Journal of Scientech Research and Development https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR <p style="text-align: justify;"><strong>Journal of Scientech Research and Development (JSRD) </strong>is aim to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of Scientech Research. All articles published in JSRD go through the stages of the scientific process of journal articles and have been reviewed by the Reviewer Board. JSRD is published twice a year, in June and December. This journal focuses on the main problems in the scientech of the research development areas as follows:</p> <ol> <li class="show">Education</li> <li class="show">Science and Development</li> <li class="show">Scientech Research</li> <li class="show">Technology</li> <li class="show">Community Service or Applied Research</li> </ol> <p>The first Journal of Scientech Research and Development was recorded and online in 2019 with management in collaboration with <strong>GoAcademica Consulting, Research &amp; Publishing.</strong></p> <p><strong>Journal of Scientech Research and Development</strong> (<strong>JSRD) </strong>is accredited nationally by <strong>SINTA with a ranking of 6</strong>, starting from <strong>Vol. 2 No. 2 in 2020</strong> to <strong>Vol. 7 No. 1 in 2025</strong>, based on the <em>Decree of the Director General of Higher Education, Research, and Technology</em>, <strong>Number: 0041/E5.3/HM.01.00/2023</strong>, Date: <strong>28 January 2023</strong>, Subject: Notification of Accreditation Results for Scientific Journals Period II in 2022. It is stated that the<strong> Journal of Scientech Research and Development</strong> (<strong>JSRD) </strong>has been nationally accredited by SINTA with a ranking of 6, starting from <strong>Vol. 2 No. 2 in 2020</strong> to <strong>Vol. 7 No. 1 in 2025</strong>.</p> <p>CLICK <strong><a title="SK Akreditasi Jurnal 2023" href="https://drive.google.com/file/d/1lJub1mU08JLLBjOZ8kbgGSv9Dtl456i-/view?usp=share_link" target="_blank" rel="noopener">here</a></strong>&nbsp;to see the <em>SINTA Accreditation Letter,</em><br>CLICK <a href="https://drive.google.com/file/d/1jwLbMjXpEkIahEpKrTfevEtL4MHMhk6R/view?usp=sharing"><strong>here</strong></a> to <em>DOWNLOAD the SINTA certificate</em>.</p> Ikatan Dosen Menulis en-US Journal of Scientech Research and Development 2715-6974 ISLAM, TERORISME, PLURALISME, LIBERALISME DAN KESETARAAN GENDER: SEBUAH ANALISIS ISU-ISU KONTEMPORER https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/267 <p>Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang isu kontemprer dalam agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Teknik pengumpulan datanya melalui teknik studi pustaka yang mana data diperoleh dari buku-buku, jurnal, laporan penelitian, karya tulis ilmiah, peraturan-peraturan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Hasil penelitian menunjukkan bahawa konsep-konsep pemikiran islam kontemporer tentang islam terus berkembang sesuai dengan gerak perubahan sosial. Ajaran islam mewajibkan seluruh umat manusia untuk terus belajar dan menggunakan akalnya, Adapun isu-isu kontemporer yang dibahas dalam artikel ini mengenai Islam dan persoalan teroris, pluralisme, Islam Liberal serta Islam dan Kesetaraan Gender.</p> Kamil Encup Supriatna Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-01-06 2024-01-06 6 1 1 11 10.56670/jsrd.v6i1.267 POLA ASUH KEAGAMAAN ANAK DALAM KELUARGA YANG BERBEDA KEYAKINAN: SEBUAH PERSPEKTIF PSIKOLOGI https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/268 <p>Terjadinya perkawinan dengan perbedaan keyakinan merupakan suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri. Walaupun banyak problem yang harus dihadapi ketika ingin melangsungkan perkawinan yang berbeda Agama, meskipun harus melawan hukum Agama dan Negara, karena semua Agama di Indonesia melarang perkawinan dengan perbedaan Agama. Selain itu juga konflik yang umum terjadi dalam sebuah perkawinan adalah perbedaan pendapat dan cara pandang yang berbeda antara suami dengan istri dan masalah lainnya yang menghiasi dalam kehidupan rumah tangga seperti pengasuhan anak yang menimbulkan perbedaan perlakuan. Pola asuh yang diterapkan pada anak terdiri dari tiga jenis, yaitu pola asuh otoriter (<em>authotitarian pattern</em>), pola asuh otoritatif (<em>authoritative pattern</em>) atau demokrasi, dan pola asuh permisif (<em>permissive pattern</em>). Pola asuh demokrasi dinilai paling efektif bagi perkembangan keagamaan anak ke arah positif. Kemudian ada beberapa dampak positif anak dari orang tua yang berbeda Agama cenderung memiliki sikap keberagamaan yang sehat, menjadikan anak seseorang yang mudah bergaul, terbuka dengan pemikiran lain, dan percaya diri. Akan tetapi terdapat juga problem psikologis yang terjadi pada anak dari orang tua yang berbeda Agama yakni konflik intrapersonal, sehingga anak akan mengalami kebingungan dan kebimbangan dalam diri tentang keberagamaan, cenderung mengetahui ajaran Agama tetapi tidak meyakininya. Oleh karena itu faktor terpenting adalah bagaimana pendampingan orang tua terhadap anaknya menjadi peran yang sangat penting bagaimana proses anak tersebut tumbuh dan berkembang baik dalam Agama dan keberagamaannya.