisik, pelecehan seksual, diskriminasi, dan bentuk kekerasan lainnya. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mencegah siswa menjadi korban atau pelaku kekerasan di lingkungan pendidikan. Aktivitas pengabdian masyarakat diisi dengan aktivitas memperkenalkan para peserta didik pada kriteria kekerasan di lingkungan pendidikan, meningkatkan wawasan dan pengetahuan mereka tentang pencegahan kekerasan, serta diskusi memperkuat rasa tanggung jawab mereka sebagai insan yang terdidik.
References
Cindy Aprilia, D., Mu’ti, A., & Sururin. (2022). Kekerasan Seksual di Lingkungan Pesantren. Journal on Education, 05(01), 662–675. https://jonedu.org/index.php/joe/article/download/665/509/
Fadhilah, A. N., & Munjin. (2022). Kekerasan dalam Pendidikan di Sekolah: Bentuk, Sebab, Dampak, dan Solusi. Jurnal Kependidikan, 10(2), 325–344. https://doi.org/10.24090/jk.v10i2.8209
Fiqroh, A., & AlMurtadlo, A. M. (2022). Upaya Pencegahan Tindak Kekerasan Menggunakan Peace Education Di Pondok Pesantren. International Seminar On Islamic Education & Peace, 2, 387–395. https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/isiep/article/view/2207
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2022). Peraturan Menteri Agama Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Satuan Pendidikan pada Kementerian Agama. Kementerian Agama Republik Indonesia. https://jdih.kemenag.go.id/regulation/read?id=4432&t=Peraturan+Menteri+Agama+Nomor+73+Tahun+2022+tentan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Tindak Kekerasan Di Sekolah Dasar. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–84. https://book4you.org/book/11644157/104025
Lohy, M. helena, & Pribadi, F. (2021). Kekerasan Dalam Senioritas Di Lingkungan Pendidikan. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 5(1), 159–171. https://doi.org/10.38043/jids.v5i1.2938
Muzaki, A. N., Rosyida, F., Mutia, T., Putri, A. A., Ladisha, A. F., Tantular, A. B., Yanuariska, A. W., Azizah, B. Z. N., & Wulan, C. (2023). Memahami Upaya Preventif Pencegahan Tindakan Kekerasan Seksual melalui Penyuluhan kepada Siswa. Jurnal Integrasi Dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 3(6), 593–603. https://doi.org/10.17977/um063v3i6p593-603
Oleh Jetty Martje Patty. (2020). Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Satuan Pendidikan dan Peranan Keluarga Sebagai Upaya Non-Penal Dalam Pencegahan. Jurnal Belo, V(2), 274–282. https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/belo/article/view/1818
Sugiyatno. (2010). Kekerasan Di Sekolah Bagian Masalah Pendidikan Sosial- Emosional. Paradigma: Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling, 09, 29–42. https://media.neliti.com/media/publications/155512-ID-kekerasan-di-sekolah-bagian-masalah-pend.pdf
Suryanto, H., & Youhanita, E. (2022). Pendidikan Yang Humanis Dengan Sistem Sekolah Ramah Anak. Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 241–247. https://doi.org/10.55824/jpm.v1i4.131
Zidni Nuris Yuhbaba. (2019). Eksplorasi Perilaku Bullying di Pesantren. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1), 63–71. http://journal.uds.ac.id/index.php/jkds/article/view/143/123
