PENGOLAHAN LIMBAH PADAT AMPAS NILAM DENGAN MENGGUNAKAN KOTORAN KAMBING DAN RHYZOPUS ORYZAE SP

  • Mistia Sari
  • Efri Melda Universitas Nahdatul Ulama
Keywords: limbah padat, ampas nilam, kotoran kambing, Rhizopus oryzae sp

Abstract

Keefektifan  kerja  dari  aktivator  kotoran  kambing  dan Rhizopus oryzae sp dalam pengomposan limbah ampas nilam dapat dilihat dari penelitian ini. Sistem pengomposan dibuat dalam tiga bentuk perlakuan yaitu nilam 100 %, nilam dengan campuran  kotoran  kambing  dalam  perbandingan  5:1,  dan nilam dengan campuran kotoran kambing dan Rhizopus oryzae sp  dengan  perbandingan  5  :  1  :  1.  Ketiga  perlakuan  diukur dalam  rentang  waktu  dua  puluh  hari,  tiga  puluh  hari,  dan empat puluh hari. Parameter yang diukur berupa suhu, kadar air, pH, kadar Karbon, Nitrogen, Kalium, dan Phosphor. Dan dibandingkan  dengan  standar  yang  ditetapkan  oleh  SNI nomor  19-7-30-2004.  Hasil  yang  diperoleh  pada  dua  puluh hari  pertama  dengan  penambahan  kotoran  kambing  dan Rhizopus  oryzae  sp  bahwa  penggunaan  aktivator  kotoran kambing  dan  Rhizopus  oryzae  sp  efektif  dapat  mempercepat laju  pengomposan  dibandingkan  dengan  kompos  tanpa aktivator  dan  kompos  dengan  campuran  kotoran  kambing saja,  dimana  pada  kompos  dengan  penambahan  ragi  pada hari  ke  dua  puluh  sudah  terbentuk,  ditandai  dengan  nilai rasio C/N 19.08 telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh SNI.  Kandungan  hara  dari  Nilam  pada  umumnya  telah memenuhi  standar  yang  ditetapkan  oleh  SNI  19-7030-2004. Kadar  unsur  hara  yang  dikandung  kompos  nilam  dengan menggunakan  aktivator  ragi  Rhizopus  oryzae  sp  pada  dua puluh hari pertama adalah C- organic 30% (tidak memenuhi standar),  N  2.11  (memenuhi  standar  SNI),  Kalium  2.72 (memenuhi SNI), Phospor 0.1 (memenuhi standar SNI), rasio C/N 19.08 (memenuhi standar SNI).   

Published
2021-12-20
How to Cite
Mistia Sari, & Efri Melda. (2021). PENGOLAHAN LIMBAH PADAT AMPAS NILAM DENGAN MENGGUNAKAN KOTORAN KAMBING DAN RHYZOPUS ORYZAE SP. Journal of Scientech Research and Development, 3(2), 123-133. https://doi.org/10.56670/jsrd.v3i2.27