PENTINGNYA PENERAPAN METODE ABCD (ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING PADA KEGIATAN KKN DI MAHAD AL-ZAYTUN
Abstract
Setiap orang memang dapat berbicara, tetapi hanya beberapa yang mampu mencampurkan kata-kata menjadi retorika yang indah dan menarik perhatian pendengarnya. Dalam ilmu komunikasi, keterampilan berbicara di depan umum merupakan bagian dari komunikasi yang efektif, yaitu menyampaikan pesan kepadak halayak dengan cara yang tepat dan menarik perhatian. Kemudian untuk lebih memahami dalam prakteknya kami mengambil contoh dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia, sebagai metode ABCD (Asset-Based-Community-Development). Dalam pelaksanaan kegiatan KKN di Al-Zaytun, para peserta KKN di berikan waktu untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan selama periode KKN, para peserta juga di berikan waktu untuk menyusun proposal hasil kegiatan yang telah terlaksana, dan diwajibkan mempresentasikan hasil diskusi program kerja dan proposal hasil program kerja terlaksana tersebut di depan peserta kelompok KKN lainnya, para Kaprodi dan Dekan, juga dosen-dosen yang akan membimbing pelaksanaan kegiatan KKN tersebut. Metode ABCD didasarkan pada prinsip bahwa pengakuan berdasarkan potensi, kekuatan, bakat, dan aset individu, serta aset masyarakat umum, dapat menginspirasi perubahan positif 2 dengan berfokus pada kebutuhan dan masalah. Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode ABCD (Asset-Based Community Development) dapat secara efektif meningkatkan kemampuan public speaking, khususnya di konteks pendidikan. Metode ini menekankan pada pengenalan dan pemanfaatan kekuatan, aset, dan potensi yang dimiliki oleh individu atau kelompok sebagai dasar untuk pembangunan dan pengembangan kemampuan berbicara di depan umum. Metode ABCD menawarkan pendekatan yang positif dan memberdayakan, memandang individu dan masyarakat sebagai sumber daya yang dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan keterampilan public speaking. Dengan fokus pada kekuatan dan potensi, mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengoptimalkan aset yang mereka miliki untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
References
Bimawa, G. P. (2019, Desember 31). Pentingnya Soft Skills Public Speaking dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan Siswa Sekolah Menengah di Indonesia oleh Erlina Nur’ain dkk. Retrieved Desember 5, 2023, from Bimawa.uad.ac.id: https://bimawa.uad.ac.id/2019/12/31/pentingnya-soft-skills-public-speaking-dalam-peningkatan-kualitas-pendidikan-siswa-sekolah-menengah-di-indonesia-oleh-erlina-nurain/
Fathoni, T., Asfahani, Munazatun, E., & Setiani, L. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking. Amalee Indonesia Journal Of Community Research and Engagenment, 25.
Fathoni, T., Asfahani, Munazatun, E., & Setiani, L. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Public Speaking Pemuda Sragi Ponorogo. Amalee Indonesia Journal Of Community Research and Engagement, 30.
Napitupulu, S. (2023, Maret 16). Public Speaking: Arti, Metode, Manfaat, Tujuan, dan Cara Meningkatkan Skill-nya. Retrieved Desember 5, 2023, from glints.com: https://glints.com/id/lowongan/kemampuan-public-speaking/
Nurhasanah, Fatikhah, S. I., Arifah, S. A., & Suryandari, M. (2023). Pendekatan Media Sosial Terhadap Aktivitas Dakwah Kalangan Milenial di Era Digital. Aladalah : Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 63-76.
Setyawan, W. H., Mansur, Rahayu, B., Maryam, S., Aslichah, Khoiruddin, . . . Efendi, M. Y. (2022). Asset Based Community Development (ABCD). Kediri: 2022.