PEREMPUAN DALAM KELOMPOK TERORISME: PENGALAMAN IKA PUSPITA SARI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan dalam kelompok teroris dengan studi kasus Ika Puspita Sari melalui teori kognitif dalam teori pembelajaran sosial. Penelitian ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hubungan antara perilaku Ika Puspita Sari dan pemahamannya terhadap lingkungan di sekitarnya dan bagaimana hal tersebut membentuk proses radikalisasi dan deradikalisasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pengalaman Ika dalam proses deradikalisasi, Ika juga mengalami penguatan baik positif maupun negative. Radikalisasi dan deradikalisasi memiliki tahapan yang sama, seperti proses atensi, retensi, reproduksi, insentif, dan motivasi. Proses deradikalisasi dapat berhasil dengan dukungan lingkungan sekitar.
References
Abdullah, S. M. (2019). Social Cognitive Theory : A Bandura Thought Review published in 1982-2012. Journal Psikodimensia, 18 (1).
Ali, M., & Sabariah, M. H. (2017). Countering Violent Extremism: Role of Women and Family, RSiS Commentary, 179.
Alim, K. (2017). Gerilya Maya dari Tseung Kwan O. Jaring.Id.
Arianti, V., & Yasin, N. A. (2016). Women’s Proactive Roles in Jihadism in Southeast Asia. Counter Terrorist Trends and Analyses, 8(5), 9–15.
Asiyah, U., Prasetyo, R. A., & Sudjak, S. (2020). Jihad Perempuan dan Terorisme. Jurnal Sosiologi Agama, 14(1), 199.
Astuti, I. (2020). Keterlibatan Perempuan dalam Terorisme Meningkat. Media Indonesia.
Banks, C. (2019). Introduction: Women, Gender, and Terrorism. Gendering Terrorism, Women & Criminal Justice.
Baxter, P., & Jack, S. (2015). Qualitative Case Study Methodology: Study Design and Implementation for Novice Researchers. The Qualitative Report.
Berko, A., & Erez, E. (2007). Gender, Palestinian Women, and Terrorism: Women's Liberation or Oppression?. Studies in Conflict and Terrorism, 30(6), 493–519.
Blanchard, E. M. (2003). Gender, International Relations and the Development of Feminist Security Theory. University of Chicago Press.
Bandura, A. (1976). Social Learning Theory. Prenctice-Hall.
German, K., & Pennington, R. (2019). Sisters of the Caliphate: Media and the Women of Isis. Journal of Vincentian Social Action, 4(2).
Guiterez, J. (2020). At Least 14 Killed After Suicide Bombers Hit Philippines. Retrieved from: https://www.nytimes.com/2020/08/24/world/asia/-philippines-explosions-jolo-sulu.html
Hartana, I. M. R. (2017). Teroris Perempuan : Ancaman Faktual di Indonesia. Jurnal Ilmu Kepolisian, 089, 45–50.
Hennink, M., Hutter, I., & Bailey, A. (2020). Qualitative Research Methods. SAGE Publications.
Hollewell, G. F., & Longpré, N. (2021). Radicalization in the Social Media Era: Understanding the Relationship between Self-Radicalization and the Internet. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology, 0306624X2110287.
Idris, I. (2016). Indikator Keberhasilan BNPT. Retrieved from: https://jalandamai.net/indikator-keberhasilan-bnpt.html
Jacques, K., & Taylor, P. J. (2019). Female Terrorism: A Review. Terrorism and Political Violence, 512.
Kniep, K. (2016). Female jihad-Women in the ISIS. Politikon, 29, 88-106.
LIPI. (2018). Female Suicide Bombers in Indonesia : A New Trend. Retrieved from: https://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-1/politik-internasional/1221-female-suicide-bombers-in-indonesia-a-new-trend
Lubis, A. Y. (2016). Pemikiran Kritis Kontemporer: Dari Teori Kritis, Culture Studies, Feminisme, Postkolonial hingga Multikulturalisme. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Moleong, L. J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mubin, M. N., Ikhasan, B. M. N., & Putro, K. Z. (2021). Pendekatan Kognitif Sosial Perspektif Albert Bandura Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Edureligia, 5(1), 91-103.
Nasir, A. A. (2019). Women in Terrorism : Evolution from Jemaah Islamiyah to Islamic State in Indonesia and Malaysia. Counter Terrorist Trends and Analyses, 11(2).
Rahmah, U. (2020). Women in Jihad. Counter Terrorist Trends and Analyses, 12(4), 21–26.
Ramadhyas, A. R. (2020). Menelaah Aksi Penargetan dan Pola Strategi Penyerangan Terorisme. Journal of Terrorism Studies, 2(1).
Rajan, V. G. J. (2012). Women Suicide Bombers: Naratives of Violence. Routledge.
RHIhub. (2018). Social Cognitive Theory Model. Retrieved from: https://www.ruralhealthinfo.org/toolkits/health-promotion/2/theories-and-models/social-cognitive
Sjoberg, L., & Gentry, C. E. (2011). Women, Gender and Terrorism. The University of Georgia Press. https://library1.nida.ac.th/termpaper6/sd/2554/19755.pdf
SPH. (2019). The Social Cognitive Theory. Retrieved from: https://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/mph-modules/sb/behavioralchangetheories/behavioralchangetheories5.html
Syauqillah, M. (2021). Media, Globalisasi dan Ancaman Terorisme. Journal of Terrorism Studies, 3(2), 11–11.
Widyaningsih, R., & Kuntarto, K. (2020). Determinan Keterlibatan Perempuan dalam Gerakan Radikalisme. MATAN: Journal of Islam and Muslim Society, 2(1), 40–56.
Wijaya, T. I. (2020). Peran Manipulasi Informasi terhadap Keikutsertaan Perempuan Dalam Gerakan Terorisme. Journal of Terrorism Studies, 2(1).
Yanuardianto, E. (2019). Teori Kognitif Sosial Albert Bandura (Studi Kritis dalam Menjawab Problem Pembelajaran di MI). Jurnal Auladuna, 1(2).
Zedalis, D. D. (2004). Female Suicide Bombers. The Minerva Group, Inc.