EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MESIN TETAS SEMI OTOMATIS DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI AYAM ARAB (Gallus turcicus)

  • Wa Ode Suriani Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Musamus
  • Heru Nugroho Jurusan Peternakan, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • I Wayan Sura Jurusan Peternakan, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
  • Sani Wanti Jurusan Peternakan, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Kendari
Keywords: produksi telur,, mesin tetas,, fertilitas,, daya tetas,, ayam arab

Abstract

Mesin penetasan telur semi otomatis berfungsi untuk membantu peternak dalam menetaskan telur ayam arab secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian efektifitas penggunaan mesin tetas semi otomatis yakni untuk mengetahui persentase fertilitas dan daya tetas telur ayam arab pada suhu yang berbeda. Penelitian dilaksanakan menggunakan telur ayam arab sebanyak 90 butir. Prosedur Penelitian pertama Penyiapan Telur Tetas yakni sebelum telur dimasukan kedalam mesin tetas otomatis, terlebih dahulu di bersihkan sehingga permukaan cangkang telur terlihat rapi dan bersih. Kedua sebelum telur dimasukan mesin tetas di jalankan kurang lebih selama 3 hari, untuk mendapatkan suhu yang stabil, setelah itu dibersihkan menggunakan larutan formalin atau fumigasi agar terhindar dari bakteri yang dapat mempengaruhi perkembangan emrio. Ketiga Penempatan Telur Dalam Mesin Tetas di bagi dalam tiga kelompok, yang di tempatkan dalam tiga buah mesin tetas semi otomatis dengan masing-masing suhu yang berbeda, yaitu 30 butir diletakkan padamesin tetas (P1) dengan suhu 36-3700C, dan 30 butir diletakkan pada mesin tetas (P2) dengan suhu 38-3900C, dan 30 butir diletakkan pada mesin tetas (P3) dengan suhu 40-4100C. (P1) dengan suhu 36-3700C, (P2) dengan suhu 38-390 0C, dan (P3) dengan suhu 40-4100C. Parameter yang diamati dalam penelitian yaitu fertilitas dan daya tetas. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu (P1) dengan suhu 36-3700C, adalah suhu yang terbaik untuk melakukan penetasan.

References

Neonnub, J., Adriani, L., & Setiawan, I. (2020). Pengaruh Level Suhu Mesin Tetas Terhadap Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Puyuh Padjadjaran. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 19(2), 1. https://doi.org/10.24198/jit.v19i2.23605.

Ningrum, R. O., Saili, T., & Ba’a, L. O. (2018). Karakteristik Produksi, Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Ayam Arab Serta Pertumbuhan Anak Ayam Hasil Persilangan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(1), 42. https://doi.org/10.33772/jitro.v5i1.4849.

Nugroho. (2003). Pengaruh Bobot Telur Tetas Kalkun Lokal terhadap Fertilitas, Daya Tetas, Dan Bobot Tetas. Jurnal. FP. Unila. ac.id, 1997, 19–25.

http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/526Peternakan, F., Diponegoro, U., & Tembalang, K. (2017). p-ISSN 1978-3000 e-ISSN 2528-7109. 12(1), 1–8.

Pinau, R. (2012). Umur dan Bobot Telur terhadap Persentase Daya Tetas Telur Ayam Arab. Sainstek, 6(05), 1–11.

Pratama, A. R., Garnida, D., & Widjastuti, T. (2016). Lama Menetas dan Bobot Tetas Telur Itik Lokal (Anas sp.) Berdasarkan Perbedaan Kelembaban Mesin Tetas Pada Periode Hatcher. 1–8.

Rohmad, & Fitri, S. (2016). Ayam Arab, Bobot Tetas, Daya Tetas, Frekuensi Pemutaran, Mortalitas, Pembilasan. Fillia Cendekia, 1.

Salamony, S. M., Souktta, N., Petrus Telussa, S., & Andari, G. (2019). Pengaruh Ratio Jantan dan Betina terhadap Fertilitas dan Daya Tetas Telur Ayam Kampung.

Musamus Journal of Livestock Science, 2(1), 21–27. https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/LivestockScience

Susanti, I., Kurtini, T., & Septinova, D. (2015). Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Fertilitas, Susut Tetas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Ayam Arab. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(4), 185–190.
Published
2023-02-15
How to Cite
Suriani, W. O. S., Heru Nugroho, H. N., I Wayan Sura, I. W. S., & Sani Wanti, S. W. (2023). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MESIN TETAS SEMI OTOMATIS DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI AYAM ARAB (Gallus turcicus). Journal of Scientech Research and Development, 4(2), 353-361. https://doi.org/10.56670/jsrd.v4i2.85