UJI ORGANOLEPTIK KULIT BUAH KAKAO YANG DIFERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN LEVEL Efektife Microorganisme (EM4) BERBEDA
Abstract
Kulit buah kakao (KBK) merupakan limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Namun, KBK memiliki kandungan lignin tinggi, sehingga sulit dicerna. Salah satu cara menurunkan kandungan lignin pada KBK adalah dengan fermentasi. Proses fermentasi menyebabkan perubahan organoleptik karena aktivitas mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui organoleptik KBK yang difermentasi efektife microoganisme (EM4) dengan level berbeda. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 30 orang panelis sebagai ulangan. Perlakuan adalah level EM4, yaitu P0= KBK + gula merah 2% + urea 0,2% + 0% EM4 (kontrol), P1= KBK + gula merah 2% + urea 0,2% + 7,5% EM4, P2= KBK + gula merah 2% + urea 0,2% + 15% EM4, dan P3= KBK + gula merah 2% + urea 0,2% + 22,5% EM4. Parameter yang diukur yaitu organoleptik (warna, aroma, dan tekstur) fermentasi KBK. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hasil uji organoleptik fermentasi KBK dengan penambahan level EM4 7,5% merupakan perlakuan yang terbaik. Pada level ini menghasilkan warna cokelat, aroma lebih baik (asam), dan memiliki tekstur lunak.
References
Hidayah, N., I. P. Retno, I. M. T. Baginda. 2017. Kualitas Fisik Organoleptic Limbah Tauge Kacang Hijau yang Difermentasi Menggunakan Trichoderma harzianum dengan Aras Starter dan Lama Pemeraman yang Berbeda. Buletin Sintesis. 21(4):21 –25.
Kojo, R. M. Rustandi, T. dan Malalantang., 2015. Pengaruh Penambahan Dedak Padi dan Tepung Jagung Terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureumcv Hawaii). Fakultas Peternakan. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Kukuh, Hafied. 2010. Pengaruh suplementasi probiotik cair EM4 terhadap performan domba lokal jantan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat. 2022.
Muin, R., Hakim, & Febriyansyah, A. (2015) Pengaruh Waktu Fermentasi dan Kosentrasi Enzim terhadap Kadar Bioetanol dalam Proses Fermentasi Nasi Aking sebagai Substrat Organik.Jurnal Teknik Kimia, 2(1), 1-11.
Nuraini. A. Djulardi. M. E. Mahata. 2015. Pakan Non Konvensial Fermentasi untuk Unggas. Suka Bina Press: Padang.
PT. Songgolangit Persada. 2011. EM4. PT. Songgolangit Persada, Jakarta.
Reksohadiprojo, S. 1998. Pakan Ternak Gembala. PBFE, Yokyakarta.
Sandi, S, dan Saputra, A. 2012. The effec of effective microorganisms (EM4) addition on the physical quality of sugar cane shoots silage. In international seminar on animal industry.
Santoso, Urip, I. Aryani. 2007. Perubahan komposisi kimia daun ubi kayu yang difermentasi oleh EM4. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Bengkulu. ISSN 1978-3000.
Satria, Heri dan Nurhasanah. 2010. Degradasi lignin oleh isolat local Actinomycetes pada substrat limbah jerami padi. J. Sains MIPA, Vol. 16, No. 3, ISSN 1978-1873.
Saun R.J.V. & Heinrichs A.J. 2008. Troubleshooting silage problems: How to identify potential problem. Proceddings of the Mid-Atlantic Conference; Pennsylvania, 26-26. Penn State’s Collage.
Siregar, M. E, 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.
Syamsu, J. A. 2006. Kajian Penggunaan Stater Mikroba dalam Fermentasi Jerami Padi sebagai Sumber Pakan pada Peternakan Rakyat di Sulawesi Tenggara disampaikan dalam Seminar Bioteknologi Puslit Bioteknologo LIPI: Bogor.
Utomo, R. 2013. Konservasi Hijauan Pakan dan Peningkatan Kualitas Bahan Pakan Berserat Tinggi. Gadjah Madauniversity Press: Yogyakarta.
Wulandari, C. A., W. Hersoelistyorini, Nurhidajah. 2017. Pembuatan Tepung Gadung (Dioscorea Hispidia Dennst) Melalui Proses Perendaman Menggunakan Ekstrak Kubis Fermentasi. Prosiding Seminar Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang. pp 423 – 430.
Yedi, J. 2017. Penggaruh dosis inokulum dan lama fermentasi dengan jamur Lentinus edodes terhadap bahan kering, protein kasar dan retensi nitrogen dari kulit buah kakao. Skripsi, Fakultas Peternakan Universitas Andalas, Padang.