</p> Deden Najmudin Jefry Tarantang Halmi Abdul Halim Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-01-06 2024-01-06 6 1 12 23 10.56670/jsrd.v6i1.268 DETERMINATION OF SAND MINING PROSPECTIVE ZONES BASED ON SEDIMENT THICKNESS ANALYSIS USING HVSR MICROTREMOR AND GRAVITY METHODS: A CASE STUDY IN CANGKRINGAN, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/272 <p>Mount Merapi is the most active type A volcano, especially on the island of Java. It produces sediment products totaling 140 million m<sup>3</sup> located at the peak of Mount Merapi, descending through the mountain slopes to rivers originating from Mount Merapi. This sediment is subsequently utilized as a sand mining area. Therefore, it is necessary to determine prospect zones for sand mining that align with environmental, economic, and mitigation aspects in the Cangkringan area, Sleman, Yogyakarta Special Region. Seventeen microtremor measurement points were used with the Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) method to determine sediment thickness, constituent lithology, and mining zones suitable for safety and mitigation aspects. Additionally, the gravity method was employed with 247 measurement stations obtained from GGM Plus to determine rock density and estimated thickness based on 2.5D modeling. The study resulted in the distribution of dominant soil frequencies ranging from 0.5 Hz to 7.5 Hz. High frequencies indicate old rocks, while medium frequencies suggest alluvial rocks with a thickness of ± 5 m. Low frequencies indicate alluvial rocks with a thickness exceeding ± 30 meters. Based on gravity results, the average depth is ±90-200 m with a density of 2.6 g/cm3, reflecting the depth of the bedrock in the study area, composed of andesitic volcanic rock. Soil vulnerability analysis in the study area classified into three categories, with values of 4.2-5.4 being highly vulnerable to surface deformation, values of 1.8-3.8 indicating moderate vulnerability, and values of -0.2-1.4 representing low vulnerability. Furthermore, the Peak Ground Acceleration (PGA) ranges from 500-1200 gal with intensity X. Ground Shaking Spectrum (GSS) data indicates that the study area experiences vibration phenomena with elastic soil dynamics. Therefore, the exploitation of sand resources in the Cangkringan area can be conducted in the southern region of Mount Merapi, approximately 2 km away from the mountain center. This is because the southern part of the research area has suitable mitigation measures. Moreover, based on the analysis, sediment thickness in this area ranges from ± 5-30 meters.</p> Firdos Bahar Sidik Muhammad Gilang Ramadeo Maria Diyah Ayu Wulandari Savira Zahrul Khumairo Ekasari Nurkholijah Farizki Budi Pangestu ⁠Safina Fitrinova Haris Muhlisin Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-01-12 2024-01-12 6 1 24 42 10.56670/jsrd.v6i1.272 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 SUNGAI LIMAU https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/281 <p>Guru mempunyai pengaruh yang besar terhadap pencapaian hasil belajar siswa, salah satunya berkaitan dengan upaya menumbuhkan motivasi belajar siswa. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diperlukan guru yang memiliki kompetensi yaitu kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik dan profesional guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Sungai Limau. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 2 Sungai Limau tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 442 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional stratified random sampling yang berjumlah 210 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Terdapat pengaruh kompetensi pedagogik terhadap motivasi dengan kontribusi sebesar 32%. Terdapat pengaruh kompetensi profesional terhadap motivasi dengan kontribusi sebesar 43,10%. Terdapat pengaruh antara kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama terhadap motivasi belajar dengan kontribusi sebesar 46,40%. Jika nilai kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru meningkat, maka motivasi belajar siswa juga akan meningkat. Guru disarankan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guna meningkatkan motivasi belajar yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.