PENGARUH INDUSTRI KECIL KERAJINAN UMUM DAN INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN PANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL DI KABUPATEN WAROPEN

  • Waspada Meliala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ottow & Geissler Serui - Papua
Keywords: industri kecil, penyerapan tenaga kerja,, sektor informal

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah; untuk mengetahui trend perkembangan jumlah tenaga kerja; peningkatan rata-rata jumlah penyerapan tenaga kerja; tingkat signifikansi pengaruh gabungan, dan parsial dari industri kecil kerajinan umum dan industri kecil pengolahan pangan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor informal, di Kabupaten Waropen periode 2008 sampai 2016. Desain penelitian adalah jenis asosiatif atau causal, dengan dua variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen pertama (X1) adalah industri kecil kerajinan umum, kedua (X2) yaitu industri kecil pengolahan pangan. Variabel dependen (Y) adalah penyerapan tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa trend perkembangan jumlah industri kecil kerajinan umum adalah 66,22 unit setiap tahun, dengan rata-rata peningkatan sebesar 3,32 unit per tahun, dan industri kecil pengolahan pangan adalah 49,67 unit setiap tahun, dengan rata-rata peningkatan sebesar 2,55 unit per tahun; Pengukuran parameter model dengan nilai intercept garis regresi linear majemuk sebesar 0,0476 dengan arah negatif, Koefisien regresi b1 senilai 1,1387 dengan arah positif, dan Nilai koefisien regresi b2 mengindikasikan bahwa untuk setiap kenaikan sebesar satu unit dalam jumlah industri kecil pengolahan pangan bertendensi meningkatkan jumlah tenaga kerja yang dapat diserap kedua jenis industri kecil termaksud rata-rata sebesarĀ  6,17 orang; Nilai koefisien korelasi majemuk yang diperoleh sebesarĀ  0,9956 mengindikasikan adanya korelasi yang sangat tinggi antara kedua variabel independen dengan variabel tak bebasnya; Nilai koefisien korelasi parsial memperlihatkan bahwa dengan mengabaikan tendensi linear salah satu variabel bebas, baik jumlah industri kecil kerajinan umum (r = 0,9995) maupun industri kecil pengolahan pangan (r = 0,9999), secara terpisah memberikan pengaruh parsial yang sangat kuat dan positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Waropen.

References

Bachir Soetrisno. 2005. Membangun Kemandirian Bangsa. Penerbit Belantika (PT. Mizan Publika), Jakarta.

Faturochman, et.al. 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Penerbit Pusat Studi Kependudukan Dan Kebijakan UGM, Yogyakarta.

Gujarati Damodar. 1993. Basic Econometrics. Alih Bahasa: Sumarno Zain, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Herlambang Teddy, et.al. 2001. Ekonomi Makro: Teori, Analisis dan Kebijakan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka utama, Jakarta.

Husein Umar. 2004. Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Mangkuatmodjo Soegyarto. 2004. Statistik Lanjutan, Penerbit Rhineka Cipta, Jakarta.

Nasution, S., Thomas. 2000. Penuntun Membuat Tesis, Skripsi, Disertasi dan Makalah, Edisi ke-dua. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Pass Christopher, Bryan Lowes. 1994. Kamus Lengkap Ekonomi Collins, Alih Bahasa Tumpal Rumapea. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Romer David. 2000. Advanced Macroeconomics, Second Edition, McGrawHill Company, New York.

Samuelson Paul, William D. Nordhaus. 1995. Economics, 13th Edition. Alih Bahasa: Jaka Wasana, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Supriady Bratakusumah dan Riyadi. 2004. Perencanaan Pembangunan Daerah: Strategi Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winardi, M. 1997. Ensiklopedia Ekonomi. Penerbit PT. Karya Nusantara Cabang Bandung.

Wirasasmita, Rivai, et.al. 2002. Kamus Lengkap Ekonomi, Penerbit CV. Pionir Jaya, Bandung.
Published
2023-02-03
How to Cite
Waspada Meliala, W. M. (2023). PENGARUH INDUSTRI KECIL KERAJINAN UMUM DAN INDUSTRI KECIL PENGOLAHAN PANGAN TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INFORMAL DI KABUPATEN WAROPEN. Journal of Social and Economics Research, 4(2), 206-225. https://doi.org/10.54783/jser.v4i2.58