EFEKTIFITAS FASILITAS PUTAR BALIK (U-TURN) DI JALAN KHATIB SULAIMAN KOTA PADANG BERDASARKAN PEDOMAN PERENCANAAN NO 06/BM/2005.

  • Cut Dona Kordelia Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
  • Armizoprades Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Ekasakti Padang
Keywords: Jalan Khatib Sulaiman,, Putaran Balik,

Abstract

Jalan Khatib Sulaiman merupakan salah satu jalan utama di Kota Padang yang berfungsi sebagai jalan arteri sekunder 6 (enam) lajur 2 (dua) jalur yang menghubungkan kawasan pusat kota dengan kawasan utara kota padang seperti air tawar, tabing dan arah luar kota dan juga kawasan berkembang lainnya seperti lapai dan siteba. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengambilan data untuk data primer yakni pengukuran dimensi, jarak putaran balik (U-turn) langsung dilapangan, waktu tunggu pada saat memutar dan volume kendaran pada lajur dalam. Untuk data sekunder didapatkan data perencanaan jalan khatib sulaiman. Penelitian dilakukan selama 3 (tiga) bulan yakni oktober sampai Desember 2022. Hasil pengukuran lapangan kemudian dianalisis dengan berpedoman kepada Perencanaan Putaran balik (U-Turn) nomor 06/BM/2005 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. Berdasarkan hasil pengukuran lapangan, maka jarak antara Putaran balik (U-Turn) di jalan khatib sulaiman antara 475 m’ sampai 775 m sehingga masih sesuai dengan pedoman yakni antara 400 m hingga 800 m. Berdasarkan Kebutuhan lebar Median apabila Putaran Balik dari Lajur dalam ke Lajur kedua Jalan Lawan, maka dengan lebar lajur 3 m dan panjang kendaraan rencana adalah untuk kendaraan besar yakni 21 m, maka lebar minimal putaran balik adalah 17 m, sehingga terjadi kekurangan lebar putaran balik sebesar 4 m pada masing-masing putaran. Berdasarkan volume kendaraan dan waktu tunggu, terdapat selisih kebutuhan lebar dimana untuk sta Sta 0 + 475, terjadi kelebihan panjang sebesar 1,1  m, Sta 0 + 975, terjadi kelebihan panjang sebesar 0,97 m dan Sta 1 + 750, terjadi kekurangan panjang sebesar 0,51

References

Ade Putra Adris dan Sarwono Sarewo Ady, (2008). Pengaruh Pergerakan U-Turn (Putaran Balik Arah) Terhadap Kecepatan Arus Lalu Lintas Menerus (Studi Kasus Jalan Brigjen Myoenoes, Kota Kendari), Media Komunikasi Teknik Sipil.
Anonim, (2008). Spesifikasi Bukaan Pemisah Jalur, SK SNI 2444:2008, Badan Standarisasi Nasional, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Anonim, (2011). Analisa Fasilitas Putar Balik (U-Turn), http:// transportasi jupri. Wordpress .com/2011/03/02/analisa -fasilitas putaran balik -u-turn/
Kassan Muhammad,Mashuri, dan Listiawati Hilda, (2005) Pengaruh U-Turn Terhadap Karakteristik Arus Lalu Lintas di Ruas Jalan Kota Palu. Universitas Tadulaka, Palu.
Mochamad Ichsan Nugraha. 2016, Analisis Kinerja Pelayanan Putaran Balik Arah (U-TURN), Terhadap Pengadaan Shelter Trans Jogja.
Rahim Iskak.(2011). Pengaruh Bukaan Median Jalan Terhadap Kemacetan Lalu Lintas di Jalan A.P. Petta Rani Kota Makassar. Symposium FSTPT, Pekanbaru.
Published
2023-08-30
How to Cite
Cut Dona Kordelia, C. D. K., & Armizoprades. (2023). EFEKTIFITAS FASILITAS PUTAR BALIK (U-TURN) DI JALAN KHATIB SULAIMAN KOTA PADANG BERDASARKAN PEDOMAN PERENCANAAN NO 06/BM/2005 . Journal of Scientech Research and Development, 5(1), 651-662. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i1.194