</p> Lona Maulida Hadeli Muhammad Zalnur Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-01-22 2024-01-22 6 1 43 55 10.56670/jsrd.v6i1.281 KEANEKARAGAMAN SPESIES ULAR DI RESORT ROWO BENDO TAMAN NASIONAL ALAS PURWO https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/293 <p>Keberadaan ular sangat penting, hilangnya ular di suatu kawasan akan berdampak pada terganggunya ekosistem.&nbsp; Tujuan penelitian untuk mengetahui keanekaragaman spesies ular di Resort Rowo Bendo. Lokasi penelitian di kawasan savana, rawa dan aliran air serta hutan bambu. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei 2022, Pengamatan dilakukan pada pagi hari pukul 08.00-12.00, dan malam hari pukul 18.00-22.00. Metode penelitian yang digunakan adalah Visual Encounter Survey (VES), yaitu metode pengamatan melalui perjumpaan secara langsung pada jalur pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan pada kawasan savana, ditemukan sebanyak 29 ekor ular. Nilai keanekaragaman jenisnya termasuk sedang (nilai H’ 2,11).&nbsp; Status konservasi berdasarkan IUCN-Red list jenis ular yang ditemukan sebagian besar least consern, kecuali <em>Naja sputatrix</em> status konservasinya vulnerable. Pada kawasan rawa dan aliran sungai ditemukan 5 jenis ular, umumnya jenis ular berbisa.&nbsp; Nilai keanekaragaman jenisnya termasuk sedang dengan nilai H’ 1,61.&nbsp; Status konservasi jenis berdasarkan IUCN sebagian besar least consern, kecuali <em>Naja sputatrix</em> yang vulnerable.&nbsp; Pada Kawasan hutan bambu, jumlah ular yang ditemukan sebanyak 17 jenis. Nilai keanekaragaman jenisnya termasuk sedang, dengan nilai H’ 2, 26. Status konservasi jenisnya least concern kecuali Kobra jawa, Sanca bodo dan Sisik king kobra yang berstatus vulnerable.</p> Venansius Hugo Pantur Agus Sukarno Anisa Zairina Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-02-05 2024-02-05 6 1 56 64 10.56670/jsrd.v6i1.293 COPING STRESS PENDERITA HIV PADA LELAKI SUKA LELAKI (LSL) https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/294 <p><em>Homoseksual</em> merupakan orientasi seksual yang terjadi ketika individu memiliki preferensi seksual kepada sesama jenis, jenis kelamin, atau identitas gender yang sama. Laki-laki homoseksual disebut dengan istilah gay. Salah satu dampak perilaku sebagai gay dapat menyebabkan terlularnya virus HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, memahami, dan melihat <em>coping stress </em>pada gay yang mengidap HIV positif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 5 (lima) orang pria gay berusia 18-35 tahun yang mengidap HIV positif. Dalam melakukan validasi terhadap informasi kelima partisipan, peneliti melakukan triangulasi pada <em>significant other</em>. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana kelima partisipan melakukan <em>coping stress </em>yang dimaksudkan adalah bagaimana gay mencoba mengatasi <em>stress</em> yang mereka alami akibat mengidap HIV positif. Ditemukan bahwa kelima partisipan menggunakan <em>coping stress </em>dengan cara <em>problem focused coping </em>dan<em> emotional focused coping</em>.</p> Agustini Miman Abdul Rohman Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-02-07 2024-02-07 6 1 65 77 10.56670/jsrd.v6i1.294 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH DALAM MENINGKATKAN JIWA PENDIDIKAN SERTA HASILNYA: STUDI PADA PONDOK PESANTREN AL MAHSYAR NURUL IMAN, TENGGARONG SEBERANG https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/309 <p>Artikel ini memberikan bentuk dari implementasi pengembangan kurikulum yang diterapkan pada tingkat madrasah dengan tujuan jiwa pendidikan siswa baik dari sektor kognitif, keaktifan, kemandirian, dan hasilnya. Artikel ini dibuat pada satuan madrasah yang terletak di pondok pesantren Al Mahsyar Nurul Iman Tenggarong. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif pengumpulan data dengan observasi secara langsung melalui peneliti menjadi obyek utama dan dilakukan analisis sederhana. Hasil dari artikel ini melalui peran guru-guru terkait baik kelas maupun mapel. Relevasi data yang terkait peningkatannya serta hasil dapat di aktualitasikan dalam bentuk data-data. Berbagai metode yang ada dalam pengembangan kurikulum madrasah menjadikan hasil yang memberikan dapat positif dalam segi kognitif, keterampilan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab terhadap jiwa pendidikan khususnya meraka yang menjadi santri. Dalam penunjangan pengembangan kurikulum ini didukung adanya flesibilitas kurikulum mandrasah yang berorentasi pada kebutuhan santri agar mampu membentuk jiwa pendidikan santri secara utuh. Hasil artikel ini bisa jadikan bahan evaluasi dan pengembangan kurikulum yang dasarnya dikembangkan atas dasar keadaan lingkungan pendididikan siswa lebih konferhensif dan aktual khususnya dimasa sekarang ini.