EVALUASI PENERAPAN KONSEP KONSERVATISME AKUNTANSI DALAM KONTEKS TEORI AKUNTANSI POSITIF PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan perspektif teori akuntansi positif terhadap konservatisme akuntansi di Indonesia pada perusahaan pertambangan selama periode 2018 - 2022. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan publik, kepemilikan manajerial, leverage, dan profitabilitas. Sementara itu, variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Direktori Pasar Saham Indonesia (ICMD) untuk periode 2018 - 2022 dan data historis yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia. Populasi terdiri dari 63 perusahaan pertambangan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2018 hingga 2022, menghasilkan sampel sebanyak 20 perusahaan dengan 100 data pengamatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda menggunakan IBM SPSS versi 22. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sementara kepemilikan publik tidak memiliki dampak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
References
Almilia, L. S. (2005). Pengujian Size Hypothesis dan Debt/Equity Hypothesis yang Mempengaruhi Tingkat Konservatisma Laporan KeuanganPerusahaan dengan Teknik Analisa Multinomial Logit. Jurnal Bisnis Akuntansi, 4-10.
Deviyanti, D. A.-F. (2012). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatisme dalam Akuntansi: Studi pada Perusahaan yang Tercatatdi Bursa Efek Indonesia. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Givoly, D., & Carla, H. (2000). The Changing Time - Series Properties of Earnings, Cash Flows and Accruals: Has Financial Reporting Become More Conservative? Journal of Accounting and Economics, 287 - 320.
Guay, W. R. (2008). Conservative of Financial Reporting, Debt Covenants, and the Agency Cost of Debt. Journal of Accounting and Economics, Hal. 175 – 180.
Haniati, S., & Fitriany. (2010). Pengaruh Konservatisme terhadap Asimetri Informasi dengan Menggunakan Beberapa Model Pengukuran Konservatisme. Simposium Nasional Akuntansi XIII.
Pramana, A. D. (2010). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Profitabilitas dan Leverage Terhadap Konservatisma Akuntansi di Indonesia. Skripsi.
Sari, C., & Desi Adhariani Simposium Nasional Akuntansi XII.Palembang Guay, W.
R. (2009). Konservatisme Akuntansi dan Faktor – FaktorYang Mempengaruhinya. Simposium Nasional Akuntansi XII.
Setyorin, C. T., & Ishak, Z. (2012). Corporate social and environmental disclosure: a positive accounting theory view point. International Journal of Business and Social Science, 152 - 164.
Syafila, A. H., & Oktavia, R. (2023). Analisis Penerapan Konservatisme Akuntansi dalam Perspektif Positive Accounting Theory Pada Bank Umum Syariah di Indonesia. EKOMA: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, 2(2), 421 - 435.
Wardhani, R. (2008). Tingkat Konservatisma Akuntansi Di Indonesia dan Hubungannya Dengan Karakteristik Dewan Sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi IX.
Wijaya, Y. D. (2018). PENGGUNAAN PERSPEKTIF POSITIVE ACCOUNTING THEORYTERHADAP KONSERVATISMA AKUNTANSIDI INDONESIA. Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 1(2), 167-180.
