OPTIMALISASI KUALITAS KOPI ROBUSTA PADA MESIN ROASTING KOPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGHUCI PADA CAFE ALBIRU BANYUWANGI

  • Langgeng Dewantoro Universitas 17 Agustus Banyuwangi
  • Herdiana Dyah Susanti Universitas 17 Agustus Banyuwangi
  • Abdul Hamid Universitas 17 Agustus Banyuwangi
Keywords: Waktu, Putaran Mesin, Kapasitas Roasting

Abstract

Café Albirru berlokasi di Jl. HOS Cokroaminoto No. 47, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Café Albirru ini menjual berbagai macam jenis makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Minuman kopi yang disediakan di cafe allbirru diproses dengan menggunakan mesin roasting kopi yang dilengkapi dengan pengatur suhu dan waktu. Selama ini di café albiru belum ada standar kualitas dalam proses penyangraian kopi supaya dapat menghasilkan biji kopi yang layak untuk dijadikan biji kopi. Hal ini menyebabkan kualitas bubuk kopi yang dihasilkan beragam dan menyebabkan biji kopi robusta kurang diminati oleh konsumen.Tujuan dari penelitian ini ialah Mengetahui kontribusi putaran mesin,waktu dan kecepatan putaran mesin dalam kualitas color roasting kopi robusta menggunakan metode taguchi.Hasil dari penelitian ini yakni Dari hasil pengujian mesin roasting pada café albirru menggunakan kopi robusta ijen banyuwangi dengan dilakukan 4 kali experiment, dengan pengolahan data aplikasi minitab 2018 diketahui hasil yang optimal untuk color roasting kopi medium to dark terdapat  kecepatan putaran mesin 40 rpm, waktunya 9 menit dan kapasitas roasting 1 kg kopi robusta dan perhitungan Analisis varians (ANOVA) telah diperoleh faktor dengan kontribusi yang paling berpengaruh terhadap proses roasting kopi yaitu waktu (B) dengan nilai 53,30%, kemudian kecepatan putaran mesin (A) dengan nilai 21,59%, sedangkan kapasitas roasting (C) terdapat nilai 11,01% yang mana dengan kapasitas roasting tidak terlalu berpengaruh terhadap proses roasting kopi robusta banyuwangi. Dengan demikian untuk menghasilkan bubuk kopi yang terbaik diproses selama 21,15 menit dengan kecepatan putaran mesin 23,00 rpm.

References

Afriliana, A. (2018). Teknologi Pengolahan Kopi Terkini. Deepublish.
Agustina, R., D. Nurba, W. Antomo, dan R. Septiana. (2019). Pengaruh temperatur dan lama penyangraian terhadap sifat fisik-kimia kopi arabika dan robusta. Prosiding Seminar Nasional. 285-299.
Aidha, Z. R., & Satrio, F. T. (2017). Monitoring Suhu Proses Sangrai Biji Kopi. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 12(2), 63-72.
Coffeeland Indonesia. (2017). Roasting Coffee, Proses penting dalam Menentukan Karakteristik Kopi.
Edvan, B. T., Edison, R., & Same, M. (2016). Pengaruh jenis dan lama penyangraian pada mutu kopi robusta (Coffea robusta). Jurnal Agro Industri Perkebunan, 31-40.
Illy, E. (2002). The complexity of coffee. Scientific American, 286(6), 86-91.
Kurniawan, A. (2020). Penentuan Komposisi Optimal Espresso Coffee Dengan Metode Taguchi (Studi Kasus Kedai Kopi Brotherhood). Engineering: Jurnal Bidang Teknik, 11(2), 15-21.
Latvakangas, Sampo. (2017). Coffee Roasting Bassics, Developing flavour by roasting.
Mahendra, Y. (2017). Penerapan Metode Taguchi Untuk Optimalisasi Kualitas Kopi Robusta dan Kopi Arabika. Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 2(1), 8-12.
Masdakaty, Y. (2015). Tentang Proses Penyangraian Kopi.
Novison, R., & Sapta, R. D. (2021). Aplikasi Metode Taguchi untuk mengetahui Kualitas Kopi Sangrai Liberika berdasarkan Parameter Peyangraian: Taguchi. Jurnal Elektro dan Mesin Terapan, 7(2), 89-101.
Pereira, L. L., Guarçoni, R. C., Pinheiro, P. F., Osório, V. M., Pinheiro, C. A., Moreira, T. R., & Ten Caten, C. S. (2020). New propositions about coffee wet processing: Chemical and sensory perspectives. Food Chemistry, 310, 125943.
Purnamayanti, N. P. A., Gunadnya, I. B. P., & Arda, G. (2017). Pengaruh suhu dan lama penyangraian terhadap karakteristik fisik dan mutu sensori kopi arabika (Coffea arabica L). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian, 5 (2), 39–48.
Purwanto, E. H., Rubiyo, dan J. Towaha. (2015). Karakteristik kualitas dan citarasa kopi robusta klon BP 42, BP 358 dan BP 308 asal bali dan lampung. Jurnal SIRINOV. 3(2): 67-74.
Ridwan, F., & Novison, R. (2018). Characterization of Roasted Coffee Aroma by Optimizing Roaster Parameters. Borneo Journal of Resource Science and Technology, 8(1), 23-29.
Setiawan, E.A., D. Rahardian, dan Siswanti. (2015). Pengaruh penyangraian daun kopi robusta (Coffe robusta) terhadap karakteristik kimia dan sensory minuman penyegar. Jurnal Teknosains Pangan. 4(2): 1-9.
Sutarsi, S., Rhosida, E., & Taruna, I. (2016). Penentuan tingkat sangrai kopi berdasarkan sifat fisik kimia menggunakan mesin penyangrai tipe rotari.
Wigati, E. V., E. Pratiwi, T. F. Nissa, dan N. F. Utami. (2018). Uji karakteristik fitokimia dan aktivitas antioksidan biji kopi robusta (Coffeacanephora Pierre) dari bogor, bandung, dan garut dengan metode DPPH (1,1diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal Ilmiah Farmasi. 8(1): 59-66.
Yunita, R. N. (2021). Pengolahan Kopi Robusta dengan Metode Natural dan Penyangraian Pada Tingkat Medium Roast di Kampung Kopi Gombengsari.
Published
2024-02-16
How to Cite
Langgeng Dewantoro, Herdiana Dyah Susanti, & Abdul Hamid. (2024). OPTIMALISASI KUALITAS KOPI ROBUSTA PADA MESIN ROASTING KOPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGHUCI PADA CAFE ALBIRU BANYUWANGI. Journal of Scientech Research and Development, 5(2), 1069-1080. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i2.297