</p> Akbar Rangga Ramadhan Badrut Tamam Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-03-11 2024-03-11 6 1 78 86 10.56670/jsrd.v6i1.309 IMPROVING LEARNING ORGANIZATION AND PRACTICAL COMMUNITY THROUGH KNOWLEDGE MANAGEMENT https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/310 <p>A learning organization is one of the popular concepts in management literature in the 1990's. Learning is a deliberate effort by someone to change behavior out of an interaction. The implications of the learning organization are collective learning, question and answer sessions. The manager expects colleagues are a part of a learning organization. Practice community is the combination of work and learning.</p> Dameria Sinaga Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-03-11 2024-03-11 6 1 87 94 10.56670/jsrd.v6i1.310 MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN AL-QUR’AN KOTA BANJARMASIN DAN SEKITARNYA: STUDI PENGELOLAAN DAN UPAYA PENINGKATAN MUTU LEMBAGA https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/311 <p>Lembaga Pendidikan Al-Qur’an sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan umat Islam khususnya dalam bidang membaca dan menulis serta menghafal Al-Qur’an. Peran tersebut tentunya menjadi tanggung jawab yang besar bagi sebuah lembaga, ditambah dengan tantangan globalisasi dan persaingan yang semakin ketat menuntut lembaga tersebut untuk dapat mengelolanya secara profesional sehingga melahirkan generasi muslim yang berkualitas. Begitu pula dengan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an Non Formal di Kota Banjarmasin yang terus meningkatkan mutu manajemen dan mutu lembaganya. Kajian ini menggali bagaimana mengelola upaya peningkatan kualitas lembaga pendidikan Al-Qur'an non formal di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Hasilnya adalah bahwa pengelolaan lembaga pendidikan Al-Qur'an akan efektif dan efisien jika didukung oleh sumber daya manusia yang profesional untuk mengoperasikan lembaga, kemampuan dan komitmen (tanggung jawab terhadap tugas) serta perubahan sikap dan perilaku siswa. seluruh elemen lembaga mulai dari pimpinan hingga masyarakat dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan dan sistem informasi yang preventif dan valid untuk keberhasilan lembaga yang berkualitas.</p> Abdullah Karim Fakhrie Hanief Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-03-11 2024-03-11 6 1 95 117 10.56670/jsrd.v6i1.311 ENVIRONMENTAL IMPACT OF CRYPTOCURRENCY MINING: SUSTAINABILITY CHALLENGES AND SOLUTIONS https://idm.or.id/JSCR/index.php/JSCR/article/view/312 <p>The rapid growth of cryptocurrencies over the past 14 years has led to increased deep-level mining activities. This research aims to explore the environmental impacts resulting from the surge in crypto mining and proposed solutions to mitigate these impacts. Cryptocurrencies, gaining popularity as alternative investments and global payment tools, have significantly boosted crypto mining activities. However, the increasing number of transactions requiring computer validation has resulted in adverse consequences for the environment, particularly in terms of substantial energy consumption. Literature review and systematic analysis were conducted to comprehend the environmental impact of crypto mining, focusing on major cryptocurrencies such as Bitcoin, Ethereum, and others. The analysis highlights that crypto mining, especially Bitcoin, requires a significant amount of electricity, leading to a substantial carbon footprint and broad environmental repercussions. Proposed solutions to address the environmental impact of crypto mining include the use of renewable energy sources such as solar and wind power, enhancing the efficiency of specialized mining devices (ASICs), and exploring more energy-efficient consensus mechanisms like Proof of Stake (PoS) compared to the currently utilized Proof of Work (PoW). Reducing redundancy in blockchain technology has also been identified as a crucial step in minimizing unnecessary energy consumption. However, this research has limitations concerning data consistency, a comprehensive understanding of overall environmental impacts, and continuous technological changes in the crypto world. Therefore, future research should focus on developing more efficient consensus mechanisms, effective policy frameworks and governance, as well as real-world implementation studies to evaluate the sustainability solutions proposed.</p> Hugo Prasetyo Winotoatmojo Samuel Yesua Lazuardy Fabian Arland Antonius Ary Setyawan Copyright (c) 2024 Journal of Scientech Research and Development 2024-03-11 2024-03-11 6 1 118 128 10.56670/jsrd.v6i1.312