UJI EFEKTIVITAS SABUN CAIR DARI EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecth) TERHADAP BAKTERI CANDIDA ALBICANS
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang Efektivitas Sabun Cair Ekstrak Etanol Rimpang Temu Kunci [Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecth] Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi basis sediaan sabun cair dari ekstrak rimpang temu kunci [Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecth] dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. Ekstrak Rimpang Temu Kunci yang dihasilkan kemudian diformulasikan dengan variasi basis kemudian diujikan terhadap pertumbuhan Candida albicans. Untuk sediaan sabun cair menggunakan basis carbopol diameter hambatannya 19 mm, untuk sediaan sabun cair menggunakan basis Na.CMC diameter hambatannya 24 mm, untuk sediaan sabun cair menggunakan basis Na.CMC diameter hambatannya 27,3 mm, sedangkan kontrol positif (Betadine Feminine Hygeine) diameter hambatannya 19 mm.
References
Departemen Kesehatan RI. 1979, Farmakope Indonesia edisi III, departemen kesehatan RI, Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 1995, Farmakope Indonesia edisi IV, departemen kesehatan RI, Jakarta
Hambali., 2008. Tanaman Obat Asli Indonesia. Penerbit dian rakyat, Jakarta.
Pratiwi. S, 2008, Mikrobiologi Farmasi, PT Erlangga, Jakarta.
Setia J., 2007, “Candidias Vagina”,March09.[cited2011may17]Available from:htt://vBulletin@v3,6,7Copyright@200-2007-Jelsoft-Enterprise-Ltd
Rowe, R.C., , 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient, 6t Ed, 10-11, Pharmaceutical Press. Inc., London.
Wijayakusuma, H., 2007. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Seri Rempah, Rimpang, dan Umbi, Cetakan Pertama Pnerbit PT. Dytama Milenia, Jakarta.
Rediningsih, 2002, Uji Aktivitas MinyakAtsiri Temu Kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlecht) Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans dan Trichophyton mentagrophytes Secara In Vitro Serta Profil Kromatografi Gas dan Spektrofotometri Massanya, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta